Authors:Eshine Welina Putri, Ringki Agustinsa, Edi Susanto Pages: 1 - 10 Abstract: Kesesuaian materi dalam buku teks merupakan salah satu aspek penilaian yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. Buku teks merupakan hal yang penting dalam suatu kegiatan pembelajaran yang akan dijadikan suatu acuan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pada kenyataannya buku teks yang sering ditemukan sekarang masih belum jelas akan keseuaiannya dari Badan Standar Nasional Pendidikan. Sedangkan kriteria buku teks yang baik yaitu berisi materi/isi yang sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam silabus pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian buku teks matematika kelas VII Semester 2 Terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 pada Materi Aritmatika Sosial ditinjau dari Standar BSNP. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (Descriptive Qualitative Research). Subjek dalam penelitian ini adalah buku matematika kemendikbud edisi revisi 2017 yang ditinjau dari aspek materi. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar penilaian buku teks dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ditinjau dari aspek materi. Penelitian ini menunjukan bahwa kesesuaian buku teks matematika yang dilihat dari aspek materi dikategorikan sesuai dengan persentase sebesar 65,37%. PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.1-10 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Lisa Wahyulia, Hanifah Hanifah, Ringki Agustinsa Pages: 11 - 21 Abstract: Buku teks pelajaran yang sesuai dengan standar dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) merupakan buku teks yang berkualitas dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Namun, permasalahan yang ditemukan ternyata masih terdapat buku teks yang perlu ditinjau ulang baik dari aspek materi/isi maupun dari aspek penyajian karena belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh BSNP untuk mendukung tercapainya Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam silabus pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian buku teks matematika SMP kelas VII semester II kurikulum 2013 edisi revisi 2016 penerbit Erlangga pada materi aritmatika sosial dengan standar BSNP. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif Kulitatif (Descriptive Qualitative Research). Subjek dalam penelitian ini adalah materi aritmatika sosial yang terdapat dalam buku matematika SMP kelas VII semester II Kurikulum 2013 edisi revisi 2016 penerbit Erlangga karangan M. Cholik Adinawan. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar penilaian buku teks dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ditinjau dari aspek materi/isi dan aspek penyajian. Penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian buku teks matematika ditinjau dari aspek materi mencapai 69,93% kategori sesuai sedangkan aspek penyajian mencapai 59,38% kategori cukup sesuai PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.11-21 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Melia Sari Fitriani, Agus Susanta, Ringki Agustinsa Pages: 22 - 29 Abstract: This study aims to determine the cognitive level of the questions on the LKS SMP grade 8 based on the revised bloom taxonomy. This type of research is descriptive with a qualitative approach. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. Sources of data in this study are the total number of questions on the flat-sided shape of the math worksheets for class 8 semester 2 on the material of flat-sided shapes. The results of this study show that of 42 questions C1 (Remember) of 9,524% with a cognitive process of "Naming and Demonstrating", category C2 (Understanding) of 9,524% with cognitive processes of "Counting", category C3 (applying) of 64.3% with process cognitive "Applying, Executing and Implementing", category C4 (Analyze) by 16.67% with a cognitive process of "Analyzing and Organizing", category C5 (Evaluating) by 0%, category C6 (Creating) by 0%. From the results of the study it can be concluded that the questions on this worksheets have not met the ideal percentage of the cognitive level based on the 2013 curriculum. Keywords : Cognitive Level, LKS, Revised Bloom's Taxonomy PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.22-29 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Heni Dwi Putri, Syafdi Maizora, Nur Aliyyah Irsal Pages: 30 - 40 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Jenis penilitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII C SMP Negeri 17 Kota Bengkulu tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 29 peserta didik. Materi pelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah bangun ruang sisi datar. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas dan tes hasil belajar peserta didik. Indikator keberhasilan tindakan pada penelitian ini yaitu jika rata-rata aktivitas peserta didik berada pada kategori aktif dan rata-rata hasil belajar sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 70 dan ketuntasan belajar secara klasikal 70%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh rata-rata aktivitas peserta didik di siklus I adalah 24,87 (cukup aktif)) dan meningkat pada siklus II menjadi 27,12 (cukup aktif). Sedangkan untuk rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I adalah 57,27 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 37,93% dan pada siklus II rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 62,17 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 64,28%. Kata kunci : Aktivitas Belajar; Hasil Belajar; Numbered Head Together PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.30-40 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Mestika Fatwa Meutia, Nurul Astuty Yensy B, Rusdi Rusdi Pages: 41 - 49 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kognitif soal yang terdapat dalam Buku Matematika SMA terbitan Kemendikbud kelas XI. Analisis soal difokuskan pada bab Limit Fungsi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar klasifikasi tingkat kognitif dan lembar validasi kesesuaian tingkat kognitif soal. Sumber data dalam penelitian ini adalah Buku Matematika SMA kelas XI edisi revisi 2017 karya Sudianto Manullang, dkk. terbitan Kemendikbud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal-soal bab Limit Fungsi memiliki 0% soal dengan tingkat C1-Mengingat, 28% (14 soal) tingkat C2-Memahami, 46% (23 soal) tingkat C3-Mengaplikasikan, 20% (10 soal) tingkat C4-Menganalisis, 6% (3 soal) tingkat C5-Mengevaluasi, dan 0% soal dengan tingkat C6-Mencipta. PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.41-49 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:lussiya sri rahayu, agus susanta, Nurul Astuty Yensy Pages: 50 - 57 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kognitif soal beserta persentase soal pada masing-masing tingkat kognitif dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika SMP/MTs pada pokok bahasan Teorema Pythagoras. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar klasifikasi tingkat kognitif soal. Sumber data dalam penelitian ini adalah Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika kelas VIII kurikulum 2013 Semester II revisi 2017 yang disusun oleh Abdur Rahman Asy’ari, dkk. Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan enam tingkat kognitif pada Taksonomi Bloom revisi, soal-soal pada pokok bahasan Teorema Pythagoras berada pada kategori tingkat kognitif C1-Mengingat sebesar 1,80% (2 butir pertanyaan), C2-Memahami sebesar 8,11% ( 9 butir pertanyaan), C3-Mengaplikasikan sebesar 75,68% (84 butir pertanyaan), C4-Menganalisis sebesar 8,10% (9 butir pertanyaan), C5-Mengevaluasi sebesar 6,31% (7 butir pernyataan) dan C6-Mencipta tidak ada sama sekali. Kata kunci: Analisis Soal, Buku Sekolah Elektronik (BSE), Taksonomi Bloom PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.50-57 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Rizky Depitasari, Effie Efrida Muchlis, Nur Aliyyah Irsal Pages: 58 - 70 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada materi bangun ruang sisi datar setelah pembelajaran menggunakan LKPD denga model inkuiri. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII.7 SMP Negeri 4 Kota Bengkulu tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 33 orang. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang menggunakan instrumen tes berbentuk soal yang memuat indikator-indikator pemahaman konsep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas VIII.7 SMP Negeri 4 Kota Bengkulu tahun ajaran 2019/2020 berada pada kriteria baik dengan skor rata-rata 85,43 PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.58-70 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Demeliah Junaidi, Hanifah Hanifah Hanifah, Agus Susanta Pages: 71 - 80 Abstract: Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menyelesaiakan soal tentang segi empat dan segitiga sehingga melakukan kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal segiempat dan segitiga berdasarkan teori Newman. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII.3 SMP Negeri 14 Kota Bengkulu tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik data menggunakan tes tertulis dan wawancara. Instrumen pada penelitian ini adalah soal tes yang dianalisis menggunakan indikator kesalahan Newman. Berdasarkan hasil analisis data bahwa peserta didik melakukan (1) kesalahan membaca soal sebesar 30%;(2) pemahaman pemahaman soal sebesar 41%; (3) kesalahan transformasi soal sebesar 0%; (4) proses kesalahan keterampilan sebesar 20%; dan (5) kesalahan jawaban jawaban akhir sebesar 9% Kata kunci: Diagnosis 1, Teori Newman, Segiempat dan Segitiga. PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.71-80 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:muharis hamdi arli, rusdi rusdi rusdi, nurul astuty yensy Pages: 81 - 89 Abstract: ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tingkat proses kognitif soal uji kompetensi pokok bahasan lingkaran pada buku kemendikbud matematika SMP kelas VIII semester II berdasarkan Takksonomi Bloom Revisi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskritif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah soal-soal pada Buku Kemendikbud Matematika SMP/MTs kelas VIII revisi 2017 oleh Abdur Rahman Dkk. Analisis butir soal yang dilakukan menggunakan Taksonomi Bloom Revisi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode dokumentasi, dan lembar observasi kesesuaian soal. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan enam tingkatan proses kognitif pada Taksonomi Bloom Revisi, Soal Uji Kompetensi Matematika SMP Kelas VIII Semester II pada pokok bahasan lingkaran pada kategori Level kognitif C2 (Memahami) sebanyak 5,88% (2 butir soal), C3 (Mengimplementasikan) sebanyak 50% (17 butir soal), C4 (Menganalisis sebanyak 41,18% (14 butir soal), C5 (Mengevaluasi) sebanyak 2,94% (1 butir soal).Kata Kunci : Analisis Soal, Dimensi Kognitif, Taksonomi Bloom. PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.81-89 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Juni Mitari, Rusdi Rusdi, Edi Susanto Pages: 90 - 98 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian buku teks matematika kurikulum 2013 SMP kelas VII semester 2 edisi revisi 2016. Fokus analisis dalam penelitian ini terdiri dari 3 bab yaitu bab aritmatika sosial, garis dan sudut dan segiempat dan segitiga. Komponen yang dianalisis pada aspek penemuan pada pendekatan Contextual Teaching and Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah buku matematika kemendikbud edisi revisi 2016 ditinjau dari aspek materi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi berdasarkan komponen penemuan pada CTL. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan pengujian keabsahan dengan uji kappa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kesesuaian buku teks matematika pada bab aritmatika sosial ditinjau dari aspek materi dikategorikan sangat sesuai dengan persentase sebesar 80%. (2) pada bab garis dan sudut dari aspek materi i dengan persentase sebesar 71,99% (sesuai). (3) pada bab segempat dan segitiga dari aspek materi dikategorikan sesuai dengan persentase sebesar 74,28%. Hasil keabsahan uji kappa diperoleh rata-rata skor 0,294 dengan kriteria cukup. PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.90-98 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Umi Kholifah, Hanifa Hanifah, Teddy Alfra Siagian Pages: 99 - 110 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal ujian semester ganjil ditinjau dari aspek kognitif pada siswa kelas VII di SMP Negeri 13 Mukomuko Tahun Ajaran 2017/2020. Berdasarkan pada Taksonomi Bloom revisi terdapat ada 6 tingkat proses kognitif. Dalam tingkat kognitif mencakup dari Mengingat (C1), Memahami (C2), Mengaplikasikan (C3), Menganalisis (C4), Mengevaluai (C5), Mencipta (C6). Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dari penelitian ini dengan jumlah soal ujian semester ganjil kelas VII di SMP Negeri 13 Mukomuko tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 40 soal pilihan ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kategori level kognitif “Memahami” C2 sebanyak 16 soal (40%), “Mengaplikasikan” 24 soal (60%) dan untuk Mengingat (C1), Menganalisis (C4), Mengevaluai (C5), Mencipta (C6) tidak ada sama sekali. Kemudian berdasarkan Validitas terdapat 11 soal yang valid yaitu soal nomor 1, 4, 6, 7, 11, 18, 24, 26, 32, 38, 39. Untuk Reabilitas didapat nilai 0,348 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak reliabel. Untuk Tingkat Kesukaran didapat bahwa yang termasuk dalam kategori mudah 38 soal (95%), dan kategori sedang 2 soal (5%). Untuk Daya Pembeda didapatkan bahwa yang termasuk dalam kategori “Baik” 5 soal (12,5%), “Cukup” 9 soal (22,5%), “Jelek” 26 soal (65%). Sedangakan untuk fungsi Pengecoh diketahui bahwa soal yang termasuk dalam kategori “Baik “berjumlah 14 soal, kategori “Cukup” berjumlah 17 soal, kategori “Jelek” berjumlah 9 soal. PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.99-110 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Sarah Dalilah Sausan, Nurul Astuty Yensy, Teddy Alfra Siagian, Tria Utari Pages: 111 - 120 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan apa yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal pokok bahasan perbandingan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII E SMP Negeri 13 Kota Bengkulu. Pengumpulan data penelitian hanya menggunakan tes. Tes yang digunakan berbentuk tes uraian sebanyak enam butir soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal tentang materi perbandingan berdasarkan pendekatan kompetensi dasar dan indikator, adalah: (1) Kesalahan dalam menentukan rasio dua besaran dengan satuan berbeda dalam masalah kontekstual dilakukan peserta didik dengan persentase 83,87%, (2) kesalahan dalam menentukan perbandingan senilai dengan tabel dilakukan peserta didik dengan persentase 77,41%, (3) kesalahan dalam menentukan perbandingan senilai dalam masalah kontekstual dilakukan peserta didik dengan persentase 77,41%, (4) kesalahan dalam menentukan perbandingan senilai yang berkaitan dengan skala pada peta dilakukan peserta didik dengan persentase 74,19%, (5) kesalahan dalam menentukan perbandingan berbalik nilai dalam masalah kontekstual dilakukan peserta didik dengan persentase 96,77%. PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.111-120 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Putri Dewi Sartika, Syafdi Maizora, Teddy Alfra Siagian, Edi Susanto Pages: 121 - 130 Abstract: This study aimed to describe the cognitive level distribution of statistical questions based on the Revised Bloom Taxonomy. The type of this research is descriptive research. The data collection instrument was a classification sheet for the cognitive level of the questions. The data source in this study was a mathematics textbook, namely the mathematics book of Junior High School grade VIII of the 2013 curriculum, the 2017 revised edition compiled by Abdur Rahman Asy'ari, et al. Publisher Center for Curriculum and Books, Balitbang, Kemendikbud. Data collection by using the documentation method. The results showed that the distribution of cognitive levels in the statistical material questions was: C2-Understanding 11.36% (10 items), C3-Applying 82.96% (73 items), C4-Analyzing 4.54% (4 items). question), and C6-Creating 1.14% (1 item). PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.121-130 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Heri Heryanto, Agus Susanta, Hanifah Hanifah Pages: 131 - 138 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kognitif soal latihan dan persentase masing-masing tingkat kognitif soal latihan pada buku matematika kurikulum 2013 edisi revisi 2017 berdasarkan Taksonomi Bloom. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni lembar klasifikasi tingkat kognitif soal latihan. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks matematika yakni buku matematika kurikulum 2013 edisi revisi 2017 SMP/MTs kelas VII yang disusun oleh Abdur Rahman Asy’ari, dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keenam kategori tingkat kognitif pada soal latihan materi lingkaran yakni C1 (remember), C2 (understanding), C3 (applying), C4 (analyze), C5 (evaluate),dan C6 (create). Persentase kategori tingkat kognitif pada soal latihan materi aritmatika sosial yakni C1 (remember) 1,14%, C2 (understanding) 5,68%, C3 (applying) 72,73%, C4 (analyze) 2,27%, C5 (evaluate) 10,23%, dan C6 (create) 7,95%. Hal ini menunjukkan bahwa proporsi presentase tingkat kognitif soal pada pokok bahasan Aritmatika Sosial belum sesuai terutama dalam mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking) peserta didik. PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.131-138 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)
Authors:Guspita Malinda Pages: 139 - 146 Abstract: dengan dua siklus. Setiap siklus teridi dari empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 MA Negeri 1 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah sebanyak 24 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes. Instrumen penelitian terdiri dari lembar tes berpikir kritis dan lembar obeservasi. Hasil peneltian diperoleh kesmpulan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I dengan nilai rata-rata 60,05 dan ketuntasan belajar 62,50% dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 74,50 dan ketuntasan belajar 79,16%. Peningkatan dengan melakukan beberapa tindakan: (a) menyiapkan masalah nyata pada awal pembelajaran, (b) menyiapkan bahan ajar berupa LKS, (c) membentuk kelompok kecil dalam pembelajaran. PubDate: 2021-04-30 DOI: 10.33369/jp2ms.5.1.139-146 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2021)