Subjects -> LANGUAGE AND LITERATURE (Total: 2147 journals)
    - LANGUAGE AND LITERATURE (954 journals)
    - LANGUAGES (276 journals)
    - LITERARY AND POLITICAL REVIEWS (201 journals)
    - LITERATURE (GENERAL) (180 journals)
    - NOVELS (13 journals)
    - PHILOLOGY AND LINGUISTICS (500 journals)
    - POETRY (23 journals)

LANGUAGE AND LITERATURE (954 journals)

The end of the list has been reached or no journals were found for your choice.
Similar Journals
Journal Cover
Tutur : Cakrawala Kajian Bahasa-Bahasa Nusantara
Number of Followers: 0  

  This is an Open Access Journal Open Access journal
ISSN (Print) 2442-3475 - ISSN (Online) 2541-5840
This journal is no longer being updated because:
    the publisher no longer provides RSS feeds
  • KESENJANGAN BAHASA DI TIGA GENERASI: STUDI EKOLINGUISTIK TERHADAP LEKSIKON
           DI BIDANG PERTANIAN PADA MASYARAKAT PENUTUR BAHASA BIMA

    • Authors: - Arafiq
      Pages: 1 - 12
      Abstract: Masyarakat Bima (Dou Mbojo) merupakan salah satu suku yang mendiami wilayah timur Pulau Sumbawa. Bahasa Bima (Nggahi Mbojo) adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat sebagai alat komunikasi sehari-hari dalam berbagai ranah pemakaian bahasa. dari lingkup terkecil hinga lingkup terbesar. Perubahan sosial yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi dan informasi, menyebabkan perubahan cara berbahasa masyarakat penutur Bahasa Bima, terutama jika dilihat dari kelompok umur penutur. Ada kecenderungan terjadi kesenjangan bahasa, khususnya di bidang pertanian antar tiga generasi yang berbeda, yakni usia 0-39, 40-50, dan 51-keatas. Berdasarkan studi survey melalui media facebook, kelompok penutur umur 0-39 tahun memiliki pengetahuan leksikon pertanian yang sangat terbatas, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif yang terkait benda (rujukan) dari kata tersebut. Sementara itu, penutur kelompok umur 40-50 tahun memiliki tingkat pemahaman yang tinggi, baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Sedangkan penutur kelompok umur 50 tahun keatas memiliki pemahaman terhadap semua leksikon yang ditanyakan bahkan bisa menambahkan lebih banyak leksikon beserta penjelasan terkait rujukan kata maupun konteks penggunaannya. Hal ini menunjukkan bahwa telah dan sedang terjadi kesenjangan budaya dan Bahasa dalam masyarakat Bima (Dou Mbojo) seiring perkembangan berbagai bidang kehidupan, terutama teknologi pertanian.
      PubDate: 2021-02-28
      Issue No: Vol. 7, No. 1 (2021)
       
  • PELESTARIAN BAHASA IBU MELALUI PENGUATAN LITERASI BERBASIS TEKS BUDAYA
           LOKAL

    • Authors: Putu Sutama, Maria Arina Luardini
      Pages: 13 - 23
      Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan tingkat literasi generasi penutur Bahasa Ibu usia pra sekolah dan usia Sekolah Dasar. Kajian ini merupakan prototipe terhadap Bahasa-bahasa Daerah lain yang ada di Nusantara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi. Fokus kajian adalah pada tingkat deskripsi Kamus Mental penuturnya serta aspek literasi sebagai penyebab pergeseran Bahasa Ibu ke Bahasa Nasional. Analisis dan penyajian data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya literasi penutur usia anak-anak disebabkan oleh minimnya input leksikon serta lemahnya literasi terhadap teks secara inter-personal dalam komunikasi sehari-hari. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk makalah dengan judul, “Pelestarian Bahasa Ibu Melalui Penguatan Literasi Berbasis Teks Budaya Lokal”.
      PubDate: 2021-02-28
      Issue No: Vol. 7, No. 1 (2021)
       
  • NASIB JRO SULASIH DI TANGAN GUNG AJI DALAM CERPEN "SULASIH" KARYA PUTU
           FAJAR ARCANA: PENDEKATAN GENDER

    • Authors: Sri Jumadiah, Maria Matildis Banda
      Pages: 24 - 37
      Abstract: Sulasih adalah tokoh utama cerpen “Sulasih” dalam kumpulan cerpen Drupadi Arcana, 2015). Sulasih bernama Jro Sulasih setelah menjadi istri Gung Aji. Mahasiswa ini rela dijadikan istri ketiga untuk melahirkan anak laki-laki yang diharapkan keluarga puri. Kedua istri sebelumnya hanya melahirkan anak perempuan yang tidak diharapkan, sebab tidak dapat melanjutkan keturunan puri. Ternyata Jro Sulasih juga melahirkan anak perempuan dan menculik bayi laki-laki demi eksistensi puri. Cerpen ini secara tersurat maupun tersirat mempertentangkan relasi laki-laki dan perempuan dalam budaya patriakhi. Hal ini akan dikaji lebih lanjut dalam dua rumusan masalah yaitu 1) struktur estetika teks “Sulasih” dari sisi alur, latar, dan perwatakan; 2) bagaimana perbedaan gender dalam latar keluarga puri dan kehadiran laki-laki demi keberlanjutan eksistensi puri' Kedua rumusan masalah ini dikaji pendekatan struktur estetika sastra dan pendekatan gender dan sosiologi sastra dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Hasilnya menjelaskan estetika struktur estetika yang disampaikan dalam alur tunggal yang didukung konflik sebelumnya dalam alur flash back. Struktur estetik cerpen dirangkai dalam tiga persoalan yaitu laki-laki sebagai penerus keturunan, peran perempuan, dan eksistensi puri. Dalam Sulasih perberdaan gender melahirkan ketidakadilan. Akhir cerita open end merupakan kecerdasan pencerita dalam menguraikan tiga hal serius yaitu stigma budaya patriaki, subordinasi peran perempuan, dan melemahnya dominasi kekuasaan puri. Gagasan ini dapat ditemukan juga dalam cerpen antara lain “Ketika Kentongan Dipukul di Bale Banjar” karya Nyoman Rasta Sindhu”
      PubDate: 2021-02-28
      Issue No: Vol. 7, No. 1 (2021)
       
  • VARIASI BAHASA DAN DIKSI DALAM PESAN SOSIAL PANDEMI COVID-19 BERBAHASA
           BALI

    • Authors: I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini, Ni Nyoman Deni Ariyaningsih, Ronald Umbas
      Pages: 38 - 48
      Abstract: Pencegahan meluasnya Korona virus (Covid-19) telah dilakukan dengan berbagai cara oleh pemerintah di berbagai tingkat daerah dan masyarakat dari kelompok besar hingga keluarga. Pesan sosial tentang pandemi Covid-19 dibuat dalam berbagai bahasa dan disebarluaskan melalui banyak media, termasuk media sosial yang sangat potensial yaitu YouTube. Unggahan berupa video membuat pesan sosial yang ingin disampaikan lebih cepat mencapai sasaran karena dikemas dalam tayangan audio visual, terlebih jika pesan yang disampaikan sangat otentik dan mudah diterima. Penelitian ini adalah kajian mengenai variasi bahasa yang ditinjau dari segi penutur, pemakaian, dan keformalan ditunjang dengan identifikasi diksi dalam video yang memuat pesan sosial untuk tidak lupa memakai masker di masa pandemi. Sumber data penelitian ini adalah video “Ayo Pakai Masker” yang diunggah di kanal YouTube “Lawak Baline.” Meskipun judul video berbahasa Indonesia, secara keseluruhan video disampaikan dalam bahasa Bali. Setelah pengamatan dilakukan, penelitian ini dapat memetakan dua hasil sesuai dengan fokus pembahasan, yaitu (1) pesan sosial di masa pandemi ini disampaikan secara menarik dengan variasi bahasa Bali kolokial yang berupa percakapan sepasang suami istri dalam ragam akrab dan (2) diksi meliputi penggunaan kata umum yang dapat dilihat tingkat gradasinya, kata khusus yang memiliki daya sugesti, dan kata indria digunakan untuk merefleksikan pengalaman yang diserap pancaindera. Dengan adanya variasi bahasa dan diksi yang menunjang topik dalam video, pesan sosial dapat disampaikan secara efektif dan kreatif.
      PubDate: 2021-02-28
      Issue No: Vol. 7, No. 1 (2021)
       
  • SIKAP BAHASA SISWA SMA DI KABUPATEN BOGOR DALAM PEMERTAHANAN BAHASA SUNDA
           ERA PANDEMI

    • Authors: - Triyanto
      Pages: 49 - 57
      Abstract: Pada era pandemi Covid-19, terdapat perubahan pola komunikasi dari langsung menjadi tidak langsung yakni melalui media gawai. Hal ini juga terjadi pada siswa SMA di Kabupaten Bogor. Kertas kerja ini mengkaji sikap bahasa pada siswa SMA di Kabupaten Bogor saat berkomunikasi via gawai baik dalam situasi formal maupun nonformal. Penelitian dilakukan terhadap para siswa yang berbahasa ibu Sunda. Pada penelitian ini, komunikasi yang ditelaah adalah antara para siswa sebagai partisipan dengan teman sekolah atau guru. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, ditemukan bahwa para siswa lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan dengan menggunakan bahasa Sunda. Penggunaan bahasa Indonesia yang lebih dominan merupakan representasi dari kepercayaan diri yang lebih ketika berkomunikasi. Sikap bahasa yang ditunjukkan para siswa dalam penggunaan bahasa Sunda mencerminkan pergeseran bahasa Sunda dan lemahnya pemertahanan bahasa Sunda pada lingkungan sosial para siswa tersebut.
      PubDate: 2021-02-28
      Issue No: Vol. 7, No. 1 (2021)
       
  • KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DESA TEGALALANG DI MASA PANDEMI
           COVID-19

    • Authors: Anak Agung Inten Asmariati
      Pages: 58 - 66
      Abstract: Tegalalang merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Gianyar, desa ini terletak di dataran tinggi dan dekat dengan wilayah Kintamani Bangli sehingga desa ini memiliki hawa yang sejuk. Tegalalang mulai dikenal karena keindahan alam dan memiliki tradisi yang kuat salah satunya tradisi ngerebeg. Kuatnya kehidupan sosial budaya masyarakat Tegalalang ditunjukkan oleh peranan generasi muda saat pelaksanaan kegiatan upacara keagamaan dan begitu pula pelaksanaan tradisi ngerebeg. Pada kondisi pandemik sekarang ini sangat besar berdampak pada kehidupan sosial budaya masyarakatnya, terutama adanya himbauan dari Gubernur Bali yaitu pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) sebagai akibat meningkatnya penderita dan juga pasien covid, tentunya hal ini derdampak pada pelaksanaan upacara keagamaan khususnya masyarakat desa Tegalalang. Dengan adanya permasalahan di atas maka akan dikaji lebih lanjut melalui 2 pertanyaan: (1). Bagaimana pelaksanaan kegiatan upacara keagamaan selama masa pandemik covid 19 di desa Tegalalang, (2). Bagaimana cara masyarakat Tegalalang memaknai kegiatan keagamaan di masa pandemik covid-19. Hasil dari penelitian ini menyoroti pelaksanaan ritual upacara keagamaan serta kegiatan tradisi ngerebeg. Upacara keagamaan dan tradisi merupakan salah satu kehidupan sosial budaya. Seiring dengan situasi saat ini, kegiatan ritual keagamaan pun akan menyesuaikan dengan anjuran pemerintah. Pelaksanaan upacara keagamaan yang dilaksanakan masyarakat tidak menghilangkan, arti, makna dan esensi dari upacara tersebut sekalipun dalam kondisi pandemik covid.
      PubDate: 2021-02-28
      Issue No: Vol. 7, No. 1 (2021)
       
  • EKSISTENSI BAHASA BALI DALAM RANAH PARIWISATA DI BALI

    • Authors: Made Budiarsa
      Pages: 67 - 83
      Abstract: Masyarakat Bali adalah masyarakat bilingual, di mana sebagian besar penuturnya mampu menggunakan lebih dari satu bahasa dalam satu peristiwa tutur, di samping bahasa Bali sebagai bahasa ibunya, terutama mereka yang terlibat dalam bisnis pariwisata. Bahasa Bali adalah bahasa ibu atau bahasa lokal yang masih digunakan secara aktif oleh sebagian besar peduduk asli Bali. Bali merupakan daerah tujuan wisata dunia yang sudah terkenal dari sejak dulu kala, di mana sebagian besar masyarakatnya adalah etnik asli Bali. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melihat eksistensi dan peran bahasa Bali atau bahasa lokal dalam ranah pariwisata, khususnya peran dalam bisnis pariwisata di Bali Selatan. Karena Bali merupakan salah satu tujuan wisata terkenal di Indonesia oleh karena itu, perlu diteliti sejauh mana bahasa Bali turut serta berperan dan digunakan untuk meningkatkan usaha pariwisata di daerah ini. Data peran bahasa Bali dalam ranah pariwisata di Bali selatan diperoleh dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menerapkan tenik exploratif. Lokasi penelitian ini adalah di daerah pariwisata Bali Selatan, karena Bali Selatan merupakan tujuan wisata yang paling terkenal di Bali jika dibandingkan dengan daerah pariwiata Bali lainnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah besarnya peran bahasa Bali untuk mempromosikan produk-produk pariwisata seperti nama restoran, hotel, makanan, minuman, dan agen perjalanan yang ada di Bali Selatan, khususnya di daerah Kuta, Seminyak, Sanur dan Nusa Dua. Walaupun banyak bahasa asing yang digunakan sehari-hari dalam kegiatan pariwisata di daerah Bali Selatan, terutama dominasi Bahasa Inggris, namun eksistensi bahasa Bali masih tetap kuat sebagai bukti kuatnya budaya masyarakat Bali dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal.
      PubDate: 2021-02-28
      Issue No: Vol. 7, No. 1 (2021)
       
  • BENTUK IMPERATIF BAHASA LAMPUNG DALAM KAMPANYE PROTOKOL KESEHATAN DI ERA
           PANDEMI COVID-19

    • Authors: - Megaria
      Pages: 84 - 93
      Abstract: Pandemi Covid-19 memicu munculnya bentuk-bentuk kalimat imperatif, khususnya di dalam bahasa Lampung. Bagaimanakah dampak Covid-19 terhadap penggunaan bentuk imperatif tersebut baik dalam penggunaan kata hingga kalimat dalam bahasa Lampung. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memerikan deskripsi bentuk imperatif bahasa Lampung di era pandemi covid-19. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari poster imbauan Covid-19 dalam bahasa Lampung dan pattun nyambai berjudul Peghang Ngelawan Corona. Metode pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bentuk imperatif dalam bahasa Lampung banyak melibatkan leksem yang berkaitan dengan anggota tubuh. Misalnya, basuh culuk, dang culik ighung, tutup banguk. Bentuk kalimat imperatif yang ditemukan terdiri atas, kalimat imperatif biasa/perintah, kalimat imperatif larangan, dan kalimat imperatif permohonan. Partikel penegas ko pai ‘kan’, dan kata larangan dang ‘jangan’, dang pai ‘jangan dulu’ merupakan penghalus yang menjadi penciri kalimat imperatif dalam bahasa Lampung.
      PubDate: 2021-02-28
      Issue No: Vol. 7, No. 1 (2021)
       
  • ANALISIS KEBUTUHAN BAHASA JEPANG MAHASISWA POLITEKNIK PARIWISATA BALI
           DENGAN LATAR BELAKANG BAHASA LOKAL YANG BERBEDA UNTUK PROGRAM TRAINING KE
           JEPANG

    • Authors: I Gusti Ayu Niken Launingtia
      Pages: 94 - 105
      Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan bahasa Jepang pada mahasiswa Politeknik Pariwisata Bali untuk program Training ke Jepang karena dalam bahasa Jepang intonasi dan setiap penjedaan saat berbicara itu sangat di perhitungkan. Terkadang peredaan intonasi dan penjedaan saat berbicara atau mengucapkan bahasa Jepang yang salah membuat lawan bicara susah menangkap arti yang dibicarakan lawannya. Mahasiswa di kampus Poltekpar bali berasal dari berberapa daerah yang mempunyai logat/ dialek bahasa lokalnya yang berbeda-beda. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori behaviorisme karena dengan teori ini mahasiswa diajarkan bahasa Jepang dengan cara audiovisual yang meningkatkan stimulus dalam melafalkan, intonasi, cara merespon lawan bicara yang baik. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, yaitu dengan cara observasi bagaimana logat dari mahasiswa kemudian di latih pelafalan bahasa Jepang yang baik. Metode audio-visual yang bertujuan melatih mahasiswa dalam pelafalan, intonasi bahasa Jepang dan cara merespon tamu dengan baik, agar mahasiswa terbiasa mendengarkan sekaligus melihat cara orang Jepang saat melayani tamu. Kemudian menggunakan metode wawancara agar mengetahui kendala yang dihadapi saat berbicara dengan orang Jepang dan saat melayani tamu sesuai standar hotel di Jepang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa sebelum melakukan training saat pembelajaran hanya menggunakan teori kognitif, jadi mereka hanya menghafal materi saja tanpa ada prakteknya. Maka dari itu, saat melakukan Training ke Jepang mahasiswa mengalami sedikit kendala saat melayani tamu di restoran karena kesalahan memahami keinginan tamu, namun saat melayani tamu check In, check out dan pembelian tiket onsen mengalami sedikit kendala tentang kosa kata, namun tidak mengalami kendala bahasa baik secara pelafalan, intonasi dan cara melayani tamu atau bodylanguage mereka sudah bisa mengikuti seperti standar di Hotel Jepang.
      PubDate: 2021-02-28
      Issue No: Vol. 7, No. 1 (2021)
       
 
JournalTOCs
School of Mathematical and Computer Sciences
Heriot-Watt University
Edinburgh, EH14 4AS, UK
Email: journaltocs@hw.ac.uk
Tel: +00 44 (0)131 4513762
 


Your IP address: 18.97.9.172
 
Home (Search)
API
About JournalTOCs
News (blog, publications)
JournalTOCs on Twitter   JournalTOCs on Facebook

JournalTOCs © 2009-
JournalTOCs
 
 
  Subjects -> LANGUAGE AND LITERATURE (Total: 2147 journals)
    - LANGUAGE AND LITERATURE (954 journals)
    - LANGUAGES (276 journals)
    - LITERARY AND POLITICAL REVIEWS (201 journals)
    - LITERATURE (GENERAL) (180 journals)
    - NOVELS (13 journals)
    - PHILOLOGY AND LINGUISTICS (500 journals)
    - POETRY (23 journals)

LANGUAGE AND LITERATURE (954 journals)

The end of the list has been reached or no journals were found for your choice.
Similar Journals
Similar Journals
HOME > Browse the 73 Subjects covered by JournalTOCs  
SubjectTotal Journals
 
 
JournalTOCs
School of Mathematical and Computer Sciences
Heriot-Watt University
Edinburgh, EH14 4AS, UK
Email: journaltocs@hw.ac.uk
Tel: +00 44 (0)131 4513762
 


Your IP address: 18.97.9.172
 
Home (Search)
API
About JournalTOCs
News (blog, publications)
JournalTOCs on Twitter   JournalTOCs on Facebook

JournalTOCs © 2009-