Authors:Izky Putri Ramadhani, Rubino Rubino Abstract: Media sosial Instagram menjadi salah satu media komunikasi yang memiliki banyak penggunanya yang didominasi oleh para remaja. Bahkan kini Instagram sudah menjadi salah satu faktor pertumbuhan gaya hidup dan didalamnya terdapat etika yang positif maupun sebaliknya. Tergantung pada pemanfaatan yang dilakukan oleh masing-masing individu dalam menggunakan akun pribadinya. Etika komunikaasi islam memilliki peranan penting agar pemanfaatan berjalan dengan benar. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang beretika, maka beruntunglah kita sebagai ummat nabi dapat mempelajari etika komunikasi islam yang baik dan benar hanya dengan mengikuti tuntunan Rasulallah. Komunikasi yang akan dilakukan tersebut harus didasarkan pada nilai-nilaial-qur’andan sunnah Nabi Muhammad saw., meliputi nila-nilai kejujuran (kebenaran). Nilai kejujuran ini meliputi nilai-nilai keadilan, kewajaran dan kepatuhan. Penelitan ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial Instagram dalam meningkatkan etika komunikasi islam dikalangan remaja Desa Sei Apung Jaya, terkhusus pada akun instagram @farahqoonita dalam berbagai postingan pribadinya di laman media sosisal instagramnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifatkan deskriftif dengan pemilihan informannya langsung remaja desa dan pemilik akun instagram @farahqoonita sebagai sumber informasi kajian bagi peneliti. Hasil dari penelitian ini adalah pemanfaatan akun instagram @farahqoonita dalam meningkatkan etika komunikasi islam dikalangan remaja Desa Sei Apung Jaya Kecamatan Tanjungbalai Asahan. PubDate: 2023-06-23 DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.20152 Issue No:Vol. 10, No. 1 (2023)
Authors:Rujito Rujito, Nawawi Nawawi First page: 17 Abstract: Ideologi tikus dalam sampul majalah Tempo edisi 2021. Kajian ini berupaya mengkaji ideologi tikus dalam kover majalah tempo edisi 2021. Perspektif ideologi ini diperoleh dari identifikasi karakter tikus dengan sifat manusia. Hal ini digunakan sebagai kritik terhadap isu politik. Penelitian ini menggunakan teori Semiotika Roland Barthes, yaitu Makna Denotasi, Makna Konotasi dan Mitos. Tiga kover majalah Tempo yang diteliti adalah Edisi 30 Januari 2021, 13 Februari 2021, dan 6 Maret 2021. Kajian ini menunjukkan bahwa ideologi tikus yang dibangun dalam majalah tempo menunjukkan fenomena manusia yang kehilangan nurani, rasa tanggung jawab dan idealisme mereka. PubDate: 2023-06-19 DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.19671 Issue No:Vol. 10, No. 1 (2023)
Authors:Estiparia Febriani, Twediana Budi Hapsari First page: 33 Abstract: Selama bertahun-tahun, perempuan seringkali menjadi korban penindasan baik dalam masyarakat maupun dalam keluarga. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa banyak perempuan yang memperoleh perlakuan berbeda dibandingkan laki-laki. Fenomena ini bermula pada awal tahun 2022, Komnas HAM menyatakan Oki Setiana Dewi diduga mendukung tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian dengan metode kualitatif ini bertujuan mengetahui feminisme Islam dalam tiga video dakwah yang diposting oleh Oki Setiana Dewi, yaitu: 'Peran Wanita Dalam Keluarga', 'Muslimah Membawa Perubahan Menjadi Lebih Baik,' dan 'Sebaik-baik Perhiasan Dunia'. Hasil penelitian menunjukkan bahwa feminisme Islam dalam video dakwah tersebut telah sejalan dengan apa yang tertuang dalam Al-Qur’an dan Hadits. Ketiga video dakwah ini membantah tudingan masyarakat bahwa Oki Setiana Dewi mendukung kekerasan dalam rumah tangga PubDate: 2023-06-13 DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.19552 Issue No:Vol. 10, No. 1 (2023)
Authors:Hanim Rohnulyanti Pages: 61 - 80 Abstract: Seiring dengan perkembangan teknologi di Indonesia hari ini semakin banyak startup bermunculan dan tumbuh. Berbicara mengenai keberhasilan startup, tak dapat dipungkiri ada peran besar public relations di sana. Ada strategi tertentu pada kegiatan public relations yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai target marketing. Hal tersebut tercatat mampu meningkatkan perkembangan startup lebih cepat dan mencapai target. Di tengah isu regulasi, startup Indodax.com berupaya memberikan edukasi kepada publik melalui berbagai kegiatan yang menyampaikan konsep blockchain dan aset-aset kripto. Mungkinkah ini menjadi bagian dari strategi marketing public relations mereka' Peneliti menggunakan konsep marketing public relations Thomas L. Harris. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran strategi marketing public relations yang digunakan Indodax.com dalam membangun kepercayaan konsumen di era marketing 4.0. Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menyatakan, dalam proses membangun kepercayaan konsumen Indodax.com menggunakan tiga strategi utama sebagai pilar dalam kegiatan marketing public relations: 1)strategi dorong (power); 2)strategi tarik (public relations); 3)strategi melewati (power+corporate public relations). Indodax.com menggunakan tools tertentu pada setiap strategi sesuai dengan publik yang mereka hadapi. Di antara tools tersebut: forum online dan media sosial (strategi dorong); seminar/konferensi dan ekshibisi (strategi tarik); menilai masalah, tindakan menasihati, dan komunikasi (strategi melewati). PubDate: 2023-06-24 DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.21447 Issue No:Vol. 10, No. 1 (2023)
Authors:Azman Sulaiman, Hanifah Nurdin Pages: 81 - 102 Abstract: Islam menampilkan konsep penyatuan perbedaan yang sudah menjadi kodrat. Namun banyak kelompok yang bersikeras pada kebenaran yang mereka yakini sehingga memunculkan sikap radikal. Pemahaman radikal yang berujung pada aksi kekerasan dan teror banyak terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini terjadi akibat kesalahpahaman terhadap ajaran agama. Zainal Arifin telah merumuskan prinsip-prinsip dasar komunikasi Islami, salah satunya adalah moderasi sebagai prinsip dasar komunikasi Islami. Komunikasi yang moderat dinilai mampu menciptakan nuansa komunikasi harmonis yang dapat berujung pada kenyamanan dan kebahagiaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima kriteria moderasi sebagai prinsip dasar komunikasi Islami menjadi landasan dalam membangun paradigma komunikasi Islami dan mampu menciptakan komunikasi harmonis yang mampu menyelamatkan manusia dari tindakan kekerasan bahkan perang. Moderasi sebagai salah satu prinsip dasar komunikasi Islam menetapkan bahwa media komunikasi tidak berlebihan, tidak memaksa, menjadi saksi kebenaran, mampu menghargai perbedaan, mampu menjaga keimanan dan menjadi pintu petunjuk bagi orang lain serta mengamalkan sopan santun dan menyebarkan kasih sayang. PubDate: 2023-06-03 DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.18586 Issue No:Vol. 10, No. 1 (2023)
Authors:Nurhablisyah Nurhablisyah Nurhablisyah, Hamka Hasan Hasan Pages: 103 - 122 Abstract: Verbal and nonverbal Message in Islamic Broadcasting (da’wa) in YouTube a Study of Thematic Al Qur’an. Da’wa means to share goodness in term of Al Qur’an and hadith. One of da’wa’s purpose is to persuade people to obey Allah Swt. In communication science, message is divided into two forms, verbal (spoken language) and non-verbal (unspoken language, such as: symbols, gestures, facial expression, haptic, distance, etc.). The aim of the research is to explore Islamic perspective about verbal and nonverbal message in the Al Qur’an. Broadcasting da’wa in YouTube, both of the messages complete each other, when the message become viral the impact could be tremendously. As a communicator, da’i have the obligation to show good reputation, able to control his/her behavior and having ability to run his/her word according to Al Qur’an and hadith. Da’wa broadcasting is part of mass communication. The characteristics of mass communication are the messages could be spread widely to heterogenic, anonym and large amount audiences. This research is using qualitative approached through literature review and observation. Once the da’i considered as breaking Islamic rules, the effect could harm Islamic values. Al Qur’an already guide how to control verbal and nonverbal action. The analysis using the concept of verbal and nonverbal aspects form communication and Al Qur’an. Spreading da’wa is the obligation for every moslem, If da’i could not control his/her verbal and non verbal message and understanding the media platform, he/she would not only harming him/her self, but also the religion and ummah which he/she represented. PubDate: 2023-06-27 DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.19996 Issue No:Vol. 10, No. 1 (2023)
Authors:Muhammad Irsyad Sirojul Khoeir, AD Kusumaningtyas, Siswanto Siswanto Pages: 123 - 142 Abstract: Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis gaya dakwah K.H. Enjang Muhyidin Abdul Jabar atau dikenal dengan sebutan Mama Cianting dalam menyampaikan pesan dakwahnya secara efektif kepada khalayaknya. Penelitian ini menggunakan teori retorika 5 kanon Aristoteles untuk mengkaji penyampaian dakwah Mama Cianting selama kuliah di kelompok kajian Islam Sanrighos Al Aqthob Cianting. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara kepada Mama Cianting, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Temuannya menunjukkan bahwa Mama Cianting menerapkan prinsip retorika dalam penyampaian dakwahnya, seperti mengidentifikasi topik yang relevan (inventio), menyusun isi secara sistematis (dispotio), memilih bahasa dan ungkapan yang tepat (elucatio), mengingat pesan secara efektif (memoria), dan menggunakan suara dan ekspresi yang sesuai (pronountitio). Selain itu, Mama Cianting memanfaatkan unsur bahasa dan budaya lokal Sunda dalam penyampaian dakwahnya, sehingga membantu sebagian besar masyarakat Sunda untuk lebih memahami pesannya. Kajian tersebut menyoroti pentingnya efektivitas penggunaan teknik retorika serta bahasa dan budaya lokal dalam menyampaikan pesan dakwah kepada khalayak. PubDate: 2023-06-29 DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.20331 Issue No:Vol. 10, No. 1 (2023)
Authors:St. Magfirah Pages: 143 - 162 Abstract: Institusi agama Islam bukan hanya sebatas agama tetapi melampaui batas-batas geografis, etnis, dan ras karena dipengaruhi oleh lingkungan. Sehingga institusi keagamaan hadir untuk mengayomi umat manusia. Wacana lembaga kini berkembang seiring perjalanan zaman. Perkembangannya dapat dirasakan di lingkungan komersial yang kompetitif yaitu dapat memberikan efek positif sehingga dapat berkembang menjadi lembagan yang kreatif dan inovatif. Seiring dimulainya pondok Pesantren sebagai da´wah bi al-lisan, dapat diartikan bahwa perkembangan pondok pesantren telah ada 14 abad di Indonesia. Tantangan, hambatan, serta dukungan hadir dari seluruh elemen di Indonesia. Tantangan yang dihadapi seperti: agama yang berbeda keyakinan, tokoh masyarakat setempat, penguasa politik serta lainnya. Tantangan tersebut tidak menggoyahkan tujuan hadirnya pondok pesantren sendiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Darul Istiqomah Maccopa sebagai institusi keagamaan memiliki peran yang efektif untuk membimbing masyarakat melalui penyebaran dakwah dengan metode da’wah bi al-lisan PubDate: 2023-06-30 DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.19114 Issue No:Vol. 10, No. 1 (2023)
Authors:Ozi Setiadi Pages: 163 - 176 Abstract: Komunikasi politik masyarakat Jawa keturunan dalam pemilihan kepala daerah. Penelitihan ini bertujuan untuk membahas komunikasi politik masyarakat Jawa keturunan dalam organisasi PKB Pujakesuma pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Langkat tahun 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penyajian data dilakukan secara naratif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi tidak langsung, wawancara tidak terstruktur, dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi politik masyarakat Jawa keturunan dalam organisasi PKB Pujakesuma Kabupaten Langkat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan sosial dan pendekatan budaya. Dua pendekatan ini merupakan langkah komunikasi politik yang efektif bagi masyarakat Jawa keturunan dalam organisasi PKB Pujakesuma pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Langkat. PubDate: 2023-06-29 DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.22366 Issue No:Vol. 10, No. 1 (2023)
Authors:Muhamad Khoirul Anam, Mutrofin Mutrofin Pages: 177 - 194 Abstract: Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sangat pesat. Salah satu hasilnya adalah media sosial youtube yang memberikan kemudahan dan kebebasan pada penggunanya. Semua orang didorong menuju era digital. Namun, perkembangan teknologi tanpa adanya dasar keagamaan yang kuat hanya akan memfasilitasi menusia menuju hal yang tidak terarah. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana media youtube sebagai sarana dakwah mampu mewujudkan masyarakat melek digital yang terarah. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan penggunaan teori media. Berdasarkan hasil penelitian, youtube menjadi sarana dakwah paling efisien di era saat ini dan mampu ikut menunjang masyarakat menuju era digital karena youtube telah menjadi alternatif kedua selain televisi. PubDate: 2023-06-18 DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.20990 Issue No:Vol. 10, No. 1 (2023)