Authors:Risqina Aprilia Nur Fariza Pages: 1 - 12 Abstract: Tindak tutur ekspresif adalah jenis tindak tutur yang mengungkapkan apa yang ingin dirasakan oleh penutur. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode ini. Data dalam penelitian ini mengadopsi bentuk dialog dalam film “Imperfec: Karir, Cinta, dan Timbangan”. Penutur menggunakan tindak tutur untuk mengungkapkan sesuatu dengan maksud atau tujuan yang harus disampaikan kepada mitra tutur, yaitu khalayak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tindak tutur ekspresif dalam film “Imperfect: Karir, Cinta Dan Timbangan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada banyak jenis tindak tutur ekspresif. Penelitian ini menemukan empat tindak tutur ekspresif dalam film “Imperfect: Karir, Cinta dan Timbangan”, yaitu: (1) tindak tutur menghina, (2) tindak tutur kritis, (3) tindak tutur mengeluh, dan (4) ) memuji tindak tutur.Kata Kunci: tindak tutur, tindak tutur ekspresif, film. PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p1-12 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)
Authors:Esy Karina Karina Pages: 13 - 23 Abstract: Novel ini membahas tentang kesetaraan gender yaitu berupa seorang perempuan yang senang berpetualang bersurvive kebanyak negara. Yang mana kita bisa menelaah apa saja nilai yang terkandung didalamnya terutama tentang kesetraan gender. Kesetaraan gender merupakan sesuatu hal yang sangat dijunjung tinggi keberadaannya, karena pada kenyataanya tidaklah mudah untuk mewujudkan kesetaaan gender. Hal ini terjadi karena budaya masyarakat perihal Pratiarki yang membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan yang masih melekat. Budaya ini masih ada dan sudah berlangsung lama dari generasi ke generasi. Dalam novel Assalamualaikum Beijing menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memiliki tujuan untuk mengetahui kesetaraan gender serta nilai-nilai moral yang terkandung didalam novel. Adapaun hasil dari penelitian ini adalah nilai-nilai yang terkandung novel tersebut diantaranya: 1.) Sosok perempuan haruslah kuat dan cerdas dalam melakukan semua hal karena kita juga bisa dan tak kalah dengan laki-laki terutama dalam meraih cita-cita serta mimpi. 2.) Nilai moral ketuhanan. 3.) Nilai moral sosial yaitu berupa tanggung jawab, kasih sayang dan persahabatan. 4.) Nilai personal yaitu jujur, pemberni, positif vibes, perubahan diri dan penyesalan. Kata kunci : kesetaraan, gender, perempuan.
Authors:Roza Muchtar Pages: 24 - 36 Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelanggaran prinsip kesantunan pada mufakaik basamo di Minangkabau dalam film Liam dan Laila karya Arief Malinmudo yang ditinjau dari teori prinsip kesantunan Leech. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam pelanggaran maksim kesantunan berbahasa yang ditemukan dalam film ini, di antaranya pelanggaran maksim kebijaksanaan, pelanggaran maksim kedermawanan, pelanggaran maksim pujian, pelanggaran maksim kerendahan hati, pelanggaran maksim kesepakatan, dan pelanggaran maksim kesimpatian. PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p24-36 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)
Authors:Sri Andayani Pages: 37 - 48 Abstract: Penulisan kreatif dalam menulis cerpen siswa kelas XII IPS 1 SMA Triguna Jakarta bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penulisan kreatif ( tema, alur,sudut pandang dan gaya bahasa) yang terdapat dalam naskah cerpen siswa XII IPS 1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menemukan siswa siswi menulis berdasarkan pengalaman pribadi, alur maju, sudut pandang yang digunakan adalah orang pertama dan penggunaan gaya bahasa yang sangat kurang. PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p37-48 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)
Authors:Anindya Putri Lesmana, Rudi Adi Nugroho Pages: 49 - 62 Abstract: Penelitian ini berjudul Tanda Kelas Sebagai Kritik Sosial dalam Naskah Monolog Teror Karya Putu Wijaya. Tujuan penelitian ini adalah : (1) memperoleh gambaran struktur naskah drama teror karya Putu Wijaya (2) mengetahui kritik sosial dan realitas sosial yang terkandung dalam naskah monolog teror karya Putu Wijaya. (3) Menganalisis unsur semiotik yang terkandung dalam naskah monolog teror karya Putu Wijaya. Pembahasan dari penelitian ini sangat penting karena dapat membuka wawasan masyarakat mengenai masalah-masalah sosial yang dihadapi negara kita, sehingga dapat membuat solusi dari permasalahan itu sendiri. Metode kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan menggambarkan kesimpulan dengan menganalisis naskah drama teror karya Putu Wijaya dengan menggunakan pisau analisis semiotik. Sumber data nya adalah naskah monolog teror karya Putu Wijaya. Terdapat hasil analisis secara struktural mengenai alur, tokoh, latar dan didapatkan gambaran terkait tema dan amanat. Keadaan negara Indonesia dalam bidang sosial dan pendidikan menjadi tema dalam naskah drama tersebut. Penulis menemukan beberapa kritik sosial yang berkaitan erat dengan adanya kelas sosial di masyarakat yaitu kriris tentang keadilan, tanggung jawab, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang mengalami ketimpangan sosial. Tanda semiotik yang tekandung dalam naskah monolog teror karya Putu Wijaya yaitu menggunakan teori Charles Sander Pierce yang meliputi 2 ikon, 2 indeks perilaku, 1 indeks aktualisasi, dan 5 simbol.Kata Kunci: Naskah Monolog, Kritik Sosial, Putu Wijaya, Semiotik PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p49-62 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)
Authors:Diah Ayu Purwaningsih, Atiqa Sabardila Pages: 63 - 82 Abstract: ABSTRAK: Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk, memaparkan kategori, dan mengidentifikasi fungsi penggunaan ungkapan slang pada kolom komentar akun instagram @kakaopageindo. Metode analisis menggunakan metode padan dan teknik lanjutan pilah unsur penentu (PUP). Hasil penelitian yang dilakukan ditemukan kata dasar, frasa, akronim, singkatan, penanggalan kata, turunan, kata ulang, fungsi representasi, fungsi personal, fungsi interaksional, fungsi regulasi, kata benda (noun), kata sifat (adjektiva), kata kerja (verba), dan kata keterangan (adverbia).Kata Kunci: bahasa slang, kolom komentar, instagram PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p63-82 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)
Authors:Nurlita Anggraini, Salsa Fatia Azhar, Rudi Adi Nugroho Pages: 83 - 94 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik batin tokoh Jumena dalam naskah drama “Sumur Tanpa Dasar” karya Arifin C. Noer berdasarkan teori Psikoanalisis Sigmund Freud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kulaitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Struktur kepribadian dan alam bawah sadar menjadi aspek pembangun dalam menganalisis aspek psikologi dari tokoh Jumena. Konflik batin yang dialami Jumena terhadap harta dan istrinya bisa dikatakan sebagai bagian dari absurdisme. Gambaran keinginan nafsu manusia yang tiada batasnya sangat terlihat melalui konflik antara Jumena dan harapan-harapannya sendiri.Kata Kunci: Konflik batin, drama, psikologi sastra. PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p83-94 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)
Authors:Dhirta Satria Hanantha Pages: 95 - 105 Abstract: ABSTRAK: Artikel ini merupakan bentuk penelitian nilai-nilai kehidupan dalam novel Bumi karya Tere Liye. Dengan menggunakan metode analisis isi dengan subjek penelitian yaitu novel Bumi karya Tere Liye dan objek penelitian berupa nilai-nilai kehidupan. Berdasarkan kajian nilai-nilai kehidupan yang berlandaskan tinjauan teori Supratno antara lain: 1) nilai pendidikan, 2) nilai religius, 3) nilai kepemimpinan, 4) nilai kepahlawanan, 5) nilai keberanian, 6) nilai kesederhanaan, 7) nilai gotong royong, 8) nilai moral, dan 9) nilai berkorban. PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p95-105 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)
Authors:Pepi Sapitri Pages: 106 - 115 Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap perjuangan tokoh perempuan yang tertuang dalam novel Tutur Dedes Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus menggunakan pendekatan feminisme dan dikaji melalui teori kritik sastra feminisme. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa novel tersebut memiliki fungsi sebagai sarana pencitraan perlawanan simbolis, diantaranya yaitu: 1) perlawanan simbolis melalui perjuangan tokoh perempuan dalam pendidikan; dan 2) perlawanan simbolis melalui perjuangan tokoh perempuan dengan masuknya perempuan ke arena publik. PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p106-115 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)
Authors:Amelia Ratna Sari Pages: 116 - 125 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengkritik film Tersanjung karya Hanung Bramantyo dengan menggunakan pendekatan feminisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan dokumen. Langkah-langkahnya yaitu dengan menyaksikan film dan mencatat data-data yang berkaitan dengan penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adanya feminisme yang terjadi di dalam film Tersanjung karya Hanung Bramantyo yaitu pelecehan seksual, kekeseran seksual, kekerasan fisik, dan kekerasan psikis. Secara peran maupun fungsi, perempuan dianggap berada di bawah kaum laki-laki. Pelecehan seksual yang dialami Yura dilakukan oleh Bobby saat Yura dan Bobby sedang berada di rumah Bobby, kekerasan seksual yang dialami Yura dilakukan oleh Tian yang melakukan hubungan intim dengan Yura namun setelah itu ia menghilang saat Yura hamil anak Tian, kekerasan fisik yang dilakukan oleh Bobby terhadap Yura saat Yura memberontak kepada Bobby yang melakukan pelecehan seksual, dan kekerasan psikis yang dilakukan oleh keluarga Tian saat Yura berkunjung ke rumah Tian untuk dikenalkan ke keluarga Tian. PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p116-125 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)
Authors:Novita Angelica Pages: 126 - 134 Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk mengkritik salah satu judul novel yaitu Islammu adalah Maharku Karya Ario Muhammad untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada di dalamnya dengan menggunakan pendekatan religius. Sedangkan untuk metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunaka data yang berupa isi dan penggambaran cerita yang terdapat di dalam novel. Untuk teknik pengumpulan data yang dipilih dalam penelitin ini adalah berupa teknik pustaka, simak dan catat. Hasil yang telah didapatkan dari penelitian ini nantinya akan berupa analisis penggambaran cerita yang terdapat di dalam novel Islammu adalah Maharku Karya Ario Muhammad dengan kesesuaian pada nilai – nilai agama yang ada di kehidupan sehari – hari. yang meliputi: 1) Nilai agama yang terkandung di dalam novel Islammu adalah Maharku Karya Ario Muhammad 2) Keterjalinan teori yang digunakan dengan isi cerita di dalam novel Islammu adalah Maharku Karya Ario Muhammad. Adapun kritik terhadap novel Islammu adalah Maharku Karya Ario Muhammad yaitu terletak pada pemilihan topik pembicaraan yang disampaikan oleh pengarang di dalam novel. PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p126-134 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)
Authors:Salfa Astiara Nadhifa Pages: 135 - 141 Abstract: Penelitian ini berjudul Kritik dalam Cerpen “Luka Pun Menganga” Karya Isbedy Stiawan (Pendekatan Psikologi Sastra). Cerpen ini menceritakan tentang sepasang suami dan istri yang mendapatkan cobaan hidup secara bertubi-tubi dari mulai menjelang hingga sesudah menjalani pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan permasalahan dan kritik psikologi yang terkandung dalam cerpen tersebut melalui pendekatan psikologi sastra dengan bertumpu pada karya sastra cerpen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif di mana penelitiannya menggunakan teknik simak dan catat guna mengkaji isi dari cerpen tersebut kemudian dianalisis dari segi permasalahan dan kritik sastra. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh kesimpulan bahwa ditemukan berbagai permasalahan psikologi yang dialami oleh para tokoh dalam cerpen tersebut diantaranya yaitu (1) tak mendapat restu untuk menikah, (2) harus melakukan kawin lari lalu hidup merantau jauh dari sanak saudara, (3) mendapat perlakuan buruk dan tidak adil dari sang ibu, (4) serta sempat kehilangan kepercayaan dari sang anak. PubDate: 2022-10-29 DOI: 10.17977/um007v7i12023p135-141 Issue No:Vol. 7, No. 1 (2022)