Authors:Kamil Ibrahim, Agus Muriawan Putra, Ni Made Ariani Pages: 1 - 12 Abstract: Janji Jiwa adalah coffeeshop yang memiliki kontribusi besar dalam mempopulerkan minuman kopi di Indonesia. Salah satu gerai tersebut yakni Janji Jiwa X Samasta yang merupakan bentuk eksklusif dari Janji Jiwa, yakni Janji Jiwa X. Hanya terdapat 3 gerai Janji Jiwa X di Indonesia, yaitu berada di Jakarta, Tangerang, dan Bali. Namun masih terdapat komplain dari konsumen tentang masalah kualitas pelayanan dan lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan lokasi secara simultan dan parsial, serta variabel mana yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Janji Jiwa X Samasta Jimbaran. Teknik penentuan sampel menggunakan metode non probability sampling yaitu accidental sampling dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden yang berperan sebagai konsumen Janji Jiwa X Samasta Jimbaran. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah data deskriptif kuantitatif menggunakan, uji validitas, uji reliabilitas, skala likert, uji normalitas, uji heterokesdastisitas, uji multikolenieritas, analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Pengumpulan data melalui observasi, studi kepustakaan, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara kualitas pelayanan (X1) dan lokasi (X2) terhadap kepuasan konsumen Janji Jiwa X Samasta Jimbaran (Y) sebesar 58.2% terhadap kepuasan konsumen di Janji Jiwa X Samasta, sedangkan sisanya 42.8% merupakan variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Adapun terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kualitas pelayanan (X1) dan Lokasi (X2) terhadap kepuasan konsumen Janji Jiwa X Samasta Jimbaran (Y), sedangkan variabel yang paling dominan berpengaruh adalah lokasi (X2) dengan nilai 0,427. PubDate: 2023-01-27 Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Kadek Dian Warini, Anak Agung Putri Sri, I Gusti Ngurah Widyatmaja Pages: 13 - 28 Abstract: Keberadaan akomodasi dalam perkembangan pariwisata pada suatu daerah sangatlah penting dalam memenuhi kebutuhan wisatawan akan tempat tinggal selama melakukan perjalanan wisata. Adanya akomodasi akan memotivasi wisatawan untuk tinggal lebih lama di daerah tujuan wisata, dengan harapan akan mampu memberikan keuntungan kepada masyarakat lokal. Banjar Dinas Pengasahan merupakan salah satu daerah pariwisata yang sedang berkembang. Adanya pembangunan akomodasi di Banjar Dinas Pengasahan yang sudah berlangsung selama 20 tahun tentu akan membawa perubahan pada sosial ekonomi masyarakat setempat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak perkembangan akomodasi terhadap sosial ekonomi masyarakat di Banjar Dinas Pengasahan. Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan tersebut. Jenis data pada penelitian ini adalah data kualitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumen. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan jumlah narasumber sebanyak 3 orang yaitu Sekertaris Desa Lalanglinggah, Kelian Adat Banjar Adat Pengasahan dan Kelian Dinas Banjar Dinas Pengasahan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil menunjukan bahwa perkembangan akomodasi membawa dampak sosial ekonomi pada masyarakat Banjar Dinas Pengasahan. Dampak positif yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah adanya perubahan pada mata pencaharian masyarakat, adanya pengembangan aktivitas ekonomi lainnya, terciptanya lapangan pekerjaan serta peluang untuk berwirausaha, sumber revenue bagi daerah dan yang terakhir memacu pengembangan lahan yang kurang produktif. sedangkan dampak negatif yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah adanya ketergantungan pendapatan pada jumlah kunjungan wisatawan. Faktor-faktor yang paling dirasakan mendorong terjadinya perubahan adalah adanya kontak dengan budaya lain dan adanya ketidakpuasan terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu. PubDate: 2023-01-27 Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Gede Tisna Wahyu Pebriyana, Agung Sri Sulistyawati, Ni Putu Ratna Sari Pages: 29 - 43 Abstract: Abstrak Penelitian ini dilator belakangi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach. mencapai prestasi kerja yang baik, banyak yang harus ditempuh seorang karyawan dalam pekerjaannya dan akan selalu ada persaingan antar karyawan pada suatu perusahaan dengan begitu cara meningkatkan prestasi kerja harus tumbuh pada diri sendiri, memahami kekurangan, intropeksi diri, dan memanfaatkan kelebihan yang kita miliki serta memahami tujuan untuk meningkatkan prestasi kerja. Tujuan penilitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach. dan faktor dominan yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi kepustakaan, dokumentasi, dan kuesioner. Sampel yang digunakan sebanyak 69 responden menggunakan teknik proportional stratified random sampling.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis skala likert dan analisis faktor dengan menggunakan program SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan terdapat 4 (empat) faktor yang terbentuk dari 7 (tujuh) indikator yang telah diujikan. Berdasarkan empat faktor yang tebentuk diperoleh nilai cumulative variance sebesar 57,379%. Ini artinya faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach sebesar 57,379%, adalah faktor kualitas kerja (24,464%), Situasi (12,756%), Kemampuan (10,482%), dan Motivasi (9,678%). Selanjutnya faktor dominan yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach adalah faktor kualitas kerja karena memiliki nilai variance sebesar 24,464%. Kata Kunci : Prestasi Kerja, Karyawan, Hotel Indigo Bali Seminyak Beach PubDate: 2023-01-27 Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Natashia Yusuf, Agung Sri Sulistyawati, Fanny Maharani Suarka Pages: 44 - 52 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik proporsionate stratisfied random sampling dan teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert dan didapatkan sampel sebanyak 53 orang, dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali sudah menerapkan proses empat tahap yaitu tahap analisa kebutuhan pelatihan, perancangan desain pelatihan, implementasi pelatihan, hingga evaluasi hal ini dinilai sudah sesuai oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali, akan tetapi masih perlu ditingkatkan oleh pihak hotel terkait fasilitas hotel, pelayanan dari karyawan dikarenakan masih terjadi beberapa keluhan yang cukup sering diberikan oleh tamu, peningkatan program pelatihan, metode pelatihan dan peralatan pelatihan. Persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan yang diberikan oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali secara keluruhan karyawan menilai setuju dengan rata-rata 4.32 dan hal-hal pihak management harus tetap dipertahankan. Kata Kunci : Persepsi, Sistem pelatihan, Karyawan, Holiday Inn Resort Baruna Bali Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik proporsionate stratisfied random sampling dan teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert dan didapatkan sampel sebanyak 53 orang, dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali sudah menerapkan proses empat tahap yaitu tahap analisa kebutuhan pelatihan, perancangan desain pelatihan, implementasi pelatihan, hingga evaluasi hal ini dinilai sudah sesuai oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali, akan tetapi masih perlu ditingkatkan oleh pihak hotel terkait fasilitas hotel, pelayanan dari karyawan dikarenakan masih terjadi beberapa keluhan yang cukup sering diberikan oleh tamu, peningkatan program pelatihan, metode pelatihan dan peralatan pelatihan. Persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan yang diberikan oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali secara keluruhan karyawan menilai setuju dengan rata-rata 4.32 dan hal-hal pihak management harus tetap dipertahankan. Kata Kunci : Persepsi, Sistem pelatihan, Karyawan, Holiday Inn Resort Baruna Bali PubDate: 2023-01-27 Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Peter Valdez Alan Ulimpa, Ni Made Ariani, Ni Putu Ratna Sari Pages: 53 - 70 Abstract: Abstrak Salah satu yang paling penting dalam organisasi atau perusahaan, dimana manajemen sumber daya manusia ialah kegiatan mendapatkan orang-orang yang tepat di dalam iklim organisasi. Namun ada banyak faktor yang mempengaruhi kepuasanya kinerja karyawan saat mereka bekerja, beberapa diantaranya adalah gaya kepemimpinan atasan dan iklim organiasi yang dianut oleh masing-masing perusahaan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpian dan iklim organisasi secara simultan dan parsial di Four Points by Sheraton Bali Seminyak dan juga untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan tetap dan kontrak di Four Points by Sheraton Bali, Seminyak yang diambil sebesar 75% dari total karyawan sehingga diperoleh 100 karyawan. Responden distratakan menggunakan proporsional stratified random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, alnalisis korelasi, analisis linier berganda dan uji hipotesis meggunakan uji F dan uji t serta uji determinasi. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan secara simultan antara kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dari nilai F hitung (142,584) lebih besar dari F tabel (3,09). Secara parsial variabel kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai t hitung (2,256) lebih besar dari t tabel (1,984). Variabel iklim organisasi juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dengan nilai t hitung (10,777) lebih besar dari t tabel (1,984). Hasil diterminasi menunjukkan bahwa kepemimpinan dan iklim organisasi berpengaruh sebesar 74,6% terhadap kinerja karyawan. Variabel yang dominan berpengaruh adalah iklim organisasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai standard coeficients beta iklim organisasi (0,610) lebih besar dari kepemimpian (0,153). Kata Kunci: kepemimpinan, iklim orgnisasi, Four Points by Sheraton Bali Seminyak PubDate: 2023-01-27 Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Leonardus Agung, I Gusti Ngurah Widyatmaja, Agus Muriawan Putra Pages: 71 - 86 Abstract: ABSTRAK Nama : Leonardus Agung Judul : Strategi Pemasaran Marketing Mix dalam Meningkatkan Penjualan pada Start Up Coffee Renon-Denpasar. Jumlah Halaman : xv + 90 Halaman (Ilustrasi : Gambar, Tabel & Lampiran) Isi ringkasan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi pemasaran pada Start Up Coffee Renon Denpasar. Start Up Coffee merupakan salah satu jenis usaha yang dikelola secara professional yang berada dikawasan Renon. dalam menerapakn strateginya selama ini ,Start Up Coffee selalu mempertimbangkan tujuh hal utama yaitu : kualitas produk, harga, lokasi, dan promosi, personal,bulti fisik, dan proses. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran di Start Up Coffee dalam meningkatkan penjualan ' Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang efektif guna meningkatkan penjualan di Start Up Coffee.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder, jenis datanya terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan dokumentasi, dan untuk teknik pengumpulan data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Dari hasil penelitian tersebut yang dapat diterapkan di Start Up Coffee adalah strategi SO melakukan inovasi dalam bentuk mendesign paket-paket yang mampu menarik keinginan konsumen untuk datang dan menciptakan kesan yang baik dari konsumenatau pengunjung. Strategi WO meningkatkan kualitas Interior dan pelayanan karyawan Srat Up Coffee serta mampu menonjolkan keunikan dan kekhasanStart Up Coffee, Strategi ST menciptakan produk dan sesuatu yang baru yang unik agar bisa meredam persaingan yang kian meningkat, Strategi WT terus melakukan relasi yang baik dengan parter bisnis lainya dan meningkatkan kualitas SDM karyawan misalnya dengan melakukan pelatihan-pelatihan yang berbasis teknologi sesui dengan bidangnya. Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Tingkat PubDate: 2023-01-27 Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Sarah Meitriana Dewi Saragih, Ni Made Ariani, Ni Nyoman Jamin Ariana Pages: 87 - 104 Abstract: Turnover Intention yang tinggi dapat menjadi ancaman bagi perusahaan sebab dapat berpotensi kehilangan karyawan dan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan. Perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention dalam upaya pencegahan turnover diantaranya adalah kepuasan kerja dan stress kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan stress kerja secara simultan dan pasrial terhadap turnover intention di Four Points by Sheraton Bali Kuta. Teknik penentuan responden yaitu menggunakan sampel jenuh dengan membagikan 134 kuesioner kepada karyawan tetap di Four Points by Sheraton Bali Kuta dengan menggunakan kuesioner skala likert. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan melakukan penujian pada uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi yang akan dianalisis menggunakan perangkat SPSS 20.0. Berdasarkan penghitungan SPSS 20.0 diperoleh hasil bahwa variabel kepuasan kerja dan stress kerja berpengaruh positif secara simultan terhadap turnover intention, dan secara parsial kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention dan stress kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention. Nilai R2 sebesar 0.157, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan kerja dan stress kerja dapat menjelaskan turnover intention di Four Points by Sheraton Bali Kuta sebesar 15.7 % dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. PubDate: 2023-01-27 Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Julia Jeansmory Wijaya, IB Ketut Astina, Agus Muriawan Putra Pages: 105 - 121 Abstract: Cafe 70’s Plate Kitchen officialy opened on 9 February 2019 and located at Raya Sesetan Street No. 174AB, Denpasar. This cafe is a new cafe which need information about consumer characteristics and factors on consumer buying interest to compete with other restaurants. Data source of this research are prime data and secondary data. Variety data are quantitative data and qualitative data. This research use quantitative descriptive as analysis method and Slovin as sampling technique with insidental sampling way to find the sample. This research use 100 respondents. Consumer characteristics based on origins are originated mostly from Bali (70%), mostly from 13-22 years old (64%), mostly women (56%), mostly high school graduate (56%), mostly student (53%), mostly earn under Rp2.500.000 (56%), mostly from friends or family (78%), mostly for hang out (59%), and mostly came by once (67%). Total result of factor analysis of consumer buying interest scores 4,06 with category of good. Indicator of restaurant atmospher scores 4,26 (very good). Food quality scores 4,19 (good), price scores 3,99 (good), service quality scores 3,96 (good), and location scores 3,91 (good). This research use 20 indicators for the questionnaire. There are 6 factors made that attract consumer buying interest which are atmosphere factor, price factor, service quality factor, location factor and location strategy factor. Factor that dominate consumer buying interest at 70’s Plate Kitchen Cafe is atmosphere factor and the factor that least affect consumer buying interest at 70’s Plate Kitchen Cafe is location strategy factor. PubDate: 2023-01-27 Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Dwi Mediana, Ni Nyoman Jamin Ariana, Ni Made Ariani Pages: 122 - 140 Abstract: Abstrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan penerimaan dari pungutan pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan lain-lain yang sah. Kabupaten Banyuwangi yang kaya akan panorama alam yang indah serta budaya yang memesona menjadikannya daerah yang sangat potensial untuk pengembangan pariwisata. Perkembangan jumlah hotel dan restoran cukup pesat seiring program-program pemerintah di bidang kepariwisataan. Seiring perkembangan tersebut penerimaan pemerintah dari pajak hotel maupun pajak restoran diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui efektivitas penerimaan pajak hotel dan pajak restoran tahun 2014-2018; 2) untuk mengetahui kontribusi penerimaan pajak hotel dan pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah tahun 2014-2018. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif berupa analisis efektivitas dan analisis kontribusi. Pada periode tahun 2014-2018 berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) efektivitas penerimaan pajak dari keseluruhan klasifikasi hotel adalah Cukup Efektif dengan nilai rata-rata dalam periode tersebut sebesar 86,79 persen, sedangkan efektivitas penerimaan pajak dari keseluruhan klasifikasi restoran adalah Efektif dengan nilai rata-rata pada periode lima tahun tersebut adalah sebesar 95,74 persen; 2) tingkat kontribusi penerimaan pajak hotel dari keseluruhan klasifikasi adalah sangat kurang dengan nilai rata-rata 0,14 persen, begitu pula terjadi pada tingkat kontribusi penerimaan pajak restoran yang masuk kategori sangat kurang dengan nilai rata-rata 0,41 persen. Bila dibandingkan antara hotel dan restoran baik nilai efektivitas maupun tingkat kontribusi kategori restoran lebih tinggi daripada kategori hotel. Kata Kunci: Efektivitas, Kontribusi, Pendapatan Asli Daerah. PubDate: 2023-01-27 Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Ni Putu Ida Trisnadewi, IB Ketut Astina, I Nyoman Tri Sutaguna Pages: 141 - 158 Abstract: This study aims to determine the quality of cooking class business services and tourist satisfaction with the quality of cooking class business services in Ubud District, Gianyar Regency. This research is based on a decrease in tourist visits in the cooking class business where the conditions are inversely proportional to an increase in tourists to Ubud.Data collection techniques through observation, structured interviews, literature study, documentation and questionnaires. In this study, to determine the sample, a cluster random sampling technique is used to get a sampling from people in country and regency. The informants in this study were cooking class teachers. The type of data used is qualitative and quantitative data. As for the data sources, namely primary data and secondary data. Data analysis techniques using Likert scale analysis and importance performance analysis (IPA).Based on the results of this study, the quality of cooking class business services in Ubud from 100 tourists to 16 indicators that affect the level of tourist satisfaction obtained an average total performance rating of 4.15, which means tourists assess the quality of cooking class business services in Ubud Good based on indicators from each - each variable. Meanwhile, tourist satisfaction with cooking class business services obtained from the level of suitability divided by 16 indicators that affect the level of satisfaction obtained an average suitability level score of 89.14% which means tourists feel satisfied. Keywords: Tourist satisfaction, Service Quality, Cooking class PubDate: 2023-01-27 Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)