JournalTOCs

Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi
Number of Followers: 1

This is an Open Access Journal

Open Access journal
ISSN (Print) 2087-085X - ISSN (Online) 2549-5623
Published by Universitas Muhammadiyah Surakarta

[33 journals]

Strategi Promosi Portal Berita Serayunews Dalam Membangun Brand Awareness
- Authors: Rizky Mardhiyanto, Muhammad Muttaqien
  Pages: 1 - 26
  Abstract: Suatu perusahaan dapat membangun brand awareness di benak masyarakat dalam mengenalkan produknya dengan berbagai cara, salah satunya melalui media berita online. Media online dapat dijadikan sebagai alat dalam memilih pasar dengan melakukan penyebaran berita dan alat untuk melakukan hubungan dengan para konsumen, karena umumnya masyarakat banyak yang menggunakan media online. Seperti media berita Serayunews yang merupakan media berita online yang mengabarkan berita dan informasi di Eks Karesidenan Banyumas. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui serta memahami strategi promosi yang dilakukan atau diterapkan oleh Serayunews dalam membangun brand awareness. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif yang bersumber pada pengumpulan data dan menganalisa faktor-faktor pendukung penelitian dengan metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa media promosi yang digunakan Serayunews yang pertama adalah media online, kedua bekerjasama dengan media-media yang sifatnya konvensional, karena target pasar media konvensional berbeda dengan media online, tujuanya untuk menyebarkan Serayunews kepada konsumen media konvensional, lalu untuk membangun brand awareness dibenak masyarakat yaitu dengan memberikan berita, sosialisasi dalam bentuk event, sponsor, berkerjasama dengan stakeholders, berkerjasama dengan pengusaha dan organisasi setempat, Serayuews juga melakukan give away melalui instagram dan facebook untuk pembaca Serayunesews, dengan cara-cara tersebut maka Serayunews dapat menarik konsumen.
  PubDate: 2023-03-31
  DOI: 10.23917/komuniti.v15i1.19337
  Issue No: Vol. 15, No. 1 (2023)
Representasi Perlawanan Terhadap Rasisme dalam Series Netflix Self-Made:
Inspired By The Life Of Madam C.J. Walker (2020)
- Authors: Puji Zakhiyah Tun Nupus, Fajar Junaedi
  Pages: 27 - 53
  Abstract: Superioritas yang melekat dan dipercaya oleh suatu kelompok menjadi cikal bakal munculnya rasisme, yang kemudian menjadi pemicu munculnya tindak diskriminasi terhadap suatu ras yang dipandang rendah. Kelompok yang tertindas mulai perlahan bangkit dengan melakukan perlawanan terhadap rasisme, baik tindak rasisme maupun bentuk perlawanan kerap diangkat melalui series Netflix. Penelitian ini berfokus pada bentuk perlawanan terhadap rasisme yang dialami oleh kelompok Afro-Amerika pada series Netflix Self-Made: Inspired By The Life of Madam C.J. Walker. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan Teori Semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk perlawanan terhadap rasisme dikategorikan kedalam tiga bentuk. Pertama perlawanan secara personal yang disampaikan melalui pesan verbal dan non verbal. Kedua perlawanan secara institusional yang digambarkan dalam aspek pekerjaan Madam C.J. Walker dan Booker T. Washington sebagai perwakilan tokoh kulit hitam. Bentuk kesetaraan ras kulit hitam dan ras kulit putih dengan usaha mematahkan ideologi white supremacy serta menentang pemisahan antara ras kulit hitam dan kulit putih. Kata Kunci: Perlawanan, Rasisme, Representasi, Semiotika, Series Netflix.
  PubDate: 2023-03-31
  DOI: 10.23917/komuniti.v15i1.19466
  Issue No: Vol. 15, No. 1 (2023)
Resepsi Remaja Jakarta Terkait Berita Prediksi Tenggelamnya Jakarta di
Tirto.id
- Authors: Wininda Qusnul Khotimah, Dini Wahdiyati
  Pages: 54 - 74
  Abstract: Pemberitaan prediksi tenggelamnya Jakarta pada tahun 2030 sempat menjadi pembicaraan karena disampaikan oleh Presiden Amerika Joe Biden. Penelitian ini melihat bagaimana pemaknaan remaja di Jakarta terhadap teks berita prediksi Jakarta tenggelam di Tirto.id pada tahun 2018-2021. Sebab, remaja saat ini dianggap sebagai kelompok usia yang lebih peduli tentang isu lingkungan hidup dan krisis iklim. Konsep yang digunakan untuk mengkaji pemaknaan tersebut ialah melalui studi resepsi encoding/decoding Stuart Hall. Penelitian ini juga melihat bagaimana remaja dan isu lingkungan hidup, juga posisi isu lingkungan dalam media dari hasil pemaknaan khalayak. Hasil penelitian terhadap 10 remaja Jabodetabek yang membaca berita ini ialah posisi pembaca paling banyak ditempati oleh dominant position, kemudian oppositional dan negotiated dengan jumlah yang sama. Perbedaan pemaknaan tersebut dipengaruhi oleh, demografi dan juga pengalaman reseptor terhadap isu tersebut.
  PubDate: 2023-03-31
  DOI: 10.23917/komuniti.v15i1.19762
  Issue No: Vol. 15, No. 1 (2023)
Ketika Penyebaran Berita Palsu Melahirkan Industri Baru: Studi Kasus Drone
Emprit
- Authors: Rafiidha Selyna Legowo
  Pages: 75 - 97
  Abstract: Penyebaran disinformasi yang disebabkan oleh anonimitas dan keterbukaan yang ada dalam jaringan media sosial menjadi semakin mudah. Munculnya industri anti-disinformasi di media sosial dapat menjadi aktor yang melawan penyebaran tersebut dengan kemampuan menganalisis penyebaran berita palsu dengan menggunakan kemampuan Artificial Intelligence sehingga dapat menjadi komoditas industri yang menjadi primadona di media sosial, termasuk Twitter. Studi ini mengadopsi pendekatan kualitatif campuran untuk mengeksplorasi bagaimana pengguna Twitter menyikapi penyebaran disinformasi serta meningkatnya industri anti-disinformasi yang berperan sebagai pemeriksa kebenaran yang muncul sebagai aktor dalam melawan penyebaran disinformasi di media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) beberapa disinformasi yang terjadi di Twitter menyebabkan pengguna Twitter membutuhkan kehadiran pihak ketiga untuk memberikan pandangan berbasis data (2) terdapat nilai yang berusaha ditampilkan oleh fact-checker diantaranya objektif, independen, transparan, dan akuntabilitas (3) kritik dari pengguna atas hasil yang diberikan oleh fact-checker. Penelitian ini menyimpulkan bahwa munculnya sebuah tren atau fenomena yang dapat dikonsumsi oleh seluruh pengguna Twitter harus didampingi dengan kehati-hatian dalam membagikan informasi dalam memilah informasi agar tidak dibajak untuk kepentingan lain.
  PubDate: 2023-03-31
  DOI: 10.23917/komuniti.v15i1.20053
  Issue No: Vol. 15, No. 1 (2023)
Citra Ganjar Pranowo dalam Konflik Desa Wadas Di Media Online
- Authors: Azizah Musyaffa, Said Romadlan
  Pages: 98 - 117
  Abstract: Selama ini citra Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang dekat dan peduli dengan warganya. Namun pada konflik Wadas citra tersebut mulai dipertanyakan karena Ganjar Pranowo dianggap tidak melindungi dan tidak membela warga Desa Wadas. Fokus penelitian ini pada pemberitaan media online Kompas.com dan suaramerdeka.com untuk melihat citra Ganjar Pranowo dalam konflik Desa Wadas. Maka pemasalahan penelitian yang diajukan adalah pertama, bagaimana citra Ganjar Pranowo dalam konflik Desa Wadas di media online Kompas.com dan suaramerdeka.com' Kedua, apa faktor yang menentukan citra Ganjar Pranowo dalam konflik Desa Wadas di media online Kompas.com dan suaramerdeka.com' Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengaruh isi media dan konsep citra, sedangkan metodenya adalah analisis isi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com menampilkan citra Ganjar Pranowo secara positif dan negatif, sedangkan suaramerdeka.com lebih menonjolkan citra positif Ganjar Pranowo dalam konflik Desa Wadas. Adapun faktor yang menentukan citra Ganjar Pranowo dalam konflik Desa Wadas, Kompas.com dipengaruhi oleh individu pekerja media, sedangkan suaramerdeka.com dipengaruhi oleh organisasi media. Hasil penelitian ini memperkuat teori hirarkhi pengaruh isi media bahwa isi media dipengaruhi berbagai faktor untuk kepentingan-kepentingan tertentu termasuk berfungsi untuk membentuk atau menentukan citra seseorang tokoh politik. Kata Kunci: Citra; Ganjar Pranowo; Desa Wadas; Pengaruh Isi Media So far, Ganjar Pranowo's image is a leader who is close and cares about his citizens. However, in the Wadas conflict, the image began to be questioned because Ganjar Pranowo was considered not to protect and did not defend the residents of Wadas Village. The focus of this research is on online media reports Kompas.com and suaramerdeka.com to see the image of Ganjar Pranowo in the Wadas Village conflict. So the problems of the proposed research is first, what is the image of Ganjar Pranowo in the Wadas Village conflict in the online media Kompas.com and suaramerdeka.com' Second, what are the factors that determine Ganjar Pranowo's image in the Wadas Village conflict in Kompas.com and suaramerdeka.com online media' The theory used in this study is image concept and theories of influence on mass media content, while the method is qualitative content analysis. The results showed that Kompas.com displayed Ganjar Pranowo's image positively and negatively, while suaramerdeka.com highlighted the positive image of Ganjar Pranowo in the Wadas Village conflict. As for the factors that determine Ganjar Pranowo's image in the Wadas Village conflict, Kompas.com influenced by individual media workers, while suaramerdeka.com are influenced by media organizations. The results of this study strengthen the hierarchical theory of the influence of media content that the media content is influenced by various factors for certain interests including functioning to shape or determine the image of a political figure.Keywords: Image; Ganjar Pranowo; Wadas Village; Influence on Media Content
  PubDate: 2023-03-31
  DOI: 10.23917/komuniti.v15i1.21788
  Issue No: Vol. 15, No. 1 (2023)
Representasi Kecantikan dalam Akun Tiktok Jharna Bhagwan
- Authors: Tri Yuni Fatmawati, Fitrinanda An Nur
  Pages: 118 - 133
  Abstract: Kecantikan dan perempuan adalah kesatuan yang sebanding. Kecantikan sebagai ciri perempuan sebenarnya yang mengakar kuat dalam sistem sosial yang lebih luas dan terencana secara budaya. Penelitian ini menjelaskan bagaimana kecantikan direpresentasikan dalam akun TikTok Jharna Bhagwani. Bertujuan untuk menganalisis isi konten kecantikan yang direpresentasikan dalam akun TikTok Jharna Bhagwani.Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosial media TikTok milik Jharna Bhagwani. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan dokumentasi, observasi, dan studi pustaka yang kemudian diolah peneliti untuk mendapatkan data yang akurat.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi kecantikan dalam akun TikTok Jharna Bhagwani ditampilkan dengan berbeda. Pada unggahannya tersebut Jharna Bhagwani mencoba me-recreate berbagai macam make up karakter untuk menegaskan bahwa cantik itu tidak harus berdandan seperti perempuan pada umumnya yang melulu berdandan cantik. TikTok bisa menjadi sarana bagi perempuan terutama Jharna Bhagwani untuk mengaktualisasikan diri. Kata Kunci: Analisis Isi Kualitatif; Kecantikan; Representasi; TikTok
  PubDate: 2023-03-31
  DOI: 10.23917/komuniti.v15i1.20726
  Issue No: Vol. 15, No. 1 (2023)