Authors:Angga Widy Utomo, U Umar Pages: 6 - 12 Abstract: Kereta Rel Listrik atau KRL menjadi moda transportasi baru di jalur Yogyakarta – Solo. KRL adalah kereta yang ramah lingkungan karena menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Daya listrik yang digunakan KRL disuplai melalui sistem catenary 1500 VDC dari gardu traksi. Keunggulan lain selain ramah lingkungan, KRL dapat mengangkut penumpang dalam jumlah banyak, namun di masa pandemi ini KRL harus membatasi jumlah penumpang untuk menggurangi kerumunan di dalam kereta. Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menambah jadwal pemberangkatan kereta. Penambahan jadwal pemberangkatan harus mempertimbangkan dalam berbagai aspek, salah satunya adalah suplai daya listrik dari gardu traksi harus cukup untuk kebutuhan KRL yang melintas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan maksimal gardu traksi Yogyakarta – Solo terhadap pembebanan KRL yang melintas. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data teknis terkait KRL dan gardu traksi, kemudian dilakukan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan gardu traksi dengan parameter perhitungan beban puncak berdasarkan arus maksimum dan penyempitan headway. Hasil perhitungan kapasitas gardu akan dibandingkan dengan kapasitas yang tersedia di gardu traksi. Hasil dari penelitian gardu traksi Jogja – Solo mampu menyuplai beban KRL hingga headway 12 menit secara terus menerus dan headway 7,5 menit selama dua jam. Gardu traksi Jogja – Solo tidak mampu menyuplai beban KRL dengan headway 5 menit. PubDate: 2022-03-11 DOI: 10.23917/emitor.v22i1.14861 Issue No:Vol. 22, No. 1 (2022)
Authors:Ayasha Ninda Maharani, Bana Handaga First page: 7 Abstract: Keberadaan tanaman sebagai makhluk hidup sangat penting bagi kehidupan manusia. Tanaman bertahan hidup dengan memanfaatkan air. Proses penyiraman tanaman yang tidak terkontrol dapat berakibat buruk pada kelangsungan hidupnya. Serta proses penyiraman yang dilakukan secara manual sangat tidak efisien karena pemilik harus berada dalam satu tempat dengan tanaman miliknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi pengontrol sistem penyiraman tanaman otomatis yang berbasis android dan arduino supaya dapat digunakan secara mobilitas. Aplikasi dirancang dengan metode SDLC waterfall menggunakan toolkit milik Flutter dengan bahasa perogaman dart. Sedangkan perancangan sistem menggunakan software Arduino IDE. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi android yang dapat memonitor nilai kelembapan tanah pada tanaman dalam satuan waktu dan tombol on/off yang dapat menghidupkan dan mematikan pompa air penyiram tanaman. Pengguna dapat melihat nilai kelembapan tanah secara realtime melalui aplikasi android dengan menggunakan koneksi internet. Penggunaan ini menggunakan server firebase sebagai database dengan memanfaatkan fitur realtime firebase database milik server firebase. Sistem dan aplikasi yang telah dirancang diuji kegunaannya dengan pengujian terakhir aplikasi menggunakan usability testing. Hasil dari survey pada usability testing mendapatkan hasil bahawa aplikasi berfungsi sebagaimana semestinya dan mendapat kategori “Sangat Baik” sebesar 94,44% dari responden. PubDate: 2022-03-11 DOI: 10.23917/emitor.v22i1.14876 Issue No:Vol. 22, No. 1 (2022)
Authors:Putri Ramadhani Roziqin, Ratnasari Nur Rohmah First page: 15 Abstract: Artikel ini memaparkan penelitian pemanfaatan sumber panas dari suatu tungku pembakaran untuk menghasilkan energi listrik alternatif. Komponen utama dalam penelitian ini adalah komponen peltier yang merupakan elemen thermo yang mengimplementasikan efek kerja panas. Susunan komponen peltier yang digunakan dari penelitian ini, ditentukan dengan eksperimen beberapa kombinasi seri-paralel, untuk mendapatkan besar tegangan dan arus yang diperlukan. Selain peltier, komponen lain yang digunakan pada penelitian ini adalah, Modul Step-Up MT3608, TP4056, Baterai Lithium 18650, Modul USB Boost 5V, dan galvalum. Hasil dari uji coba menunjukkan sistem pembangkit listrik yang dibuat telah bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Lima belas peltier dengan kombinasi susunan 5 serial, 3 paralel, dan komponen pendukung lainnya, telah berhasil menghasilkan listrik yang bisa digunakan untuk mengisi Baterai Lithium 18650. Perolehan energi listrik dc dari rangkaian peltier 5 seri 3 paralel adalah sebesar 0,425W pada temperatur suhu 65(ºC). Adanya modul step-up dan USB Boost 5V, memperbesar manfaat dari sistem yang dibuat, dimana listrik yang dihasilkan bisa digunakan untuk mencatu beban 5V dc. PubDate: 2022-03-11 DOI: 10.23917/emitor.v22i1.14887 Issue No:Vol. 22, No. 1 (2022)
Authors:Ahyadhika Fahma Yudi Saputro, Dedy Ary Prasetyo First page: 23 Abstract: Suhu adalah suatu besaran yang menunjukkan derajat panas dari suatu benda. Benda yang memiliki panas akan menunjukkan suhu yang tinggi daripada benda dingin ketika kita menyentuhnya. Pengukuran suhu ini dapat menggunakan alat-alat konvensional seperti thermo gun dan thermometer. Selain itu, pengukuran suhu juga dapat menggunakan thermopen dengan sensor DS18B20, thermopen sendiri memiliki bentuk seperti bolpoin, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mengukur suhu. Suhu akan dibaca oleh sensor DS18B20 yang memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, yaitu 0,37°C pada rentang suhu 33 °C sampai 55 °C. Metode yang digunakan dalam pengujian diawali dengan kalibrasi sensor, lalu respon sensor dan perpindahan kalor pada sensor. Kemudian mikrokontroler NODEMCU ESP8266 akan memproses data hasil penukuran yang disimpan pada database. Agar memudahkan pengguna dalam memonitoring, dapat ditambahkan teknologi Internet of Things. Internet of Things digunakan untuk mengakses data hasil pengukuran melalui smartphone. Hasil akhir dari pencatatan data dapat ditampilkan dalam bentuk angka maupun grafik didalam smartphone. Selisih hasil pengukuran antara thermometer air raksa dan thermopen memiliki rata-rata 0.375℃. Waktu yang dibutuhkan thermopen untuk membaca kenaikan suhu adalah 0.006 ms. Sedangkan waktu yang dibutuhkan thermopen untuk membaca penurunan suhu adalah 0.014 ms. PubDate: 2022-03-11 DOI: 10.23917/emitor.v22i1.14928 Issue No:Vol. 22, No. 1 (2022)
Authors:J Jatmiko, Faiz Nur Alwi, Ratnasari Nur Rohmah First page: 30 Abstract: Konsep rumah pintar merupakan salah satu contoh hasil penerapan teknologi maju. Model ini menerapkan teknologi yang mengandalkan konsep IoT (Internet of Things). Konsep ini memungkinkan semua peralatan di rumah dikendalikan dari jarak jauh menggunakan smartphone. Penelitian ini mengembangkan tele-monitoring dan tele-controlling konsumsi listrik pada rumah tangga berbasis aplikasi IoT. Komponen utama yang digunakan dalam pengembangan sistem perangkat keras adalah sensor tegangan ZMPT101B, sensor arus ACS712, relay, power supply, Arduino Uno, dan nodeMCU. Sebagai antarmuka pengguna, kami menggunakan aplikasi blynk yang berjalan di smartphone pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem telah bekerja dengan baik. Kinerja yang baik ditunjukkan baik pada fungsi pemantauan, maupun pada fungsi kontrol relai manual dan otomatis. PubDate: 2022-03-11 DOI: 10.23917/emitor.v22i1.15159 Issue No:Vol. 22, No. 1 (2022)
Authors:Dedi Ary Prasetyo, Relingga Frendy Pradistia First page: 49 Abstract: Abstraksi — Artikel ini memaparkan penelitian pemanfaatan sumber energi tekanan dari anak tangga untuk menghasilkan energi listrik alternatif. Sensor piezoelektrik merupakan komponen utama dalam penelitian ini. Susunan sensor piezoelektrik yang digunakan dari penelitian ini, ditentukan dari beberapa kombinasi parallel-seri, untuk mendapatkan besar tegangan dan arus yang dihasilkan. Selain sensor piezoelektrik komponen lain yang digunakan pada penelitian ini adalah dioda bridge , kapasitor dan led sebagai outputan. Hasil dari uji coba menunjukan sistem pembangkit listrik yang dibuat telah bekerja dengan baik namun tegangan dan arus yang di hasilkan sangatlah kecil. Menaiki dan menuruni anak tangga menghasilkan tegangan dan arus yang berbeda-beda. Perolehan energi listrik dc terbaik dari 3 rangkaian saat menaiki anak tangga adalah sebesar 5,47V dengan arus 00.11 mA dari rangkaian 10 parallel dan perolehan energi listrik dc terbaik dari 3 rangkaian saat menuruni anak adalah sebesar 5,80V dengan arus 0.13 mA dari rangkaian 5 parallel 4 seri. PubDate: 2022-03-11 DOI: 10.23917/emitor.v22i1.15140 Issue No:Vol. 22, No. 1 (2022)
Authors:Agus Supardi, U Umar, Ilham Setiyoko, Muhammad Saifurrohman First page: 57 Abstract: Sistem kendali dan monitoring kecepatan motor induksi konvensional memerlukan pengkabelan yang rumit, waktu perbaikan yang lama, dan sulit mendapatkan data yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe sistem kendali dan monitoring kecepatan motor induksi berbasis Programmable Logic Controller (PLC) yang dilengkapi dengan layar sentuh. Perancangan perangkat keras meliputi pemilihan komponen dan perancangan diagram kelistrikan. Perancangan perangkat lunak meliputi pembuatan ladder diagram sebagai program untuk mengontrol variable speed drive yang berfungsi untuk mengubah frekuensi motor yang selanjutnya untuk mengatur kecepatan motor induksi 3 fasa. Serangkaian pengujian dilakukan untuk memastikan software dan hardware bekerja sebagaimana mestinya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe sistem kendali dan monitoring kecepatan putar motor induksi telah bekerja dengan baik. Ketika dibandingkan dengan alat ukur standard maka prototipe alat yang dibuat menghasilkan kesalahan pengukuran yang kecil yaitu 0,2%. Variasi frekuensi yang dimasukkan ke layar sentuh HMI dari 5 – 50 Hz menghasilkan variasi kecepatan putar motor induksi 3 fase dari 120 – 1549 RPM PubDate: 2022-03-11 DOI: 10.23917/emitor.v22i1.15784 Issue No:Vol. 22, No. 1 (2022)
Authors:Naufal Alip Pratama, Devi Afriyantari Puspa Putri First page: 64 Abstract: Kawasan perkotaan yang merupakan pusat ekonomi mendorong orang-orang untuk beraktiftas dan bekerja disana. Hal itu sejalan dengan pertumbuhan bangunan mulai dari perkantoran, industri, serta tempat tinggal yang semakin padat. Dengan semakin sedikitnya ruang terbuka pada kawasan perkotaan membuat kesadaran masyarakat dalam berkebun dan bercocok tanam semakin berkurang. Metode urban agriculture dibutuhkan dalam sistem pertanian perkotaan, dengan metode ini produksi tanaman dapat dilakukan dengan efisien dalam lahan yang terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk merancang aplikasi yang bertujuan memberi panduan dan diskusi antar pengguna dalam melakukan urban agriculture untuk mengatasi keterbatasan lahan dalam bercocok tanam pada kawasan perkotaan. Aplikasi dibuat dengan basis android menggunkan sdk flutter dan Firebase dalam menyimpan basis data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan menggunakan model Waterfall. Penelitian menghasilkan aplikasi android yang bernama “PlantGo” yang bisa digunakan oleh masyarakat umum. Pengujian aplikasi menunjukan hasil yang bagus, yang dimana dalam pengujian Black Box seluruh fitur berjalan dengan semestinya dan pengujian Usability dengan 30 responden menghasilkan hasil yang bagus dengan skor 89,75% yang dimana aplikasi tersebut dapat diterima dengan baik oleh pengguna. PubDate: 2022-03-31 DOI: 10.23917/emitor.v22i1.15136 Issue No:Vol. 22, No. 1 (2022)
Authors:Gilang Aji Saputra, Ratnasari Nur Rohmah First page: 73 Abstract: Hampir seluruh bendungan saat ini memakai sistem monitoring water level yang secara otomatis mengukur debit air di bendungan secara real time. Serta masih terdapat sebagian bendungan yang memakai sistem monitoring dengan metode konvensional. Sistem monitoring water level konvensional yang umum digunakan sebagian bendungan masih termasuk tidak efektif dalam perihal real time. Diharapkan dengan sistem monitoring water level berbasis ioT sanggup menaikkan efisiensi kinerja bendungan dan sanggup mengurangi risiko meluapnya air bendungan. Sistem yang dibuat dalam penelitian ialah suatu sistem monitoring water level berbasis ioT dan pengendalian pintu bendungan. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan konsep Internet of Things. Prinsip kerjanya, sensor HC-SR04 digunakan untuk membaca ketinggian air. Ada dua sistem dalam mengatur pintu bendungan, secara otomatis ataupun manual. Pada mode otomatis pintu bendungan akan naik pada saat keadaan air darurat serta pada saat mode manual bisa dikendalikan lewat website. Ada sebagian fitur tambahan untuk memonitoring kondisi sekitar seperti temperatur, kelembaban udara dan ritik hujan. Memakai sensor DHT11 untuk pengukuran temperatur serta kelembaban udara setelah itu untuk mendektesi ritik hujan memakai sensor rain drop. Seluruh informasi monitoring masuk ke web server akan diolah, setelah itu ditampilkan pada website serta bisa diakses melalui perangkat yang tersambung internet. PubDate: 2022-03-31 DOI: 10.23917/emitor.v22i1.16726 Issue No:Vol. 22, No. 1 (2022)
Authors:Hari Bangun, Agus Ulinuha First page: 80 Abstract: The Coronavirus pandemic or Covid-19 caused by Corona Virus which spread widely in 2020 is very dangerous because it threatens the safety of humanity by means of very fast and easy transmission. One of the most popular prevention efforts is the use of disinfectants to eradicate the corona virus. This study examines an automatic disinfectant mixer which uses a flow meter sensor to measure the flowing solution and the volume of the solution. In addition, this tool also uses a solenoid valve as a cover and automatic valve opening that regulates the running of water. This automatic disinfectant mixer is controlled by the Atmega328P microcontroller at Arduino nano board. In this study the capacity is limited from 1 liter to 5 liters of disinfectant with the composition per liter of disinfectant consisting of 905 mL of water and 95 mL of sodium hypochlorite, while the DC motor will stir for 2 seconds. The results of testing this tool, the flow meter can read the flow and the volume of liquid, but there is an error in the calibration of the flow meter sensor of 0.21 to 1.8%, while in testing the disinfectant volume capacity, this tool can mix disinfectants from water and sodium hypochlorite to a maximum volume capacity of 5 liters, but there is a difference of up to 100-170 mL, between the specified disinfectant capacity and the disinfectant volume contained in the measuring cup. PubDate: 2022-03-31 DOI: 10.23917/emitor.v22i1.15710 Issue No:Vol. 22, No. 1 (2022)
Authors:Rifqi Aulia Rahman First page: 35 Abstract: Sertifikat merupakan surat yang dibuat untuk tanda pengakuan kepada seseorang karena telah lulus uji kompetensi tertentu. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tahsin (LPPT) Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) memiliki salah satu program kompetensi untuk ujian kenaikan tingkat atau disebut marhalah dalam ujian tahsin. Sertifikat akan dikeluarkan LPPT MTA apabila seseorang telah mencapai standar yang telah ditetapkan. Tujuan dibuatnya web ini yaitu LPPT MTA belum memiliki web yang digunakan untuk membuat sertifikat secara otomatis dan dilengkapi QR Code serta meminimalisir tindak kecurangan yang mungkin akan terjadi. Penelitian ini penulis menggunakan metode system development life cycle (SDLC) dengan metode waterfall. Pengujian yang dilakukan penulis menggunakan black box testing untuk memastikan kualitas dari sistem yang dibuat berjalan dengan semestinya. Pengujian sistem mendapatkan hasil bahwa semua fungsi berjalan dengan baik. Pengujian QR Code memiliki hasil bahwa QR Code dapat terbaca dari 10 cm hingga 30 cm, namun tidak terbaca dalam 5 cm karena jarak terlalu dekat, dan uji coba bentuk QR Code apabila tertutupi sebuah bidang, maka QR Code tidak bisa terbaca. Pengujian yang terakhir melakukan pengujian kuesioner kepada user mendapatkan hasil 90% dan seorang admin mendapatkan hasil 90% setuju bahwa sistem sudah sesuai dan dapat digunakan. Penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh pihak lain yang mengatasnamakan LPPT MTA dalam ujian marhalah, dengan ditambahkan QR Code pada sertifikat tahsin untuk menguji keaslian sertifikat yang diterbitkan. PubDate: 2021-08-13 DOI: 10.23917/emitor.v21i2.13972 Issue No:Vol. 21, No. 2 (2021)
Authors:Arlin Widya Rahayu, N Nurgiyatna First page: 42 Abstract: Forum Human Capital Indonesia (FHCI) merupakan komunitas para Pengelola Manajemen Human Capital BUMN untuk saling berinteraksi, melakukan pembelajaran maupun sinergi kepada para anggotanya dalam rangka mengembangkan manajemen Human Capital di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan operasional, FHCI perlu melakukan pengelolaan dokumen untuk mendukung kelancaran administrasinya. Pengelolaan suatu dokumen di FHCI dibedakan sesuai dengan jenis dan kegunaannya, seperti dokumen surat masuk, surat keluar, invoice, kuitansi, surat permintaan pembayaran maupun surat perintah bayar. Selama ini pengarsipan dokumen hanya dilakukan melalui Microsoft Excel, hal ini menyulitkan para staf FHCI dalam mencari dokumen maupun menuliskan nomor urut dokumen. Maka dari itu, dibuatlah sistem administrasi dokumen yang bertujuan untuk memudahkan proses pengelolaan dan menghindari kesalahan penulisan nomor urut dokumen yang dikeluarkan. Dalam pengembangannya, sistem administrasi dokumen ini menerapkan metode Software Development Life Cycle (SDLC) yaitu menggunakan model pendekatan Waterfall. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework CodeIgniter dan database MySQL. Hasil dari penelitian ini berupa website yang menampilkan data surat masuk, surat keluar, invoice, kuitansi, surat permintaan pembayaran dan surat perintah bayar serta dapat mencetak template surat keluar, invoice, kuitansi, surat permintaan pembayaran dan surat perintah bayar dengan penomoran yang otomatis. Untuk pengujiannya, sistem ini menggunakan black box testing yang mengacu pada validasi spesifikasi fungsionalitas software. Dari sisi user juga dilakukan pengujian dengan User Acceptance Test (UAT) dengan hasil pengujian mencapai angka 91%, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengguna sangat meyetujui bahwa sistem ini efektif untuk menanggulangi kesalahan dalam menuliskan nomor urut dokumen serta mempermudah pengelolaan administrasi dokumen di FHCI. PubDate: 2021-08-13 DOI: 10.23917/emitor.v21i2.13657 Issue No:Vol. 21, No. 2 (2021)