Authors:Ali Mustofa Abstract: Pendidikan karakter baru sampai pada ranah IQ dan EQ saja. Sedangkan ranah SQ yang sangat erat kaitannya dengan pembersihan jiwa belum banyak tersentuh. Kajian tentang pembersihan jiwa mengarah kepada tasawuf (pendidikan jiwa). Model pembentukan karakter di dua lokasi bervariasi. 1) Pendidikan tasawuf di Al Urwatul Wutsqo berafiliasi t}ari<qah Syadziliyah Al-Mas’udiyyah. Tahap-tahap pendidikan tasawuf adalah syari>’ah, t}ari>qah, h}aqi>qah, dan ma’rifah. Model pembentukan karakter jujur dan ikhlas melalui pemberian pengetahuan dan pembiasaan. Tahap pemberian pengetahuan adalah tahap syari>’ah. Diajarkan baca tulis al-Qur’a>n, terjemah al-Qur’a>n, nahwu, sharaf, baca kitab, hukum-hukum syari>’ah, mulai fiqih Ibadah, fiqih muamalah, fiqih munakahat, dan jinayah, dan tafsir Amaly. Pembelajaran menggunakan metode yang relevan diantaranya ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan pemberian tugas. Tahap pembiasaan adalah belajar t}ari<qah , haqiqah dan ma’rifah. Dilatih jama’ah, dzikir, dan istighas ah, dengan menggunakan metode muhasaba, mujahada, talqin, dan khalwat. Pada tahapan ini sampai pada al-maqa>mat terdiri dari: taubat, sabar, syukur, rajak, khauf, faqir, zuhud, tauhid, tawakkal, mahabbah. 2) Pendidikan tasawuf di Al Ihsan Jampes tidak berafiliasi pada salah satu t}ari<qah mu’tabarah, tetapi menerapkan tahapan pendidikan tasawuf. Tahap pemberian pengetahuan diajarkan tentang imlak, fikih dan tasawuf melalui kajian kitab Sira>j Al-Tha>libi>n dengan metode bandongan dan shorogan (. Tahap pembiasaan dilatih jama’ah, dzikir, dan istighas ah dengan menggunakan metode muhasaba serta mujahada. Pada tahap ini al-maqa>mat bersifat alami karena tidak dibimbinga guru musyid. 3) Bentuk-bentuk karakter ikhlas dan jujur melalui pendidikan tasawuf yaitu: a) Ikhlas amal dan ikhlas memperoleh pahala b) Jujur pada diri sendiri, jujur dalam berjanji, jujur dalam perkataan dan perbuatan. . PubDate: 2022-04-20 DOI: 10.19105/tjpi.v17i1.5670 Issue No:Vol. 17, No. 1 (2022)