Authors:Bustam Bustam Pages: 1 - 8 Abstract: Museum merupakan tempat menyimpan koleksi warisan sejarah dan budaya yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan wisatawan. Kunjungan ke Museum tidaklah hanya untuk berekreasi, tetapi juga terjadi proses pengenalan, pembelajaran dan apresiasi atas sejarah dan warisan budaya yang kita temui dalam koleksi berbagai museum. Keberadaan museum masih kurang mendapat perhatian bagi masyarakat, utamanya pemanfaatannya sebagai sumber belajar. Museum dengan koleksi yang ada perlu ditata pengelolaannya dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Museum tidak lagi berbasis pada koleksi, akan tetapi bagaimana museum dapat menarik pengunjung, utamanya menjadikannya sebagai sumber belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber yang digunakan terbagi dua yakni sumber primer, berupa wawancara langsung dengan pengelola museum, dan sumber sekunder dengan menelusuri, artikel dijurnal yang relevan. PubDate: 2022-06-02 DOI: 10.56680/slj.v3i2.33838 Issue No:Vol. 3, No. 2 (2022)
Authors:Ahmad Maroddin, Muh Said, Ibrahim Ibrahim, Kasmawati Kasmawati Pages: 9 - 18 Abstract: This study was conducted with the aim of knowing: 1) Women's Leadership Style on the Effectiveness of Student Institutions at the Faculty of Social Sciences and Law at Makassar State University, 2) Factors that Determine Women's Leadership Style on the Effectiveness of Student Institutions, Faculty of Social Sciences and Law at Makassar State University. . The type of research used is descriptive qualitative. Data was collected by conducting observations, interviews, and documentation. Data analysis processing techniques go through four stages, namely: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the research, it is known that: 1) Women's Leadership Style on the Effectiveness of Student Institutions at the Faculty of Social Sciences and Law at Makassar State University, namely the traditional leadership style, namely being responsible, obeying the rules, nurturing and evaluating. The future leadership style is independent, innovative, and educative. The preferred leadership style is competent, influential and trustworthy. The delegation leadership style is responsible, independent, and competent. The sharing leadership style is open, understand the rules, dedicated. 2) Factors that Determine Women's Leadership Style on the Effectiveness of Student Institutions at the Faculty of Social Sciences and Law at Makassar State University, namely achieving goals, namely knowing targets, coordination, motivation. Organizational commitment is totality, consistency, trust. Efficiency, namely time management, forming a work team and implementation calendar, loyalty. Moral and cohesiveness are exemplary, nurturing, caring. Leadership abilities are influential, innovative, assertive and responsible. PubDate: 2022-05-31 DOI: 10.56680/slj.v3i2.33843 Issue No:Vol. 3, No. 2 (2022)
Authors:Nur Azisah Pages: 19 - 32 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui gambaran pelaksanaan kegiatan program kampus mengajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar, 2) Mengetahui peran Program Kampus Mengajar dalam meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Gambaran pelaksanaan kegiatan kampus mengajar mahasiswa prodi Pendidikan IPS FISH UNM meliputi kegiatan awal penugasan, kegiatan saat penugasan yaitu kegiatan mengajar dan non-mengajar dimana kegiatan non-mengajar meliputi bantuan administrasi dan adaptasi teknologi di sekolah, serta kegiatan pada akhir penugasan di mana akan dilakukan evaluasi untuk mengetahui pencapaian selama kegiatan. 2) Peran program kampus mengajar dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa prodi Pendidikan IPS FISH UNM berperan besar khususnya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Namun, masih kurang maksimal sebagai wadah dalam meningkatkan kompetensi profesional dalam penguasaan bidang studi IPS. PubDate: 2022-05-31 DOI: 10.56680/slj.v3i2.33844 Issue No:Vol. 3, No. 2 (2022)
Authors:Sudarni Sudarni Pages: 32 - 43 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui gambaran keterlibatan orang tua dalam pembentukan karakter (disiplin dan tanggung jawab) siswa UPT SDN 24 Binamu Kabupaten Jeneponto, 2) Mengetahui kaloborasi keterlibatan orang tua dan guru dalam pembentukan karakter (disiplin dan tanggung jawab) siswa UPT SDN 24 Binamu Kabupaten Jeneponto. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi , wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Gambaran keterlibatan orang tua dalam pembentukan karakter (disiplin dan tanggung jawab) siswa UPT SDN 24 Binamu Kabupaten Jeneponto yaitu dalam mendidik anaknya itu dengan cara memberikan contoh dan membiasakan melakukan hal-hal yang baik, dan pendidikan yang di berikan kepada anak itu seperti pendidikan agama, karena pendidikan agama itu dapat berfungsi sebagai sarana terbaik untuk mengajarkan hal-hal yang baik kepada anak. Para orang tua juga sudah membentuk karakter anaknya sebelum memasuki sekolah agar anaknya mempunyai rasa hormat. Selain itu, anak juga diajarkan tentang agama agar meraka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu berada pada jalan kebenaran dan kebajikan. 2) Kaloborasi keterlibatan orang tua dan guru dalam pembentukan karakter (disiplin dan tanggung jawab) siswa UPT SDN 24 Binamu Kabupaten Jeneponto yaitu untuk saat ini hanya melalui komunikasi lewat whatsapp group kelas anaknya karena kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, sehingga karakter disiplin dan tanggung jawab peserta didik masih kurang. PubDate: 2022-05-31 DOI: 10.56680/slj.v3i2.33845 Issue No:Vol. 3, No. 2 (2022)
Authors:Baharuddin Baharuddin, Syarifa Balkis Pages: 44 - 51 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Peran guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran daring di masa covid-19 SMP N 7 ALLA. 2). pengaruh dari peran guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran daring di masa covid-19 SMPN 7 ALLA Kecamatan Masalle. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Variabel penelitian terdiri dari Peran guru (variabel X) DAN Motivasi Belajar (Variabel Y). Populasi penelitian ini adalah siswa SMPN 7 ALLA yang berjumlah 486 siswa dan ditarik menjadi sampel sebanyak 83 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner/angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 1) Gambaran Peran guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran daring di masa covid-19 SMP N 7 ALLA. Maka data yang disajikan diperoleh dari pengisian angket dengan butir pernyataan yang menggunakan skala likert dengan alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju, Setuju, nertal, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Perilaku peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran daring di masa covid 19 berada pada kategori “Tinggi”,berdasarkan indikator motivator, pasilitator, adaftasi dan transformasi. 2) Pengaruh dari peran guru terhadap motivasi belajar siswa melalui pembelajaran daring di masa covid-19 SMPN 7 ALLA berada dalam kategori berada dalam kategori “Tinggi” berdasarkan indikator kebutuhan belajar, sikap, minat, nilai dan aspirasi. Berdasarkan kesimpulan Terdapat pengaruh yang Positif dan signifikan antara peran guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dengan kategori kuat. Diketahui hasil data melalui uji korelasi dengan menggunakan SPSS 26 PubDate: 2022-05-31 DOI: 10.56680/slj.v3i2.33865 Issue No:Vol. 3, No. 2 (2022)
Authors:Nurfadilla Nurfadilla Pages: 52 - 64 Abstract: This study aims (1) to find out how the Mappasoro for the Bajiminasa village community (2) To determine the determinant factors influencing the Mappasoro for the Bajiminasa village community (3) To determine the efforts made to preserve the Mappasoro for the Bajiminasa village community. The type of research used is descriptive qualitative research. The data collection techniques in this study were by using the methods of observation, interviews, and documentation, then analyzed by qualitative descriptive techniques. The results of this study indicate that (1) the description of the Mappasoro of the Bugis in Bajiminasa Village, Rilau Ale District, Bulukumba Regency which is usually carried out by the Bajiminasa village community basically has three series of processions, namely: Mattihi Siesso (carrying a day), Mappicakka (Cleaning), and Marrekeng Henni (Counting the night) the three processions are considered to have good meaning by the community. This tradition is carried out as a form of love and remuneration to people who have helped in the management of the body and is considered a form of reward practice. (2) The determinant factor of the Mappasoro tradition seen from the economic factor has an important role because implementing this tradition requires a lot of money. So the size of this tradition is determined by the economic level of the community. In terms of education, it can be said that it is quite influential because people who have high education begin to think rationally so that things that are considered unreasonable are being abandoned. Whereas in the religious factor of the Mappasoro , from the beginning it was practiced by the community as a good deed which was taken in the teachings of Islam. (3) Efforts to preserve the Mappasoro in terms of the community are quite good because the people in Bajiminasa Village always participate in this tradition by taking an important role in it. However, the government itself has not been effective or maximal in efforts to preserve this tradition because there is still a lack of activities made by the government so that public interest is still very minimal in studying this tradition. PubDate: 2022-05-31 DOI: 10.56680/slj.v3i2.34056 Issue No:Vol. 3, No. 2 (2022)
Authors:Aris Septiadi, Syarifah Balkis Pages: 65 - 74 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk: a) Untuk mengetahui gambaran revitalisasi danau tempe di Kelurahan Kaca b) Untuk mengetahui gambaran kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kelurahan Kaca. c) Seberapa besar pengaruh revitalisai danau tempe bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kelurahan Kaca. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu kuantitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data melalui, observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara. Proses analisis data yang dilakukan oleh peneliti diantaranya: persentase, rata-rata, dan standar deviasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 1) Gambaran revitalisasi danau tempe bagi kehidupan ekonomim berada dalam kategori “Sedang” berdasarkan indikator aspek fisik, aspek ekonomi dan aspek sosial. 2) Gambaran kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat kelurahan kaca berada dalam kategori “Tinggi” berdasarkan indikator segi materil, segi fisik, segi mental dan segi spiritual. 3) Terdapat pengaruh yang berada pada kategori “Sangat tinggi” antara Revitalisasi terhadap Kesejahteraan Ekonomi masyarakat kelurahan kaca PubDate: 2022-05-31 DOI: 10.56680/slj.v3i2.34058 Issue No:Vol. 3, No. 2 (2022)
Authors:Muh Reza Fahlefy, Herman Herman Pages: 75 - 85 Abstract: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Implementasi Nilai-nilai Moral, Sosial dan Agama Dalam Pembelajaran Online Siswa SMP Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa. Maka dari itu, untukmencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan kuesioner/angket, Observasi dan dokumentasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Siswa SMP Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa jumlah sebanyak 100 orang. Penelitian ini diolah menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui sejauh mana Implementasi Niai-nilai Moral, Sosial dan Agama Dalam Pembelajaran Online Siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaImplementasi Nilai-nilai Moral, Sosial dan Agama Dalam Pembelajaran Online Siswa SMP Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa dikategorikan baik, dengan melihat indikator variabel Nilai Moral yaitu a) Hubungan manusia dengan diri sendiri menunjukkan hasil pada kategori sangat baik b) Hubungan Manusia dengan manusa lain, menunjukkan hasil pada kategori baik; c) Hubungan manusia dengan tuhan, nilai sosial dengan indikator a) Kasih sayang, b) Tanggung Jawab, c) Keserasian Hidup, nilai agama dengan indikator a) Keimanan, b) Ibadah. PubDate: 2022-05-25 Issue No:Vol. 3, No. 2 (2022)
Authors:Nurfadillah Nurfadillah Pages: 86 - 97 Abstract: This study aims (1) to find out how the Mappasoro for the Bajiminasa village community (2) To determine the determinant factors influencing the Mappasoro for the Bajiminasa village community (3) To determine the efforts made to preserve the Mappasoro for the Bajiminasa village community. The type of research used is descriptive qualitative research. The data collection techniques in this study were by using the methods of observation, interviews, and documentation, then analyzed by qualitative descriptive techniques. The results of this study indicate that (1) the description of the Mappasoro of the Bugis in Bajiminasa Village, Rilau Ale District, Bulukumba Regency which is usually carried out by the Bajiminasa village community basically has three series of processions, namely: Mattihi Siesso (carrying a day), Mappicakka (Cleaning), and Marrekeng Henni (Counting the night) the three processions are considered to have good meaning by the community. This tradition is carried out as a form of love and remuneration to people who have helped in the management of the body and is considered a form of reward practice. (2) The determinant factor of the Mappasoro tradition seen from the economic factor has an important role because implementing this tradition requires a lot of money. So the size of this tradition is determined by the economic level of the community. In terms of education, it can be said that it is quite influential because people who have high education begin to think rationally so that things that are considered unreasonable are being abandoned. Whereas in the religious factor of the Mappasoro , from the beginning it was practiced by the community as a good deed which was taken in the teachings of Islam. (3) Efforts to preserve the Mappasoro in terms of the community are quite good because the people in Bajiminasa Village always participate in this tradition by taking an important role in it. However, the government itself has not been effective or maximal in efforts to preserve this tradition because there is still a lack of activities made by the government so that public interest is still very minimal in studying this tradition. PubDate: 2022-05-25 Issue No:Vol. 3, No. 2 (2022)
Authors:Ashari Ismail Pages: 98 - 101 Abstract: The socio-cultural characteristics of the Mallawa community, Barru Regency, are characteristic of the socio-cultural pattern compared to other communities. By using a qualitative approach, the research results show that the Mallawa Barru community is a unique social and cultural pattern of society. Socio-culturally, living in a socio-cultural order based on pangngaderreng-based cultural patterns, in the midst of a modernist lifestyle. The pattern of civilizing the Mallawa community is a "sea-land" binary pattern, in accordance with the natural aspects of the cultural construction of coastal communities PubDate: 2022-05-31 Issue No:Vol. 3, No. 2 (2022)