Authors:Retno Tri Vulandari, Bentar Putra Pamungkas Pages: 83 - 102 Abstract: Along with the development of technology, some students have left learning with books because it is easier to find knowledge on the internet. But everything listed on the internet is abstract, and not all can be accessed by Android. Therefore an android application is needed to make it easier for students. The design of this android contains learning Mathematics, rules of enumeration and opportunities for multiple events for high school. This application uses data collection methods in the form of material from books, the internet, and various other sources. Development methods include system analysis, system design and system testing. The design of this application uses Adobe Flash to make applications and Android as compailer. The programming language used is action script 3.0. PubDate: 2021-11-23 DOI: 10.33603/e.v8i2.3310 Issue No:Vol. 8, No. 2 (2021)
Authors:Ahmad Faqih, Padrul Jana Pages: 103 - 112 Abstract: HIV/AIDS terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di dunia, sejauh ini WHO telah mengklaim lebih dari 39 juta jiwa mengidap HIV/AIDS. Di samping jumlah yang terus meningkat, masalah sosial yang dapat timbul oleh HIV/AIDS tidak kalah penting. Penderita HIV/AIDS di Kota Cirebon sendiri dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi dan dikhawatirkan akan mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu upaya pencegahan yang dapat meminimalkan penderita HIV/AIDS adalah dengan memprediksi jumlah penderita HIV/AIDS pada tahun-tahun ke depan. Dengan mengetahui gambaran jumlah penderita HIV/AIDS di tahun mendatang, dapat dijadikan informasi alternatif sebagai pertimbangan mengeluarkan kebijakan. Peramalan yang di dalam penelitian ini menggunakan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dengan bantuan minitab versi 16. Setelah melakukan analisis secara terstuktur dan sistematis, penderita HIV/AIDS di Kota Cirebon dapat diprediksi dengan model ARIMA(0, 0, 1). Model tersebut merupakan model terbaik berdasarkan nilai mean square error yang paling kecil yaitu 116,01. Peramalan penderita HIV/AIDS untuk tahun 2019 adalah 52 orang sedangkan tahun 2020 adalah 37 orang. Diharapkan hasil dari peramalan ini dapat dijadikan pertimbangan untuk membuat suatu kebijakan dalam upaya menekan pertumbuhan penderita HIV/AIDS di Kota Cirebon. PubDate: 2021-11-23 DOI: 10.33603/e.v8i2.3312 Issue No:Vol. 8, No. 2 (2021)
Authors:Andika Riski, Wartono Wartono Pages: 113 - 123 Abstract: Metode Kuntzmann merupakan salah satu bentuk khusus dari metode Runge-Kutta orde empat yang di gunakan untuk menyelesaikan persoalan nilai awal. Penelitian ini membahas modifikasi metode Kuntzmann berdasarkan rata-rata pangkat  untuk memperoleh varian baru metode Kuntzmann. Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa modifikasi metode Kuntzmann menggunakan rata-rata pangkat (MKunP) mempunyai galat pemotongan lokal sebesar . Simulasi numerik diberikan untuk menguji akurasi  MKunP dengan menggunakan dua contoh persoalan nilai awal. Pada simulasi ini, galat mutlak MKunP dibandingan dengan metode Kuntzmann dan modifikasi metode Kuntzmann berdasarkan rata-rata harmonik (MKunH). Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa metode MKunP lebih baik dibandingkan dengan MkunH. PubDate: 2021-11-23 DOI: 10.33603/e.v8i2.3573 Issue No:Vol. 8, No. 2 (2021)
Authors:Dhinda Yuniarti Zahra Pages: 124 - 134 Abstract: Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk melihat terdapat atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Learning Start With A Question terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa di SMK Negeri 22 Jakarta. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode penelitian eskperimen jenis Quasi Experimental dengan tipe The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas X SMK Negeri 22 Jakarta pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Sampel yang diteliti sebanyak 71 siswa dari kelas X BDP 1 dan X BDP 2. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan instrument kemampuan pemahaman matematis. Instrument terlebih dahulu diuji coba di SMK Negeri 51 Jakarta untuk 30 siswa. Uji prasyarat analisis yang dilakukan diantaranya uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji nomralitas diperoleh data yang berdistribusi normal dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga diperoleh hasil data yang homogeny dari kedua kelas tersebut. Uji hipotesis menggunakan uji-t dan menghasilkan = 3,442 yang mengakibatkan H0 ditolak pada taraf signifikan 0,005 dengan Effect Size sebesar 0,224 yang tergolong rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Learning Start With a Question terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kriteria rendah. KATA KUNCI : Model Learning Start With a Question, Kemampuan Pemahaman Matematis PubDate: 2021-11-23 DOI: 10.33603/e.v8i2.3598 Issue No:Vol. 8, No. 2 (2021)
Authors:Ika wahyuni Pages: 135 - 146 Abstract: Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek matematika pada alat pemutar gerabah atau perbot dan proses pembuatan wuwungan menggunakan alat cetak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, studi pustaka dan artefak. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, analisis data dan pemaparan data Hasil penelitian ini mendeskripsikan alat pembuatan gerabah yaitu alat putar (perbot) dan alat cetak. Dilihat dari bentuk geometri, perbot memiliki bentuk lingkaran, pengrajin gerabah menerapkan konsep titik pusat, serta pengaplikasian rotasi benda. Selain menggunakan alat putar ada juga alat cetak untuk membuat gerabah wuwungan, pada proses pembuatan wuwungan menggunakan konsep simetri dan pencerminan. Konsep-konsep yang terdapat pada alat pembuatan gerabah merupakan konsep matematika yang dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan pembelajaran matematika melalui budaya lokal. Â Kata kunci: Etnomatematika, gerabah sitiwinangun, perbot, wuwungan PubDate: 2021-11-23 DOI: 10.33603/e.v8i2.3688 Issue No:Vol. 8, No. 2 (2021)
Authors:Dian - Pertiwi Pages: 147 - 158 Abstract: Diabetes merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Penderita diabetes biasanya menggunakan alat Glukometer untuk memeriksa kadar gula darah dengan cara mengambil sampel darah, tetati terdapat alternatif lain dalam pemeriksaan kadar gula darah tanpa menggunakan jarum suntuik yaitu merupakan alat NIRS (Near Infrared Spectroscopy). Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data menggunakan alat NIRS dengan pemindaian pada darah dan jari terhadap 3 orang relawan dan menghasilkan output Data Gula Darah NIRS berupa data spektrum. Data Gula Darah NIRS dikelompokan berdasarkan kesamaan karakteristik di antara objek-objek tersebut dengan Metode Fuzzy C-Means (FCM). Disisi lain Data Gula Darah NIRS dianalisis menggunakan PCA untuk mereduksi variabel sehingga diperoleh data dari variable-variabel yang signifikan saja, selanjutnya pada hasil PCA dilakukan Clustering dengan FCM. Berdasarkan kelompok-kelompok yang terbentuk pada masing-masing analisis menggunakan FCM dan PCA-FCM, dicari akurasi kesamaan data dari cluster Data Gula Darah hasil pemindaian NIRS terhadap data hasil Glukometer dengan cara membandingkan anggota-anggota cluster. Setelah dilakukan pengelompokan pada semua data diperoleh tingkat akurasi  50%. Hal ini menunjukkan bahwa Data Gula Darah hasil pemindaian NIRS memiliki akurasi kesamaan yang cukup tinggi terhadap data hasil Glukometer. PubDate: 2021-11-23 DOI: 10.33603/e.v8i2.3384 Issue No:Vol. 8, No. 2 (2021)
Authors:Runisah Runisah Runisah Pages: 159 - 173 Abstract: AbstrakDalam makalah ini dikaji kemampuan atau keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi era society 5.0 dan cara mengembangkan kemampuan/keterampilan tersebut. Dari hasil kajian literatur diperoleh bahwa keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi era society 5.0 ialah keterampilan abad 21. Keterampilan tersebut meliputi kemampuan berpikir kritis, berkreasi, dan berinovasi, berkomunikasi dan berkolaborasi, menerapkan teknologi, menggunakan media dan informasi serta keterampilan hidup dan berkarir. Keterampilan abad 21 dapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika. Pembelajaran yang digunakan harus berpusat pada siswa, pembelajaran kolaboratif, dikaitkan dengan konteks yang relevan dengan kehidupan siswa, dan melibatkan siswa dalam lingkungan sosialnya. Selanjutnya untuk mengembangkan karakter sebagai keterampilan hidup dan berkarir dapat dilakukan baik secara langsung terintegrasi dalam pembelajaran maupun secara tidak langsung dimana guru sebagai model atau menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.AbstractIn this paper, we examined the skills needed to face the society 5.0 era and how to develop these skills. From the results of literature studies obtained that the skills needed to face the era of society 5.0 is the skills of the 21st-century. These skills include critical thinking, creating, and innovating, communicating and collaborating, applying technology, using media and information as well as life and career skills. 21st-century skills can be developed through mathematics learning. The learning used should be student-centered, collaborative learning, associated with context relevant to student life, and involve students in their social environment. Furthermore, to develop the character as a life and career skills can be done either directly integrated into learning or indirectly where the teacher as a model or apply it in daily activities. PubDate: 2021-11-23 DOI: 10.33603/e.v8i2.4498 Issue No:Vol. 8, No. 2 (2021)