A  B  C  D  E  F  G  H  I  J  K  L  M  N  O  P  Q  R  S  T  U  V  W  X  Y  Z  

  First |       [Sort by number of followers]   [Restore default list]

  Subjects -> SPORTS AND GAMES (Total: 199 journals)
Showing 201 - 3 of 3 Journals sorted alphabetically
Слобожанський науково-спортивний вісник     Open Access  

  First |       [Sort by number of followers]   [Restore default list]

Similar Journals
Journal Cover
Jurnal Abdimas
Number of Followers: 0  

  This is an Open Access Journal Open Access journal
ISSN (Print) 1410-2765 - ISSN (Online) 2503-1252
Published by Universitas Negeri Semarang Homepage  [79 journals]
  • Pengembangan Kapasitas Ekonomi Masyarakat melalui Pengolahan Limbah
           Organik Rumah Tangga

    • Authors: Sri Mursiti, Triastuti Sulistyaningsih, Nur Dina Amalina, Yuan Maylia Rosanti, Shafira Septiana Futri, Sri Andriyani, Rahma Danty
      Pages: 176 - 181
      Abstract: Sampah organik rumah tangga yang menumpuk merupakan masalah utama pencemaran lingkungan, sehingga perlu dilakukan pengolahan sampah organik rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dengan memberikan keterampilan dalam pembuatan kompos dan eco enzyme yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh 48 warga yang mewakili setiap unit masyarakat di Desa Larangan Kulon, Mojotengah, Wonosobo. Sampah organik dimasukkan ke dalam kantong kompos dan ditambahkan EM4. Kompos akan terbentuk dalam waktu 6-8 minggu. Proses pembuatan eco enzyme merupakan proses fermentasi sampah organik seperti ampas buah, kulit buah, sayuran, gula, dan air dengan perbandingan 3:1:10 (buah/buah ampas: gula: air ). Eco enzyme yang terbentuk dapat dipanen dalam waktu 3 bulan setelah pembuatan. Anggota masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, apalagi dalam kegiatan ini juga diberikan pelatihan digital marketing. Mereka sudah dapat membuat kompos dan eco enzyme secara mandiri yang dapat dapat dijual sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat.
      PubDate: 2023-01-02
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.39609
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2023)
       
  • Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Tangan sebagai Upaya
           Konservasi Lingkungan dan Pencegahan Penularan Virus Covid-19

    • Authors: Ratna Dewi Kusumaningtyas, Dwi Widjanarko, Widya Hary Cahyati, Ria Wulansarie, Masni Maksiola, Dewi Meysanti, Maya Tasya Salsabilla, Devina Dwiyuanita Nugraha, Moh Dafi Najuda, Moch Faizal Rachmadi
      Pages: 110 - 121
      Abstract: Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Semarang mempunyai luas wilayah 153.425 Ha dengan jumlah Penduduk 9.259 jiwa (Januari, 2019). Kelurahan Sekaran menunjukkan tingkat pertumbuhan penduduk, perkembangan industri kafe dan warung, serta usaha kuliner yang melesat karena adanya kampus UNNES yang selalu meningkat jumlah mahasiswanya. Hal ini menguntungkan bagi perekonomian masyarakat, tetapi di sisi lain juga membawa dampak negatif bagi lingkungan. Salah satu dampak negatif yang terjadi berupa bertambahnya volume limbah minyak goreng bekas (minyak jelantah). Ini terjadi karena masyarakat dan para pedagang membuang limbah minyak jelantah ke lingkungan. Di sisi lain, jika minyak jelantah ini dipakai berulang-ulang untuk memasak sehingga dapat mengakibatkan keracunan dalam tubuh. Oleh karena itu, perlu penanganan yang tepat dalam mengatasi permasalahan minyak jelantah dan mengubahnya menjadi produk bernilai ekonomis. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan berpedoman pada 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu melalui pelatihan dan pendampingan khususnya bagi ibu-ibu PKK Kelurahan Sekaran melalui program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bermanfaat untuk konservasi lingkungan yaitu mengatasi pencemaran akibat pembuangan minyak jelantah dan mengubahnya menjadi produk bernilai ekonomis sabun cuci tangan cair yang ramah lingkungan sekaligus media protokol kesehatan untuk pencegahan penularan covid-19.
      PubDate: 2022-12-06
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.40053
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Pendampingan Otomasi Pengelolaan Perpustakaan Desa Pancur Berbasis SLiMS 9
           Bulian

    • Authors: Khilda Nur Lutfiyana, Naili Rohmah, Abdul Rozaq, Nur Rohman, Muhammad Abdul Manan
      Pages: 122 - 127
      Abstract: Desa Pancur terdapat perpustakaan desa bernama PusPa (Perpustakaan Pancur) sebagai wujud upaya peningkatan literasi masyarakat desa Pancur. Permasalahan dari perpustakaan desa Pancur ini adalah masih minimnya minat baca masyarakat desa Pancur dan juga pengelolaan perpustakaan yang belum menggunakan sistem digital (masih manual). Kegiatan pengabdian pendampingan pengelolaan perpustakaan desa Pancur (PusPa) berbasis teknologi informasi menggunakan SLiMS ini memiliki tujuan terciptanya perpustkaan desa pintar. Yaitu perpustakaan desa yang turut serta mengikuti perkembangan zaman, dalam hal ini telah mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan PusPa ini.  Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan mulai dari sosialisasi dan pelatihan, instal SliMS, entry data dalam SliMS, uji coba dan praktik, serta sosialisasi tentang perpustakaan pancur. Penerapan SliMS untuk pengelolaan perpustakaan akan membantu mempermudah proses temu kembali informasi dan peningkatan layanan perpustakan lebih efektif dan efisien. Selain itu, perpustakaan desa Pancur (PusPa) akan diketahui secara luas dengan publikasi yang baik dan benar.
      PubDate: 2022-12-06
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.29591
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Pelatihan Penyusunan Lembar Aktivitas Siswa Abad 21 Sebagai Implementasi
           Merdeka Belajar bagi Guru Sekolah Menengah Matematika di Pagaralam

    • Authors: Arika Sari, Ratu Ilma Indra Putri, Rini Herlina, Chika Rahayu, Dewi Rawani, Tria Gustiningsi, Delia Septimiranti
      Pages: 128 - 133
      Abstract: Guru Abad 21 dituntut memiliki kompetensi dalam melakukan inovasi pembelajaran, khususnya dalam penyusunan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) abad 21. Masalahnya masih banyak guru yang belum memiliki kompetensi mumpuni dalam melakukan inovasi penyusunan materi, khususnya menggunakan skill abad 21 dengan konten yang mengandung konteks budaya lokal. Kendala utamanya adalah kurangnya pemahaman, keterbatasan waktu, dan kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan soal. Solusi yang ditawarkan dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah melakukan pelatihan terstruktur tentang penyusunan Lembar Aktivitas Siswa abad 21. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa guru-guru SMP dan SMA di Kota Pagaralam semakin memahami mekanisme dalam membuat Lembar Aktivitas Siswa abad 21. Guru-guru juga semakin termotivasi untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan LAS abad 21. Tim pengabdi merekomendasikan perlunya pendampingan teknis secara berkelanjutan dan komprehensif bagi guru-guru di SMP dan SMA di Kota Pagaralam dalam mengimplementasikan LAS yang telah dibuat. Guru harus bisa konsisten dan memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan pembelajaran abad 21 ini.
      PubDate: 2022-12-06
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.34725
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Pendampingan Pembuatan Web-Blog Sebagai Strategi Promosi Digital bagi
           Pokdarwis Kampung Tematik Jamrut

    • Authors: Tusyanah Tusyanah, Wijang Sakitri, Tri Murni Mayasari, Putri Silmi Sadida, Edy Suryanto
      Pages: 134 - 143
      Abstract: Kampung Jamrut yang terletak di Kelurahan Ngijo ini mempunyai Pokdarwis yang mengurusi manajemen Kampung tematik Jamrut.  Sosial media yang sudah dikelola oleh Pokdarwis masih belum optimal karena berbagai prestasi ataupun event penting yang dilaksanakan di Kampung Jamrut belum terpublikasi dengan baik.  Oleh karena itu diperlukan dengan pendampingan Web-blog bagi Pokdarwis. Tujuan dari pengabdian ini adalah 1) memberikan pengetahuan untuk merancang dan mengelola Web-blog, dan 2) memberikan ketrampilan untuk merancang dan mengelola Web-blog Kampung Jamrut. Tim Pendamping bersama Pokdarwis melakukan praktek pembuatan Web-blog. Pemetaan konten Web-blog dilakukan pada hari Jumat (16/07) dan diteruskan dengan memulai merancang dan mengelola Web-blog pada hari Sabtu (17/07) dan Minggu (18/07). Terdapat 20 ketua dan anggota Pokdarwis yang menjadi peserta pelatihan ini.Hasil pengabdian adalah terciptanya Web-blog yang dikelola oleh Pokdarwis Kampung Jamrut dengan link https://jambujeruk.wordpress.com/. Pokdarwis mengetahui cara login dan mengenal dasbor, mengganti tema, menambah laman, mengedit laman, menambah widget, menulis postingan dan mengganti gambar/ tambah gambar di Web-blog. Rancangan Web-blog terdiri dari 5 (lima) laman yaitu Beranda, Blog, Galeri, Kontak dan Produk Unggulan.Simpulan dari pengabdian ini adalah bahwa (1) pengetahuan dalam merancang dan mengelola Web-blog anggota Pokdarwis Kampung Jamrut meningkat setelah diberikan ceramah terkait pemetaan kebutuhan konten, pemilihan tema, editing tema dan penambahan laman/ editing laman (2) Ketrampilan dalam merancang dan mengelola Web-blog meningkat karena mampu membuat Web-blog; peserta juga mampunmengunggah foto dan tulisan di Web-blog tersebut.  Selanjutnya, Pokdarwis Kampung Jamrut diharapkan untuk mengelola Web-blog agar lebih dinamis dan aktif agar promosi digital bisa terdokumentasi dan terpublikasi dengan maksimal. 
      PubDate: 2022-12-06
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.38114
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Pembuatan Media Pembelajaran Visual Berbasis Bahan Alam melalui
           Pembelajaran Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Peserta Didik
           

    • Authors: Tri Linggo Wati
      Pages: 144 - 153
      Abstract: Peran suatu media pembelajaran dalam proses belajar mengajar diperlukan dalam membantu peserta didik memahami suatu materi. Untuk itu diperlukan suatu strategi penerapan media dalam kegiatan proses belajar mengajar agar pembelajaran menjadi bermakna dan mudah dipahami. Saat ini merupakan periode pasca covid 19 yang telah melanda negeri ini, untuk itu untuk merubah pola belajar individu melalui media digital secara bertahap harus dilakukan strategi yaitu dengan pembelajaran dilakukan secara berkelompok dan dilibatkan dalam pembuatan media yang bisa dimanfaatkan untuk belajar mereka agar lebih bermakna dan mudah memahami materinya, serta meningkatkan keterampilan social pada pesertadidik. Melaui kegiatan yang dilakukan penulis pada pendampingan pembuatan media visual berbasis bahan alam maka didapatkan hasil lima indicator yang ada pada teori icasa (Keterampilan sosial) tampak muncul semuapada tujuh peserta didik yang menjadi pesrta pada kegiatan ini. Hal ini tampak mengalami peningkatan dari sebelum diberikannya pendampingan yaitu rata-rata partisipan muncul indicator keteraampilan sosialnya 3 dari indicator keterampilan social. Dengan pendampingan yang dilakukan penulis maka peserta didik merasakan interaksi dengan temanya Kembali terjalin ditambah pula dengan penerapan media yang mereka hasilkan pada pembelajaran di kelas.
      PubDate: 2022-12-01
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.38203
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Peningkatan Digitalisasi UMKM Desa Sumber Pasca Pandemi Covid-19

    • Authors: Ain Hajawiyah, Bintang Hidayat, Afifah Widyastuti
      Pages: 154 - 159
      Abstract: Digitalisasi UMKM sebagai suatu keharusan pemerintah Indonesia untuk membangkitkan kembali keadaan perekonomian Indonesia, karena di masa pandemi ini sektor UMKM mengalami penurunan dalam penjualan dan kesulitan dalam mendapatkan pasar yang stabil. Meskipun gaya hidup serba digital sudah terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, tetap saja mayoritas pelaku UMKM di Desa Sumber yang acuh dan tidak mau melek digital, serta masih terbiasa menjalankan bisnis secara konvensional. Padahal, dengan upaya digitalisasi UMKM, banyak keuntungan yang akan didapat oleh pelaku usaha di Desa Sumber. Metode pelaksanaan yang dilaksanakan adalah dengan cara memberikan sosialisasi dan pelatihan produk lokal Desa Sumber  dengan memanfaatkan teknologi di era digitalisasi. Tujuan diadakannya sosialisasi serta pelatihan ini, agar target yang dituju dalam hal ini pelaku usaha di Desa Sumber dapat mengenali banyaknya potensi kewirausahaan desa dan penyediaan media berbasis digital yang mampu memasarkan produk hasil wirausaha yang mereka produksi.
      PubDate: 2022-12-01
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.39331
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Pendampingan Wirausaha Digital Kelompok Sadar Wisata Desa Kalongan Ungaran
           Timur Kabupaten Semarang

    • Authors: Bagus Kisworo, Liliek Desmawati, Mintarsih Arbarini, Imam Shofwan
      Pages: 160 - 167
      Abstract: Tujuan pendampingan wirausaha digital kelompok sadarwisata desa kalongan adalah, meningkatkan kompetensi anggota kelompol sadar wisata desa kalongan agar mereka mampu secara inidividu dan kelompok melakasanakan wirusaha berbasis digital. Metode yang digunakan Metode kaji tindak, dilakukan dengan menyusun perencanaan kegiatan pelatihan intensif, dimplementasikan, dipantau dan dievaluasi, tindak lanjut implementasi dan perbaikan kegiatan, metode pelatihan dengan ceramah, tanya jawab, pemberian motivasi, penugasan, curah pendapat, dan metode pembelajaran yang digunakan dalam pelatihan untuk membentuk karakter peserta yang kompeten dalam bidang teknologi menggunakan pendekatan andragogi dimana metode ini khusus digunakan untuk orang dewasa. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2002 – 21 September 2022 diikuti oleh pokdarwis dan warga desa kalongan. Hasil yang dicapai dalam pelatihan  Memberikan pembelajaran, pelatihan dan pendampingan pokdarwis dan warga desa kalongan, keterampilan yang yang dihasilkan diantaranya 1) peserta mampu mebuat secara mandiri alamat usaha mereka yang terintegrasi dengan google map.2) warga belajar mampu mengoperasikan aplikasi photoroom untuk mendukung promo dan jualan mereka di platform facebook  dan Instagram 3) Adanya peningkatan kualitas desain gambar produk jualan peserta didik  4) Peningkatan literasi digital warga belajar pada pemanfaatan berwirausaha.
      PubDate: 2022-12-19
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.41605
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Upaya Mengembangkan Budaya Literasi Membaca melalui Buku Cerita Di Taman
           Edukasi Pantas Pangkalan Teluk Naga Tangerang

    • Authors: Isnaniah Isnaniah, Mita Nurbaiti, Taqyudin Subki, Erlita Rachmi Susanti
      Pages: 168 - 175
      Abstract: Kegiatan literasi membaca merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi banyak orang. Dengan membaca seseorang akan memperoleh banyak informasi yang bermanfaat bagi kehidupannya. Kurangnya literasi membaca dapat membuat orang susah dan tak tahu arah. Untuk itu, dalam hal ini tim mahasiswa unis mengadakan kegiatan literasi membaca di lokasi pengabdian kami yakni di desa Pangkalan Teluk Naga Tangerang. Kegiatan literasi membaca ini bertujuan untuk membantu anak-anak desa Pangkalan dalam meningkatkan minat serta kemampuan membaca mereka. Seperti yang diketahui banyak orang bahwa anak-anak zaman sekarang masih sangat susah untuk mengedepankan kegiatan positif seperti membaca daripada aktivitas kesehariannya (bermain). Sama hal nya dengan anak-anak di desa Pangkalan ini, terkadang mereka lebih mengedepankan bermain daripada belajar. Bukan hanya itu, masalah kesibukan orang tua yang kurang memperhatikan kemajuan belajar anaknya juga membuat kurang berkembangnya kemampuan belajar anak-anak di desa Pangkala. Sehingga dengan adanya program literasi membaca ini, diharapkan anak- anak desa Pangkalan bisa semakin bersemangat dan giat untuk terus membaca. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini ialah upaya pendampingan belajar terhadap anak-anak dalam mengembangkan budaya literasi membaca. Adapun, teknik pengumpulan data yang penulis lakukan ialah meliputi: observasi, pelaksanaan kegiatan, dokumentasi, serta evaluasi. Hasil dari kegiatan literasi membaca ini yakni, tumbuhnya semangat serta motivasi belajar membaca anak-anak desa Pangkalan. Hal tersebut dapat dilihat dari rasa antusias anak-anak dalam mengikuti program kegiatan literasi membaca ini.
      PubDate: 2022-12-02
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.39151
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Peningkatan Daya Saing Kopi Kare di Dusun Seweru dengan Ekolabel
           Swadeklarasi

    • Authors: Franky Butar Butar, Iman Prihandono, Cenuk Widiyastrisna Sayekti
      Pages: 182 - 190
      Abstract: Kopi merupaan produk andalan Kabupaten Madiun yang tumbuh di kawasan lereng Gunung Wilis, Kecamatan Kare. Saat ini ada sekitar 55 hektare lahan di kawasan Kare yang ditanami pohon kopi. Perkebunan kopi di Dusun Suweru Kare dikelola oleh Kelompok Tani. Adapun varian kopi yang menjadi mayoritas dibudidayakan di Kare adalah robusta yang berkualitas tinggi. Hal ini karena ketinggian wilayah Dusun Suweru terletak 700 meter di atas permukaan laut (MDPL) cocok untuk ditanami kopi robusta. Kopi Kare atau disebut juga dengan kopi Wilis diolah dan diambil dari perkebunan kopi yang hanya tumbuh di lereng Gunung Wilis memiliki keunikan atau specialty sehingga memiliki rasa yang berbeda dari jenis kopi lain yang ada di Indonesia. Semua kopi yang dijual tersebut ditanam dan diolah sendiri oleh anggota kelompok tani setempat, yaitu Mugi Lestari. persaingan pasar kopi nasional yang ketat mendorong Kelompok Tani Mugi Lestari untuk lebih dapat memperluas pemasaran kopinya sampai ke manca negara. Akan tetapi, permintaan pasar kopi luar negeri menuntut para petani kopi di Dusun Suweru untuk dapat mengembangkan pertanian kopi secara berkelanjutan yang salah satunya adalah dengan menekankan pada konsep kopi oragnik bebas pestisida sehingga dapat diekspor di mana kualitas dan produktivitas kopi yang dihasilkan tidak saja memberikan peningkatan kesejahteraan bagi para petani, tetapi juga melindungi lingkungan. Saat ini, harga jual Kopi  Kare dihargai setiap bungkusnya adalah hanya Rp 12.500 / 250gram. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk meningkatkan harga produk kopi adalah dengan menyertakan komoditas Kopi Kare dalam program sertifikasi Ekolabel. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah sebagai berikut: Pertama, belum pahamnya mitra tentang pentingnya kopi yang bebas pestisida atau organik. Kedua, mitra tidak memiliki akses finansial maupun pendampingan untuk memperoleh sertifikasi sesuai standar Ekolabel, khususnya Tipe 2 yang menjadi syarat pasar internasional. Rendahnya upah dan pendapatan para petani kopi di Dusun Suweru tidak memungkinkan para petani ini untuk menyelesaikan masalah sendirian sehingga perlu dilakukan pendampingan terhadap kelompok tani seperti pendampingan pendaftaran sertifikasi ekolabel pada Kopi Kare ke Lembaga Sertifikasi Ekolabel. Berdasarkan dua permasalahan di atas, solusi yang ditawarkan oleh Tim Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan dan pendampingan tentang sertifikasi Ekolabel Tipe 2. Dengan program Pengabdian Masyarakat ini, Kelompok Tani Mugi Lestari dapat memiliki nilai tambah untuk dapat memperluas pangsa pasar kopi.
      PubDate: 2022-12-02
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.38537
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Pemanfaatan Sisa Panen Sayuran Sebagai Bahan Pembuatan Eco-enzym

    • Authors: Gunawan Gunawan, Ninuk Sholihah Akhiroh, Didi Pramono
      Pages: 191 - 196
      Abstract: Petani di Desa Batur, Kecamatan Getasan merupakan petani yang sepanjang musim menanam sayuran. Pertanian sayur merupakan jenis pertanian yang memerlukan input modal yang tinggi, mulai dari penyiapan lahan, bibit, dan obat-obatan. Namun ketika panen hasilnya tidak menentu. Kendala ekologis seperti serangan hama dan perubahan musim mengakibatkan hasil panen tidak dapat menutup modal yang sudah dikeluarkan. Saat ini petani sangat tergantung dengan pupuk dan obat-obatan kimia sehingga menjadikan input modal semakin meningkat. Untuk itu diperlukan adanya terobosan untuk menggunakan bahan-bahan organik yang ada di sekitar petani. Pembuatan dan penggunaan eco-enzyme menjadi salah satu terobosan untuk meningkatkan produksititas peranian dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. Ecoensyme merupakan  cairan  dari bahan-bahan organik sisa prduksi pertanian dan sampah dapur yang diproses sehingga menghasilkan cairan yang dapat diaplikasikan untuk pupuk cair.  Melalui pelatihan pembuatan eco-enzyme kepada petani di Desa Batur  maka sisa-sisa hasil petanian dan sampah dapur yang selama ini tidak termanfaatkan dapat lebih berdaya guna. Bahan-bahan organik yang diproses menjadi ecoensyme dapat dimanfaatkan untuk pupuk sehingga dapat mengurangi pengeluaran modal dalam pertanian, mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia buatan pabrik, sekaligus dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan bahan-bahan kimia.
      PubDate: 2022-12-02
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.38908
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Pelatihan Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Microsoft Excel
           Dan Access Bagi UMKM di Tanjungpinang

    • Authors: Sri Ruwanti, Hadli Lidya Rikayana
      Pages: 197 - 201
      Abstract: Akuntansi bertujuan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan akan dilakukan secara cepat jika informasi juga cepat dihasilkan. Dengan bantuan teknologi informasi maka informasi yang dihasilkan juga akan cepat sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat juga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman UMKM tentang pengembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Ms Excel dan Access. Kegiatan pelatihan dilakukan selama dua hari pada 19-20 September 2019 di Laboratorium Komputer Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Kegiatan ini diikuti oleh 18 UMKM yang ada di Tanjungpinang. Ada dua modul yang diberikan kepada peserta untuk menjadi panduan selama pelatihan dan dapat digunakan untuk belajar secara mandiri. Setelah dilakukan pelatihan, para peserta diberikan kuesioner tentang pelatihan yang diselenggarakan. Jawaban yang diberikan peserta menunjukkan puas dengan kegiatan yang dilakukan dan memahami instruksi yang diberikan oleh instruktur.
      PubDate: 2022-12-04
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.38163
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Permainan Tanpa Alat Sebagai Aktifitas Pemanasan Bagi Guru Pendidikan
           Jasmani, Olahraga & Kesehatan (PJOK) Kabupaten Mojokerto

    • Authors: Heryanto Nur Muhammad, Noortje Anita Kumaat, Sri Wicahyani
      Pages: 202 - 209
      Abstract: Konsep pemanasan konvensional yang pada umumnya masih diterapkan oleh guru pada pembelajaran praktik Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan (PJOK). Pemanasan tersebut identik dengan bentuk-bentuk gerakan pemanasan ditempat yang statis dan dinamis dengan formasi tertentu yang berpusat pada guru. Peserta didik melakukan gerakan dengan hitungan tertentu sesuai dengan instruksi guru. Pada dasarnya pemanasan dapat dilakukan dalam bentuk-bentuk aktifitas permainan yang dapat meningkatkan semangat peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu pemanasan dengan permainan dapat meningkatkan  literasi gerak peserta didik. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan edukasi tentang permainan tanpa alat sebagai aktifitas pemanasan pada materi kebugaran jasmani bagi guru PJOK yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kabupaten Mojokerto. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop, pelatihan, dan pendampingan secara offline dan online dalam perancangan pemanasan tanpa alat dan praktik hasil kegiatan yang diselenggarakan. Hasil dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan pemahaman guru tentang literasi bentuk-bentuk permainan tanpa alat sebagai aktifitas pemanasan pada materi kebugaran jasmani. Selain itu, output berupa produk video bentuk-bentuk permainan tanpa alat sebagai aktifitas pemanasan merupakan hasil dari diskusi kelompok peserta PKM dapat menjadi literasi bentuk-bentuk permainan dalam aktifitas pembelajaran PJOK.
      PubDate: 2022-12-04
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.39349
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Upaya Peningkatan Pemahaman Hukum Masyarakat Negeri Nalahia dalam
           Pelaksanaan Perjanjian bagi Hasil (Maano)

    • Authors: Yosia Hetharie
      Pages: 210 - 214
      Abstract: Kegiatan PKM dengan judul “Upaya Peningkatan Pemahaman Hukum Masyarakat Negeri Nalahia Dalam Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil (Maano)” bertujuan untuk: (1). Mengimplementasikan hasil penelitian terdahulu dengan permasalahan mengenai pelaksanaan perjanjian bagi hasil di Negeri Nalahia Maluku Tengah, (2). Sebagai bentuk edukasi dan peningkatan pemahaman hukum khususnya di bidang kontrak (perjanjian) bagi masyarakat di Negeri Nalahia Maluku Tengah yang minim akan pendidikan hukum kontrak. PKM ini menggunakan metode pelaksanaan berupa kegiatan penyuluhan hukum yang dilaksanakan secara panel oleh pemateri yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan tanya jawab antara masyarakat dengan pemateri. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukan bahwa pemahaman hukum masyarakat Negeri Nalahia Maluku Tengah khususnya berkiatan dengan hukum perjanjian masih sangat minim. Oleh sebab itulah, melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan hukum ini, masyarakat diberikan edukasi hukum mengenai akibat hukum dari pelaksanaan perjanjian bagi hasil yang hanya dilaksanakan secara lisan (tidak tertulis). Kesadaran hukum masyarakat pun mulai terbangun dan sosialisasi ini membuka wawasan masyarakat Negeri Nalahia mengenai pentingnya perjanjian bagi hasil yang sering dilaksanakan itu baiknya dalam bentuk perjanjian tertulis untuk mencegah terjadinya ingkar janji (wanprestasi) di kemudian hari.
      PubDate: 2022-12-05
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.38568
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berbasis Teknologi dan Informasi Bagi
           Guru Ekonomi Kecamatan Parakan

    • Authors: Fahrur Rozi, Tusyanah Tusyanah, Lita Citra Dewi, Fransisca Rahcmawati Indira, Edy Suryanto
      Pages: 215 - 221
      Abstract: Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh memiliki tantangan tersendiri. Dalam mencapai keberhasilan dalam pembelajaran jarak jauh banyak hal yang perlu dipertimbangkan diantaranya strategi pembelajaran, metode, model, sampai pada ketersediaan fasilitas yang menunjang dalam melakukan pembelajaran online atau daring tersebut. Pengabdian ini difokuskan untuk penggunaan aplikasi syncron berupa peningkatan ketrampilan Zoom Meeting/ Google Meet untuk pengajaran online, selanjutnya penggunaan Google Form untuk pelaksanaan tes dan presensi, sampai pada embuatan video pembelajaran berbasis Aplikasi Kinemaster/ Power Director. Metode ceramah untuk mempermudah pemahaman konsep serta metode demonstrasi untuk agar dapat meningkatkan keterampilan. Peserta pengabdian adalah guru ekonomi, guru kewirausahaan dan guru pemasaran dari 4 SMA/ SMK/MA di Kecamatan Parakan Temanggung dengan total peserta menjadi 20 peserta. Pengabdian akan dibagi 2 tahap yaitu pelatihan dan pendampingan pelaksanaan. Evaluasi dilakukan setiap akhir tahapan kegiatan pengabdian Tolak ukur keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek kualitatif dan kuantitatif berikut ini: (1) Semua tahapan kegiatan pengabdian dapat terlaksana dengan baik (2) Pernyataan kepuasan dari peserta dan pihak-pihak yang terkait terhadap keseluruhan rangkaian kegiatan pengabdian, (3) ebesar 80% peserta yang diundang bisa hadir dalam setiap kegiatan pengabdian, (4) Minimal 50% dari peserta kegiatan pengabdian dapat melaksanakan strategi pengajaran online untuk melaksanakan pembelajaran di masa pandemik dan seterusnya.
      PubDate: 2022-12-05
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.38545
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Internalisasi Nilai-Nilai Konservasi Lingkungan Melalui Penuturan Cerita
           Rakyat Bagi Anak-Anak di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak

    • Authors: Atika Wijaya, Asma Luthfi, Fajar Fajar, Harto Wicaksono, Fadly Husain
      Pages: 222 - 229
      Abstract: Kerusakan lingkungan wilayah pesisir terjadi tidak hanya karena bencana alam saja, namun disebabkan juga oleh aktivitas manusia. Wilayah Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak saat ini sudah kehilangan sepertiga wilayahnya karena abrasi laut. Penanaman mangrove sudah dilakukan, namun kesadaran masyarakat untuk memelihara dan melestarikan mangrove masih rendah. Hal itu dikarenakan, kurangnya sosialisasi dalam keluarga terutama kepada anak-anak tentang nilai konservasi lingkungan. Sehingga diperlukan suatu kegiatan bagi anak-anak untuk menginternalisasikan nilai-nilai konservasi lingkungan melalui media yang menarik perhatian anak-anak secara menyenangkan. Berdasarkan alasan tersebut, tim pengabdian dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang mengajukan kegiatan berupa internalisasi nilai-nilai konservasi lingkungan melalui penuturan cerita rakyat bagi anak-anak di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Adapun tahapan kegiatan untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Bedono ini yaitu: pemetaan masalah dan potensi melalui FGD, wawancara, dan observasi; pelatihan pembuatan media dan pendampingan; kegiatan dengan para sesepuh; dan simulasi penggunaan media. Dengan kegiatan ini bertujuan untuk dapat menggugah kesadaran anak-anak untuk berperan dalam upaya rehabilitasi mangrove dan menjaga lingkungan. Bertambahnya ilmu pengetahuan bagi anak-anak secara khusus dan masyarakat Desa Bedono secara umum. Ilmu pengetahuan ini berasal dari kearifan lokal masyarakat lokal melalui penuturan pengalaman para sesepuh desa.
      PubDate: 2022-12-05
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.40015
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Perluasan Pangsa Pasar dengan Menggunakan Metode Pemasaran Digital pada
           Asosiasi UMKM Amangtiwi

    • Authors: Santirianingrum Soebandhi, Ricky Angga Ariska, Fadilla Purwitasari
      Pages: 230 - 234
      Abstract: Menjual dan promosi produk merupakan salah satu permasalahan klasik yang dihadapi oleh para pemilik usaha, terutama pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu strategi yang dapat dilakukan pada masa sekarang ini adalah dengan mengikuti perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi membuat cara pemasaran mengalami perubahan. Saat ini pemasaran sudah menggunakan media digital. Memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk. Untuk dapat mencapai target konsumen, UMKM harus memanfaatkan media digital untuk membantu memasarkan produknya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialiasi dan tutotial mempraktikkan pemasaran digital kepada asosiasi UMKM Amangtiwi Kota Malang. Kegiatan dilakukan dalam dua langkah yang terdiri dari pemberian materi dan penjabaran contoh-contoh aplikasi yang dapat digunakan dalam pemasaran digital.
      PubDate: 2022-12-05
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.38291
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Strategi Peningkatan Kunjungan Wisatawan dan Promosi Wisata dengan Virtual
           Tour di Desa Kopeng Kabupaten Semarang

    • Authors: Yozi Aulia Rahman, Fafurida Fafurida, Phany Ineke Putri, Nurjannah Rahayu Kistanti, Shanty Oktavilia
      Pages: 235 - 245
      Abstract: Kabupaten Semarang merupakan salah satu daerah yang memiliki pendapatan pariwisata tertinggi dibandingkan dengan wilayah kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Tengah. Pendapatan dari sektor pariwisata  di Kabupaten Semarang mencapai 16 milyar rupiah pada tahun 2020. Selain itu Kabupaten Semarang memiliki desa wisata terbanyak di Provinsi Jawa Tengah. Dari 229 desa wisata yang terdata, Kabupaten Semarang merupakan kabupaten/kota dengan desa wisata terbanyak yaitu 30 desa wisata. Salah satu desa wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Semarang yaitu Desa Wisata Kopeng yang berada di Kecamatan Getasan. Namun kehadiran pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap lesunya geliat pariwisata di Desa Kopeng, kunjungan wisatawan di Desa Wisata Kopeng mengalami penurunan sangat tajam dan mengakibatkan penurunan pendapatan penduduk setempat. Oleh karenanya perlu suatu strategi agar wisata di Desa Kopeng tetap berjalan, meminimalisir dampak penyebaran covid-19 dan tetap dapat menggerakkan roda perekonomian Desa Kopeng. Salah satu strategi agar bertahan di era pandemi dengan tetap mengeksiskan destinasi wisata yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu dengan melakukan e- tourism berbasis virtual tour berbasis virtual reality video 360o. Virtual tour ini sebagai pengganti kunjungan langsung ke obyek wisata. Adanya virtual tour ini berharap sebagai media dan setelah pandemi berakhir wisatawan dapat berkunjung ke desa wisata Kopeng.Tujuan dari pengabdian ini yaitu pelatihan dan pendampingan pembuatan virtual tour berbasis sistem informasi virtual reality video 360o. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan aksi yang terbagi dalam tiga jenis kegiatan yaitu pemberian pelatihan pembuatan virtual reality video 360o, pendampingan dalam membuat virtual tour menggunakan sosial media dan selanjutnya kegiatan supervisi. Secara garis besar pelaksanaan pengabdian ini melalaui tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.
      PubDate: 2022-12-05
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i2.39611
      Issue No: Vol. 26, No. 2 (2022)
       
  • Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Platform
           Animaker.com bagi Pendidik PAUD Nonformal di Kota Semarang

    • Authors: Bagus Kisworo, Amin Yusuf, Liliek Desmawaty, Imam Shofwan, Zulaikhah Rita Kusumatuti, Amalia Balqis Oktiva Sakti, Rana Indah Setiawati
      Pages: 15 - 23
      Abstract: Tujuan pendidikan dan pelatihan pengembangan media pembelajaran video animasi platform animaker.com bagi pendidik paud nonformal di kota semarang adalah, meningkatkan kompetensi guru agar terampil dalam membuat media pembelajaran berbentuk animasi video pembelajaran, guna mewujudkan pembelajaran bagi pendidikan anak usia dini yang menarik dan araktif. Langkah-langkah dalam melaksanakan program pengabdian dimulai dengan Tahap Persiapan Penyusunan proposal penyelenggara melakukannya berdasarkan analisis masalah dan kebutuhan pendidik, serta mengunakan refesensi-referensi yang up to date berkaitan dengan pngembangan media pembelajaran. Proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran mulai dari teori dan praktek berlangsung selama 4 bulan. Metode yang digunakan Metode kaji tindak, dilakukan dengan menyusun perencanaan kegiatan pelatihan intensif, dimplementasikan, dipantau dan dievaluasi, tindak lanjut implementasi dan perbaikan kegiatan, metode pelatihan dengan ceramah, tanya jawab, pemberian motivasi, penugasan, curah pendapat, dan metode pembelajaran yang digunakan dalam pelatihan untuk membentuk karakter guru yang kompeten dalam bidang teknologi menggunakan pendekatan andragogi dimana metode ini khusus digunakan untuk orang dewasa. Hasil yang dicapai dalam pelatihan  Memberikan pembelajaran, pelatihan dan pendampingan terhadap guru PAUD nonformal untuk memproduksi media pembelajaran yang berupa video pembelajaran animasi, keterampilan yang yang dihasilkan diantaranya 1) Guru PAUD nonformal mampu membuat tulisan animasi untuk media pembelajaran dan mixing gambar dan audionya.2) Guru PAUD nonformal mampu membuat berbagai gerakan aset gambar yang ada di aplikasi animaker.com untuk media pembelajaran 3) Adanya peningkatan kualitas mixing audio dan mastering video yang menggunakan aset gambar dan tulisan yang disediakan oleh animaker.com 4) Peningkatan literasi digital para guru PAUD nonformal di kota semarang terutama dalam memanfaatkan beberapa aplikasi pembuatan media pembelajaran yang ada di internet, seperti Doodley, dan Toonley
      PubDate: 2022-06-11
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.33745
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Pembuatan Deskripsi Produk Katalog Dwibahasa untuk Mendukung Pemasaran
           Produk Kerajinan Rotan Di Desa Wisata Trangsan, Gatak, Sukoharjo

    • Authors: Yanuarria Kukuh Perwira, Desi Wulandari, Jotika Purnama Yuda, Agus Dwi Priyanto, Intan Mustika Sari, Karlina Denistia
      Pages: 24 - 32
      Abstract: Sebagai salah satu sentra kerajinan rotan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah, desa wisata Trangsan mempunyai produktivitas dan kapasitas ekspor yang mencapai 100 kontainer ke mancanegara (PemProv Jateng, 2020). Untuk mewadahi seluruh kegiatan UMKM di wilayah tersebut, para pelaku UMKM membentuk Perkumpulan Forum Rembuk Klaster Industri Rotan, yang diketuai oleh Kepala Desa Trangsan, Mujiman. Lebih lanjut lagi, Perkumpulan Forum Rembuk tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk rotan desa wisata Trangsan agar mampu bersaing di kancah internasional, serta mampu menjaga persaingan sehat antar pelaku UMKM. Dengan lingkup bisnis internasional dan kapasitas produksi yang cukup besar, dibutuhkan sarana komunikasi yang dapat menjembatani interaksi bisnis antara pelaku UMKM dan konsumen. Salah satu sarana yang dapat dijadikan alat komunikasi bisnis yang efektif adalah katalog produk dalam dua bahasa yang dapat diakses secara luring maupun daring. Mengingat bahwa tidak semua pelaku usaha menguasai bahasa Inggris aktif untuk percakapan, katalog produk dwibahasa ini diharapkan dapat menyederhanakan proses komunikasi produk antara pelaku UMKM dan konsumen yang berasal dari latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda. Menanggapi permasalahan di atas, Grup Riset English for Creative Industries dari Program Studi D3 Bahasa Inggris, Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Pembuatan Deskripsi Produk Katalog Dwibahasa untuk Mendukung Pemasaran Produk Kerajinan Rotan di Desa Wisata Trangsan, Gatak, Sukoharjo yang diawali dengan kegiatan wawancara dan ditutup dengan kegiatan workshop dan penyerahan katalog cetak dwi bahasa. Dari hasil kegiatan workshop tersebut, para peserta menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka. Lebih lanjut, mereka menyatakan bahwa katalog cetak dwi bahasa yang mereka terima sangat bermanfaat dan sudah sangat memadai untuk langsung digunakan dalam pameran. 
      PubDate: 2022-06-15
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.33130
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Pemberdayaan Kelompok Tani Kopi Robusta di Desa Amadanom Kecamatan Dampit
           Berbasis Teknologi untuk Peningkatan Kualitas Hasil Panen

    • Authors: Hutri Agustino, Havidz Ageng Prakoso, M. Syaprin Zahidi
      Pages: 33 - 40
      Abstract: Desa Amadanom yang terletak di Kecamatan Dampit sudah lama dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil kopi khususnya jenis robusta di wilayah Selatan Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur. Wilayah tersebut menjadi bagian dari branding kopi yang populer dengan akronim AMSTIRDAM (Ampel Gading, Sumbermanjing, Tirtoyudo dan Dampit). Produk kopi dari wilayah AMSTIRDAM tersebut sudah tersebar di berbagai wilayah bahkan sampai mancanegara. Mengingat, cita rasanya yang khas dari daerah pegunungan tropis. Maka, tidak mengherankan jika industri kopi di wilayah tersebut mampu bertahan setidak-tidaknya sampai empat generasi dengan berbagai tantangan yang dihadapinya.  Salah satu dari kendala yang masih dihadapi oleh kelompok tani kopi di Desa Amadanom adalah terkait dengan adopsi teknologi, khususnya yang berkaitan dengan pengolahan hasil panen untuk peningkatan kualitas kopi yang dihasilkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa fokus dari industri perkebunan kopi tidak hanya berkaitan dengan peningkatan produktivitas (volume) hasil panen, tetapi juga peningkatan kualitas kopi yang dihasilkan. Ini menjadi faktor yang tidak bisa di tinggalkan, karena kualitas produk menjadi acuan utama bagi customer dalam menentukan varian pilihan yang tersebar di pasaran.  Artinya bahwa antara sisi kuantitas dan kualitas menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan, di satu sisi volume hasil panen harus mampu menjaga stabilitas kebutuhan produk, tetapi di sisi lain bahwa kualitas produk tidak boleh terabaikan hanya karena mengejar volume permintaan pasar. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian ini di fokuskan pada upaya peningkatan kualitas hasil panen berbasis teknologi pengupas kulit kopi. Mengingat, sampai saat kelompok tani kopi di wilayah tersebut masih menggunakan cara manual yang membuat prosesnya menjadi lebih lama dan cukup melelahkan dan berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan karena berpotensi merusak tekstur biji kopi tersebut. Pengadaan alat pengupas kulit kopi tersebut telah disertai dengan transfer of technology kepada kelompok tani kopi robusta di wilayah pengabdian. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut: (a). Penyuluhan tentang strategi peningkatan kualitas komoditas kopi robusta; (b). Pelatihan transfer of technology alat pengupas kulit kopi; dan (c) Diskusi evaluasi dari hasil penyuluhan dan pelatihan yang telah dilakukan sebagai bahan rekomendasi untuk kegiatan pengabdian pada tahun berikutnya.
      PubDate: 2022-06-15
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.34375
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Pemanfaatan Limbah Plastik menjadi Kerajinan Tangan di Desa Sukadamai,
           Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi

    • Authors: Safa Selomita Ta'Jana, Indah Nur Andini, Eka Setiani, Pradipta Christy Pratiwi
      Pages: 41 - 47
      Abstract: Pertumbuhan penduduk yang terus bertambah secara tidak langsung akan berdampak terhadap peningkatan jumlah sampah, terutama sampah rumah tangga. Apabila pengelolaan limbah sampah tidak segera diatasi dengan baik, maka akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan. Sampah plastik menjadi salah satu sampah yang sulit terurai, jika sampah plastik tidak dikelola dengan baik maka dapat menyebabkan banjir serta pemanasan global. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan serta pengetahuan warga Desa Sukadamai, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo mengenai pengelolaan limbah sampah plastik. Metode pelaksanaan program pengabdian ini melalui sosialisasi serta pelatihan dengan cara mengajarkan kepada masyarakat mengenai cara pengolahan limbah plastik. Dalam melaksanakan kegiatan ini diikuti oleh 7 peserta, peserta dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu RT 24 Desa Sukadamai. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah ibu-ibu RT 24 Desa Sukadamai menjadi terampil membuat 3 tas cantik yang memiliki nilai ekonomis.
      PubDate: 2022-06-15
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.32260
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Pendampingan Guru dalam Mendesain Penelitian Tindakan Kelas Berbasis
           Teknologi Informasi Trello

    • Authors: Harjito Harjito, Sri Kadarwati, Murbangun Nuswowati, Woro Sumarni, Martin Sulistyani
      Pages: 48 - 53
      Abstract: Penelitian Tindakan Kelas merupakan upaya perbaikan proses pembelajaran yang dilaksanakan secara terus menerus. Selain itu, melaksanakan penelitian tindakan kelas merupakan salah satu aspek yang disyaratkan bagi peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Namun, lebih dari 50% guru-guru di SMP 34 Kota Semarang belum memiliki pengalaman dalam mendesain dan melaksanakan penelitian tindakan kelas. Mereka memerlukan pendampingan dalam merencanakan tindakan, melaksanakan rencana tindakan, melakukan evaluasi serta melaksanakn perbaikan rencana berikutnya. Pendampingan dilakukan secara hybrid melalui video conference berbantuan aplikasi Zoom dan pertemuan tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam pelaksanaannya, penelitian tindakan kelas memerlukan dukungan penguasaan teknologi informasi, misalnya aplikasi Trello. Terlebih lagi, selama masa pandemic Covid-19 kegiatan belajar-mengajar dilaksanakan secara daring. Data-data yang dibutuhkan guru baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi yang berupa data elektronik dapat dikelola dan dianalisis secara lebih mudah dan sistematis menggunakan aplikasi Trello. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap utama yaitu pendampingan desain penelitian tindakan kelas, pendampingan penggunaan aplikasi Trello, serta diseminasi dan evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini disambut baik oleh guru-guru SMP 34 Semarang dan mampu meningkatkan keterampilan guru-guru di SMP 34 Semarang dalam mendesain penelitian tindakan kelas dan memanfaatkan aplikasi teknologi informasi Trello untuk membantu pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
      PubDate: 2022-06-15
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.35657
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Education and Assistance for Strengthening Micro Business Institution at
           GKI EMAUS Surabaya

    • Authors: Gesti Memarista, Annisa Alfa Setyawan, Dirgantara Dahana Mokoginta, Natalia Kristina, Visi Saujaningati Kristyanto
      Pages: 54 - 58
      Abstract: The community service is carried out to increase the knowledge of small business owners related to entrepreneurship. The form of community service implementation has carried out education and assistance to achieve all aspects of business, significantly increasing business profits. The community service partner is a member of the GKI EMAUS church who has a small business in Surabaya. They sell their products in food and beverages with most church members. This series of activities consisted of preparation and implementation until the evaluation phase, which took three months from November 2021 to January 2022. The community activities also involved the students using the service-learning method. The lecturer teams provide the material as the implementation of the course. Furthermore, together with the lecturers, the students did the community service in education and business strengthening for three months. MSME partners from GKI EMAUS feel many benefits, such as recording financial transactions, improving the formation of the right product price, and documenting the products. The results of community service are felt to have a high impact on partners because there have been improvements in small business management and sales.
      PubDate: 2022-06-16
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.34559
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan
           Dari Kubis dan Susu di Desa Batur

    • Authors: Aulia Vega Fachmi, Cici Umul Latiffah, Gunawan Gunawan
      Pages: 59 - 63
      Abstract: Desa batur yang berada di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, memiliki potensi pertanian maupun pertenakan yang melimpah berupa kubis dan susu. Mereka menjual dalam bentuk sayuran segar dan susu tanpa diolah ke pasar dan pengepul. Namun, mereka mendapatkan keuntungan yang tidak banyak akibat naik turunnya harga. Dengan ini Tim KKN Unnes Giat mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi melalui pembuatan makanan olahan. Kegiatan pelatihan berupa pengolahan makanan dari bahan dasar kubis dan susu, cara mengemas produk yang menarik dan praktis, serta cara memasarkan produk. Dari hasil kegiatan pelatihan, peserta dapat mengolah kubis menjadi olahan makanan berupa Kolgu (Kol Gulung) dan susu menjadi Nagetsu (Nugget Susu) sebagai menu inovasi makanan terbaru sekaligus dapat dijadikan produk oleh-oleh khas Batur. Tetapi diperlukan kegiatan lanjutan supaya olahan tersebut dapat dikembangkan untuk skala komersil. Dengan ini dapat menciptakan peluang usaha dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat.
      PubDate: 2022-06-16
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.37333
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Pelatihan Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) bagi Guru SD
           di Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

    • Authors: Noening Andrijati, Umi Setijowati, Suwandi Suwandi, Ayu Kristiyaningsih, Arum Sulistiyaningsih
      Pages: 64 - 70
      Abstract: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun dan mengembangkan soal higher order thinking skills (HOTs). Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan secara individual dan kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka dan online yang diikuti oleh 25 peserta. Kegiatan tatap muka dilaksanakan dari tanggal 24-25 Agustus 2020, sedangkan secara online dimulai dari tangal 26 Agustus-1 September 2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, tes, dan penugasan. Evaluasi hasil pelatihan penyusunan soal HOTs meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan. Pada aspek pengetahuan, peserta pelatihan mendapatkan pretes dan postes untuk mengukur perolehan pemahaman mengenai materi yang telah disampaikan. Sementara pada aspek keterampilan, peserta diminta menyusun soal HOTs berdasakan langkah-langkah yang telah dijelaskan. Hasil pretes dan postes mengindikasikan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan skor peserta sebelum dan setelah pelatihan sebesar 24,8 atau 47,55%. Pada aspek keterampilan, rerata skor produk penyusunan soal HOTS  peserta pelatihan sebesar 85 dengan kategori baik (B). Peningkatan pengetahuan dan perolehan keterampilan peserta pelatihan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan menyusun soal HOTS bagi guru SD sudah efektif.
      PubDate: 2022-06-20
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.27143
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Kesantunan Berbahasa dalam Puisi Tradisional Etnik Dusun

    • Authors: Rosliah Kiting, Minah Sintian, Farayneld Bryn Fabian
      Pages: 71 - 77
      Abstract: Etnik Dusun merupakan kaum yang menetap di Sabah terdiri daripada beberapa suku, antaranya adalah Dusun Liwan, Dusun Bundu, Dusun Kimaragang, Dusun Lotud, Dusun Tindal, Dusun Tombonuo dan sebagainya.  Etnik ini masih mengamalkan adab dalam komunikasi dengan menekankan kesantunan bahasa. Sehubungan dengan itu, kertas kerja ini akan membincangkan aspek manifestasi kesantunan bahasa yang diungkapkan dalam puisi tradisional etnik Dusun.  Kajian akan memfokuskan kepada empat jenis puisi tradisional iaitu tukadan, sudawil, tabal-abal dan talaala.  Kajian ini mendapati bahawa manifestasi kesantunan bahasa dalam puisi tradisional merupakan manifestasi ungkapan bertatasusila etnik Dusun untuk menggantikan penggunaan kata-kata kasar dan penghuraian adat istiadat masyarakat pendukungnya yang mementingkan keharmonian dengan mengelakkan tutur kata yang menyinggung perasaan.  Selain itu, kesantunan bahasa turut memanifestasi etnik ini berkaitan dengan kepentingan menepati waktu, kerajinan, ketekunan serta kesungguhan melaksanakan sesuatu meskipun terpaksa melalui pelbagai cabaran, masalah dan rintangan.  Manifestasi kesantunan bahasa etnik Dusun dalam puisi tradisional ini merupakan wadah penyebaran nilai-nilai bukan sahaja memperlihatkan irama yang indah, tetapi juga disusun dengan begitu teliti agar pemilihan perkataan yang digunakan dapat membayangkan corak pemikiran yang kritis, memaparkan kebijaksaan etnik ini yang berpandangan jauh dalam melontarkan idea dan pengajaran kepada generasinya. 
      PubDate: 2022-06-20
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.35857
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Penguatan Kader Kesehatan dan Masyarakat Desa Kemawi dalam Pencegahan
           Stunting

    • Authors: Nurdian Susilowati, Avi Budi Setiawan, Mukhammad Asrodin, Muhammad Atho'ulloh, Agnes Deli Nastasia Saragih, Dina Nur Afiani
      Pages: 78 - 86
      Abstract: Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting merupakan permasalahan nasional yang butuh kontribusi masyarakat menyikapinya. Tujuan utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memahamkan pola asuh anak dan higieni sanitasi makanan dan pemantauan kesehatan ibu dan anak. Sasarannya adalah kader pembangunan manusia (KPM), ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Desa Kemawi. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa kegiatan penyuluhan pola asuh anak memberikan pemahaman dan kesadaran untuk memberikan contoh baik pada balita. Semisal contohnya orang tua menyediakan makanan gizi seimbang setiap hari seperti menu nasi putih/merah, sayuran, tahu, tempe, daging, dan buah-buahan. Selanjutnya, memberikan contoh dan arahan untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji. Higienie sajian makanan dapat menentukan pembentukan tumbuh kembang anak-anak dengan baik. Program posyandu memberikan kesempatan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita untuk mengetahui berat badan ideal dan tumbuh kembang anak secara normal.
      PubDate: 2022-06-20
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.36849
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Pendampingan Budi Daya Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) bagi Warga Purna
           Tugas Desa Prambanan Klaten

    • Authors: Hartutik Hartutik, Wuriningsih Wuriningsih, Nerita Setiyaningtyas, Bill Young Angelo
      Pages: 87 - 92
      Abstract: Masih banyak warga yang  kondisi sehat secara rohani dan jasmani dalam memasuki masa purna tugas. Budi daya jamur tiram  putih (Pleurotus ostreatus) menjadi salah satu cara mengembangkan  potensinya.   Berbudidaya jamur  dapat mengurangi stress, disamping juga  menambah nilai ekonomi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pendampingan  pemula budidaya  jamur tiram dengan tujuan memberi pengetahuan,   ketrampilan,  merencanakan, dan menindaklanjuti usaha tersebut  di desa  Prambanan Blimbing Kecamatan Karangnongko yang kondisinya sangat memungkinkan.  Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, demonstrasi yang dilakukan oleh pemateri, serta praktek langsung cara-cara pembudidayaan jamur tiram. Hasil pengabdian masyarakat ini  adalah setelah peserta mengikuti pelatihan, mereka  tertarik untuk membudidayakan jamur tiram setelah mengetahui hasil profit yang akan diperoleh. Di samping hal tersebut, peserta juga telah mengetahui trik-trik mengatasi masalah budidaya jamur tiram.  Beberapa warga peserta pelatihan juga telah merancang tempat-tempat di wilayah di desa yang semula tidak digunakan namun dapat dimanfaatkan untuk wirausaha tersebut.  Uji coba budidaya terbatas yang dilakukan telah memperoleh hasil setelah sebulan pendampingan. Simpulan: warga peserta yang mengikuti pelatihan tergugah dan tertarik  untuk berwirausaha budidaya jamur tiram dengan mempertimbangkan profit yang akan diperoleh. Pelatihan dan pendampingan budidaya jamur tiram mampu membangkitkan semangat warga yang pension dengan penuh harapan.
      PubDate: 2022-06-16
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.38321
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
  • Penerapan Model Intervensi BROSSING Pada Remaja Putri dalam Upaya Prevensi
           Generasi Stunting

    • Authors: Putri Widita Muharyani, Antarini Idriansari, Mutia Nadra Maulida, Karolin Adhisty
      Pages: 104 - 109
      Abstract: Adolescent girls are the future mothers and their nutritional needs during adolescence is very important. Poor nutrition during adolescence can have negative effect, both the adolescents themselves and their descendants. Adolescent girls who experience anaemia and chronic energy deficiency will increase the risk of having low birth weight children (LBW). Infants with LBW have a higher risk of stunting than non-LBW infants. Lack of information about the nutritional needs of adolescent girls can be one of the factors that causes stunting problems in their descendants. The intervention effort that can be done is by conducting health education through a variety of media that appeal to adolescent girls. Health education in this activity used the media of education BROSSING (Bermain Monopoli Stop Stunting Itu Penting). BROSSING developed by a community service team to attract the interest of adolescent girls in understanding the importance of nutrition during the first 1000 days of life. The purpose of this community service activity was to build adolescent girls’ awareness on the importance of knowledge in nutritional needs during 1000 days of life. This activity was conducted gradually in SMA Negeri 18 Palembang. The activity started by reviewing the information needs related to nutrition in adolescent girls, then conducted health education which used lecture and simulation game methods with the media BROSSING.  From this activity, the adolescent girls’ knowledge has increased and expected it can be the basis for forming healthy life behaviour in adolescent girls, especially in consuming nutritious and balanced food according to their needs.
      PubDate: 2022-06-20
      DOI: 10.15294/abdimas.v26i1.35456
      Issue No: Vol. 26, No. 1 (2022)
       
 
JournalTOCs
School of Mathematical and Computer Sciences
Heriot-Watt University
Edinburgh, EH14 4AS, UK
Email: journaltocs@hw.ac.uk
Tel: +00 44 (0)131 4513762
 


Your IP address: 3.238.118.27
 
Home (Search)
API
About JournalTOCs
News (blog, publications)
JournalTOCs on Twitter   JournalTOCs on Facebook

JournalTOCs © 2009-