Authors:Rika Sulistyowati, Mokh. Rum Abstract: Persepektif Dominant Logic merupakan salah satu strategi pemasaran. Perspektif Dominant Logic terdiri dari 8 aspek yaitu sumber daya operasional (operant resource), pencarian sumber daya, layanan dan pengalaman, rencana nilai, dialog, jaringan penciptaan nilai, dan kolaborasi pemasaran. Penelitian ini mengulas sejauh mana Wisata Petik Madu (WPM) menerapkan Perspektif pemasaran yang diimplementasikan berdasarkan konsep Service Dominant Logic serta penggunaan matriks SWOT yang berguna untuk mengetahui strategi pemasaran untuk perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Wisata Petik Madu sudah menerapkan konsep service dominant logic terhadap 8 aspek yang ada. Hanya saja terdapat 2 aspek yang belum maksimal yaitu aspek pelayanan dan pengalaman serta aspek dialog sehingga diperlukannya strategi pemasaran dengan peningkatan penjualan produk dan proses edukasi mengggunakan social media dan e-commerce lebih banyak. PubDate: 2021-12-23 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11677 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Devi Suca Atma Sattwika, Elys Fauziyah Abstract: Bawang daun termasuk salah satu tanaman berpotensi dikembangkan secara komersil dan intensif. Kabupaten Mojokerto merupakan wilayah yang memiliki potensi penghasil bawang daun di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Pacet. Meski demikian, tingkat produktivitasnya masih tergolong rendah. Dijelaskan riset inimenganalisis tingkat efisiensi teknis dan sumber penyebab inefisiensi teknis. Metode analisis dalam risetialah Fungsi Produksi Cobb-Douglas Stochastic Frontier. Sampel yang dipakaisejumlah 30 responden dengan pengambilan sampel secara purposive. Sesuai hasil yang didapat menunjukkan 57% petani sudah mampu mencapai efisien secara teknis. Hasil analisis lainnya menunjukkan bahwa terdapat 3 faktor yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis diantaranya ialahusia, pengalaman petani dalam melakukan usahatani dan keikutsertaan petani dalam kelompok tani. PubDate: 2021-12-23 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11731 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Alvia Trisdiana Sudarsono, Mokh. Rum Abstract: Perubahan gaya hidup ditengah masyarakat menyebabkan peningkatan dalam tren mengonsumsi kopi sehingga menjadikan peluang bagi pelaku usaha kedai kopi. Banyaknya kedai kopi tersebut menyebabkan persaingan yang ketat antar kedai kopi. Penelitian berikut bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap pembelian kopi pada Sehari Sekopi Sidoarjo. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik serta analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji asumsi klasik yang meliputi a) uji normalitas, nilai residual/penggunaan variabel terdistribusi normal, b) uji multikolinieritas, seluruh variabel pengalaman, kepribadian, motif, kelompok referensi dan kelas soisal tidak berkorelasi antara satu sama lain, c) uji heteroskedastisitas, seluruh variabel (keputusan pembelian, pengalaman, kepribadian, motif, kelompok referensi dan kelas soisal) pada model regresi tidak menimbulkan variance antara pengamatan satu dengan yang lain. Keputusan pembelian kopi pada Sehari Sekopi Sidoarjo secara signifikan dipengaruhi oleh pengalaman, kepribadian, motif, kelompok referensi dan kelas sosial. Secara parsial, faktor yang berpengaruh secara signifikan yaitu pengalaman, motif dan kelas sosial. PubDate: 2021-12-23 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11937 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Illa Annuriyah, Mokh. Rum Abstract: UKM Mubarok merupakan usaha rumah tangga yang menghasilkan produk kerupuk puli yang berlokasi di Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah dan kelayakan usaha kerupuk puli. Analisis nilai tambah menggunakan metode hayami, sedangkan kelayakan usaha menggunakan NPV, B/CRatio, IRR dan PP. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara secara mendalam berdasarkan panduan kuisisoner kepada pemilik UKM Mubarok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Nilai tambah kerupuk puli UKM Mubarok yaitu sebesar Rp 36.560/Kg dan Keuntungan 53% yang artinya produksi tersebut memberikan nilai tambah. (2) Kelayakan Usaha dengan total biaya sebesar Rp 121.129,337 dan penerimaan yaitu Rp 141.000,000, pendapatan sebesar Rp 19.870,663; (3) R/C Ratio kerupuk puli 0,164 artinya produksi kerupuk puli UKM Mubarok menguntungkan dan layak dijalankan, nilai IRR yang diterima yaitu 24,682% yang berarti nilai tersebut lebih besar dari discount factor UKM Mubarok yakni 10% yang artinya layak, nilai NPV sebesar Rp 14.810 maka usaha kerupuk puli UKM Mubarok dikatakan layak, dan nilai payback period yang diperoleh pada UKM Mubarok yakni 2 tahun 8 bulan. PubDate: 2021-12-23 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.12652 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Sarah Safira Abstract: Ikan bandeng merupakan salah satu komoditas potensial di antara jenis ikan yang dapat dibudidayakan, tidak hanya di konsumsi oleh masyarakat dalam negeri tetapi juga dapat di ekspor ke negara lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi usaha serta nilai tambah bagi produk olahan ikan bandeng terutama bandeng krispi di UD. Bunda Food. Lokasi dari penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), pada UD. Bunda Food yang berlokasi di Desa Penatarsewu No. 25, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, dengan pertimbangan usaha pengolahan bandeng krispi tersebut telah beroperasi dalam waktu yang lama sejak tahun 2013 hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mendeskripsikan hasil penelitian menggunakan analisis nilai tambah dan analisis biaya selama waktu satu bulan (8 kali produksi). Hasil nilai R/C Rasio yang didapat dari penelitian ini sebesar 3,297, dapat dikatakan bahwa pengolahan bandeng krispi di UD. Bunda Food sudah efisien serta layak dikembangkan karena R/C Rasio > 1. Nilai tambah pengolahan bandeng krispi selama satu bulan di UD. Bunda Food sebesar Rp219.349,997/bulan dengan rasio nilai tambah sebesar 69,712% dapat dikategorikan besar karena rasio nilai tambah > 40%. Sehingga usaha pengolahan bandeng krispi ini dapat dikembangkan agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi. PubDate: 2021-12-23 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.12901 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Valentinday Ronsumbre, Ihsannudin Ihsannudin Abstract: Sumber daya alam (SDA) memegang peran penting bagi kesejahteraan suatu wilayah. SDA yang dikelola dengan baik dapat menghasilkan nilai tambah serta modal daya saing ekonomi secara berkelanjutan. Pengelolaan SDA secara berlebihan dapat memberikan efek negatif bagi ekosistem sekitar, dengan demikian dapat menghambat pembangunan pertanian berkelanjutan. Disisi lain, persepsi masyarakat menjadi tolak ukur dalam peerencanaan pengelolaan SDA berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persepsi masyarakat terkait SDA yang memiliki nilai kepentingan dan keterancaman. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Duber, Kecamatan Supiori Timur, Kabupaten Supiori. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif diskriptif, dengan metode sampling purposive pada 91 responden. Penilaian persepsi masyarakat terhadap nilai kepentingan dan keterancaman sumberdaya diadaptasi dari gagasan Reymon et al. (2009) yang terdiri 13 jenis sumber daya. Data dianalisis menggunakan metode analisis frequensi diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDA yang dipersepsikan sangat penting adalah pantai. Selanjutnya SDA yang dipersepsikan sangat terancam berturut turut adalah pantai, hutan lahan basa (mangrove), dan sungai. Terdapat pandangan pada pantai dan sungai yang dipersepsikan sangat penting tetepi juga sangat terancam sekaligus. Hal ini dikarenkan kurangnya kesadaran, minat, serta rendahnya pemberdayaan terhadap masyarakat setempat. Maka saran yang diberikan adalah kesedaran dan minat masyarakat perlu ditingkatkan lagi, baik masyarakat Duber maupun masyarakat diluar Duber. Selain itu perlu adanya penegakan regulasi, keikutsertaan masyarakat dalam pembuatan kebijakan serta pemberdayaan dari pemerintah dalam mendukung upaya pertanian berkelanjutan. PubDate: 2021-12-23 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.12986 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Amilatun Mukhlisyoh, Amanatuz Zuhriyah Abstract: Ayam beku merupakan produk CV Induk Ayam yang mempunyai nilai jual lebih tinggi dibandingkan ayam hidup dan daging ayam dan jumlah permintaannya kian meningkat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penambahan nilai dan strategi pengembangan usaha. Metode analisis menggunakan Hayami dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat linearitas antara kedua metode yang menujukkan nilai positif dengan rasio nilai dan nilai tambah yang tergolong pada kategori tinggi serta strategi pengembangan yang dapat diterapkan dengan pemberdayaan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang dimiliki oleh pelaku usaha. PubDate: 2021-12-22 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11657 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Fina Alysia Firnanda, Novi Diana Badrut Tamami Abstract: Ubi kayu merupakan salah satu produk pertanian yang berpotensi cukup besar untuk dikembangkan. Ubi kayu mempunyai manfaat yang bermacam-macam dan secara ekonomi mampu mengentas kemiskinan di pedesaan serta meningkatkan perekonomian nasional. Penelitian dilakukan untuk mengetahuiproses pengolahan keripik ubi kayu, efisiensi usaha pengolahan ubi kayu menjadi keripik dan nilai tambah pada usaha keripik ubi kayu di UD. Sinar Gemilang. Lokasi penelitian dipilih dengan cara sengaja (purposive) yaitu di UD. Sinar Gemilang yang bertempat di Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, dengan mempertimbangkan bahwa usaha tersebut merupakan tempat produksi ubi kayu menjadi keripik, yang sudah beroperasi dalam waktu yang lama. Metode penelitian yang diterapkan yaitu metode kuantitatif dengan mendeskripsikan hasil penelitian menggunakan Analisis Nilai Tambah dan Analisis Biaya dalam satu bulan proses produksi (26 kali produksi). Hasil penelitian menunjukkan penerimaan usaha pengolahan keripik ubi kayu sebesar Rp57.200.000,-/bulan, dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp28.936.004,-/bulan, sehingga pendapatan bersih yang diperoleh sebesar Rp28.263.996,-/bulan. Nilai R/C rasio sebesar 1,97, menunjukkan bahwa usaha keripik ubi kayu di UD. Sinar Gemilang tersebut efisien dan layak dikembangkan karena nilai R/C rasio > 1. Nilai tambah pengolahan keripik ubi kayu selama sebulan produksi tambah tergolong tinggi karena rasio nilai tambah sebesar 65,1% lebih besar dari 40%. PubDate: 2021-12-21 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11347 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Norma Fara Aulia Aristanti, Mokh. Rum Abstract: Desa Sewor merupakan desa yang didominasi oleh petani. Namun,rata-rata usia petani Desa Sewor sebagian besar adalah golongan tua dengan usia lebih dari 45 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi generasi muda di Desa Sewor mengenai pekerjaan di sektor pertanian dan mengetahui hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan persepsi pemuda terhadap pekerjaan di sektor pertanian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dari sejumlah 81 respondendengan menggunakan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan pemuda pedesaan terhadap pekerjaan di sektor pertanian berada pada kategori baik. Faktor internalseperti jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, status pernikahan, dan pekerjaan saat ini, serta faktor eksternalseperti pendapatan orang tua dan sosialisasi pekerjaan pertanian yang telah diuji secara keseluruhan tidak memiliki hubungan dengan persepsi pemuda terhadap pekerjaan di sektor pertanian. PubDate: 2021-12-21 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11357 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Putri Meysi Dwiyana, Fuad Hasan Abstract: Desa Sewor merupakan desa yang didominasi oleh petani. Namun,rata-rata usia petani Desa Sewor sebagian besar adalah golongan tua dengan usia lebih dari 45 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi generasi muda di Desa Sewor mengenai pekerjaan di sektor pertanian dan mengetahui hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan persepsi pemuda terhadap pekerjaan di sektor pertanian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dari sejumlah 81 respondendengan menggunakan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan pemuda pedesaan terhadap pekerjaan di sektor pertanian berada pada kategori baik. Faktor internalseperti jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, status pernikahan, dan pekerjaan saat ini, serta faktor eksternalseperti pendapatan orang tua dan sosialisasi pekerjaan pertanian yang telah diuji secara keseluruhan tidak memiliki hubungan dengan persepsi pemuda terhadap pekerjaan di sektor pertanian. PubDate: 2021-12-21 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11366 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Rina Chintya Dewi, Mardiyah Hayati Abstract: Beras merah organik dinilai lebih sehat karena dibudidayakan dengan teknik pertanian yang selaras dengan alam untuk menghasilkan kualitas beras yang baik. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis sikap konsumen beras merah organik dan menganalisis beragam faktor yang menjadi pengaruh pengambilan keputusan pembelian beras merah organik. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Malang dengan teknik purposive sampling dan jumlah responden 60 orang. Atribut yang digunakan yaitu harga, cita rasa, kemasan/curah, merek produk, kepulenan dan kandungan gizi dengan metode multiatribut fishbein. Hasil penelitian menunjukkan (1) penilaian yang diberikan oleh konsumen kepada atribut beras merah organik dikategorikan sebagai sikap positif (baik), (2) atribut yang dianggap penting dalam pemilihan beras merah organik adalah harga, sedangkan atribut dianggap tidak penting yakni sifat beras yang pulen, (3) beragam faktor yang mempengaruhi pengambilan sebuah keputusan agar konsumen lebih memilih beras merah organik adalah kebiasaan, lokasi, keluarga/teman, memperoleh manfaat bagi kesehatan, dimana faktor kebiasaan, keluarga/teman dan manfaat bagi kesehatan merupakan faktor yang paling melatarbelakangi adanya pengambilan keputusan untuk konsumen membeli beras merah organik. PubDate: 2021-12-21 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11412 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Nelsi Ega Syahfera, Andrie Kisroh Sunyigono Abstract: Perkebunan adalah salah satu sektor pemulihan ekonomi paska krisis yang mampu memberikan kontribusi serta dinilai mampu bertahan secara signifikan,namun beraneka ragam dari tanaman perkebunan yang di budidayakan di Kabupaten Sumenep belum diketahui terkait jenis tanaman perkebunan yang mampu menciptakan produk unggulan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditas unggulan sub sektor perkebunan di Kabupaten Sumenep, mengetahui komoditas unggulan sub sektor perkebunan yang mampu tumbuhcepat di Kabupaten Sumenep, dan mengetahui komoditas unggulan sub sektor perkebunan yang mampu berdaya saing di Kabupaten Sumenep.Data yang dipakai pada penelitian ini merupakan data sekunder berupa produksi komoditas sub sektor perkebunan Kecamatan di Kabupaten Sumenep dengan time series tahun (2014 – 2019). Metode analisis data yang dipakai adalah Location Quotient (LQ) dan Shift Share. Hasil analisis menunjukkan bahwa komoditas unggulan di Kabupaten Sumenepyaitu kelapa, jambu mete, kapok randu, siwalan, asam jawa, cabe jamu, lada, serat nanas, pinang, kopi, kenanga, dan melinjo.Sedangkan komoditas unggulan sub sektor perkebunan dengan pertumbuhan cepatadalah kapok randu, Siwalan, pinang, jambu mete, lada, kenanga, dan kopi.Sementara untuk komoditas unggulan sub sektor perkebunan yang mampu berdaya saing antara lain siwalan, cabe jamu, jambu mete, serat nanas, kenanga, pinang, kelapa, lada, kopi, dan asam jawa. PubDate: 2021-12-21 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11469 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Ninda Permatasari, Taufik Rizal D. A Nugroho Abstract: UD. Abiyon Jaya merupakan industri rumahan yang menghasilkan kerupuk ikan dengan memanfaatkan tiga jenis ikan sebagai bahan baku utama yang berlokasi di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan finansial serta strategi pemasaran. Metode yang digunakan meliputi kelayakan finansial menggunakan Net Present Value (NPV), B/C Ratio, Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP), sedangkan strategi pemasaran meliputi Segmenting, Targeting dan Positioning. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan nilai NPV sebesar Rp. 460.395, nilai B/C Ratio sebesar 0,28, nilai IRR sebesar 10,73% dan nilai payback period yaitu 3 tahun 8 bulan. Strategi pemasaran mencakup segmentasi geografis, demografis dan psikografis serta target pemasaran seluruh segmen pasar yang berada di wilayah Madura dan luar Madura, namun terdapat hambatan.UD. Abiyon Jaya memposisikan sebagai kerupuk ikan yang memiliki rasa yang khas dengan harga terjangkau serta menjaga kualitas dan mutu produk. PubDate: 2021-12-21 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11656 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Indah Tri Wulandari, Mokh. Rum Abstract: UMKM Sumber Jokotole bertempat di Desa Kauman Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan menghasilkan produk dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam berupa bandeng menjadi kerupuk. Penelitian bertujuan agar dapat diketahui nilai tambah dan tingkat risiko pada UMKM Sumber Jokotole. Analisis menggunakan metode hayami buat analisis nilai tambahnya dan penggunaan batas bawah (L) dan koefisien variasi (CV) untuk menentukan tingkat pendapatan risiko. Perhitungan dengan menggunakan metode hayami ini memperlihatkan bahwa besaran nilai tambah dan ratio yang didapat termasuk kedalam kategori tinggi, sedangkan untuk tingkat risiko pendapatannya tergolong rendah. Kegiatan pengolahan kerupuk bandeng payus yang dilakukan oleh UMKM Sumber Jokotole dapat menguntungkan bagi pemilik usaha. PubDate: 2021-12-21 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.12314 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)
Authors:Uswatun Hasanah, Muclisin Muclisin, Dia Ayuni, Ulfa Nurfita Abstract: BUMDes adalah inovasi pembangunan desa yang bertujuan untuk menguatkan ekonomi masyarakat desa, namun keberhasilanya belum terlihat cukup baik di banyak desa. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi, potensi, peluang, dan tantangan pengembangan BUMDes di Pulau Madura dan merumuskan instrumen yang dapat dijadikan skenario untuk menguatkan pertumbuhan BUMDes di Madura, sehingga dapat menjadi roda penggerak perkonomian desa secara berkelanjuta. . Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mengungkapkan suatu kejadian nyata atau gambaran situasi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Berdasarkan penilaian responden terhadap factor internal BUMDes wilayah Madura diperoleh total skor rata-rata IFE adalah sebesar 3,139. Hal tersebut menunjukkan bahwa posisi strategi pemanfaatan BUMDes di Madura sebagai penggerak perekonomian desa berada pada kondisi rata-rata dan penilaian responden terhadap faktor eksternal BUMDes di wilayah Madura diperoleh total skor rata-rata EFE adalah sebesar 3,013. Hal tersebut menunjukkan bahwa posisi strategi pemanfaatan BUMDes di Madura sebagai penggerak perekonomian desa berada pada kondisi rata-rata. Kesimpulannya bahwa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengembangan BumDes di Wilayah Madura berorientasi pada pemanfaatan kekuatan internal yang ada pada masing-masing BumDes. PubDate: 2021-12-21 DOI: 10.21107/agriscience.v2i2.11951 Issue No:Vol. 2, No. 2 (2021)