Authors:Noni Oktiana Setiowati Pages: 75 - 85 Abstract: Budaya keselamatan merupakan hal yang harus diterapkan dimana saja dan kapan saja termasuk ketika proses pembelajaran praktik, terutama pada SMK yang memiliki kurikulum proses pembelajaran praktik lebih banyak dibandingkan dengan proses pembelajaran teori. Pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh hasil wawancara pendahuluan yaitu kurangnya pengetahuan para siswa di salah satu SMK di Balikpapan tentang penerapan keselamatan kerja, meskipun para siswa melakukan kelas praktik di Workshop Otomotif yang memiliki banyak mesin dan peralatan berat yang memiliki potensi bahaya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini antara lain:(1) Meningkatkan pengetahuan siswa SMK mengenai budaya keselamatan, pentingnya penerapan SOP dan penggunaan APD, (2) Menciptakan siklus keselamatan kerja yang lebih aman pada Workshop Otomotif sehinga para siswa dapat terhindar dari risiko bahaya ketika proses pembelajaran praktik. Sosialisasi budaya keselamatan dilakukan kepada siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor, materi sosialisasi yang diberikan disesuaikan dengan hasil wawancara dan pengamatan langsung yaitu penggunaan APD, penerapan SOP, dan perilaku berbahaya di area kerja. Dari hasil pengamatan dan wawancara, para siswa tidak menggunakan APD lengkap, tidak mengetahui pengertian SOP, dan melakukan perilaku berbahaya seperti tidur di lantai area workshop. Setelah sosialisasi dilakukan, para siswa SMK memiliki peningkatan kesadaran akan pentingnya APD, mematuhi dan memahami apa itu SOP, dan selalu berperilaku selamat ketika berada di Workshop Otomotif. PubDate: 2023-07-01 DOI: 10.30605/atjpm.v4i2.2348 Issue No:Vol. 4, No. 2 (2023)
Authors:Hary Suswanto, achmad Hamdan, Muhammad Afnan Habibi, Wahyu Nur Hidayat Pages: 86 - 97 Abstract: Ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar jam pelajaran sebagai upaya membentuk manusia seutuhnya untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan. SMK Negeri 1 Sampang adalah salah satu lembaga pendidikan kejuruan negeri unggulan di kota Sampang. Namun, pelayanan kegiatan ekstrakurikuler disana masih belum maksimal. Sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan pada mitra adalah mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Ekstrakurikuler (SIME) berbasis website. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan layanan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal kepada siswa, meningkatkan partisipasi siswa dalam mendaftar ekstrakurikuler, memberikan fasilitas kemudahan bagi pembina dalam melakukan pengelolaan data manajemen kegiatan ekstrakurikuler, serta dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan dan pelaporan kegiatan ekstrakurikuler. Metode pelaksanaan kegiatan abdimas ini adalah observasi, penentuan prioritas solusi masalah, persiapan, implementasi, pelatihan dan pendampingan serta review dan evaluasi. Kegiatan impelementasi untuk menerapkan program SIME dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan pendampingan atau pelatihan penggunaan SIME. Pendampingan kepada peserta dilaksanakan secara tatap muka dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pendampingan adalah 10 guru dan 10 siswa perwakilan dari masing-masing kegiatan ekstrakurikuler. Hasil yang diperoleh adalah seluruh peserta dapat mengoperasikan sistem informasi manajemen yang dibuat serta SIME yang diimplementasikan dapat meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Sampang. PubDate: 2023-07-01 DOI: 10.30605/atjpm.v4i2.2619 Issue No:Vol. 4, No. 2 (2023)
Authors:Budyanita Asrun, Muh. Ilham Budi Utama Pages: 98 - 103 Abstract: Matematika sebagai materi pelajaran yang memerlukan media visual dalam pembelajarannya. Presentasi ini bisa berupa gambar, grafik, tabel, notasi dan sebagainya disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Komputer dapat membantu siswa dan guru sebagai media dalam menyajikan presentasi yang sesuai, sehingga keabstrakan materi dapat dikurangi. Tujuan dari Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa-siswi dalam penggunaan aplikasi maple dalam menyelesaikan persoalan-persoalan matematika yang dihadapi disekolah. Adapun metode kegiatan terdiri atas 2, yaitu metode ceramah, dimana instruktur memberikan arahan terhadap materi pelajaran kemudian dilanjutkan dengan memperlihatkan hasil pengoperasian dengan menggunakan aplikasi tersebut secara langsung. Dari Hasil kegiatan ini siswa siswi dapat memperoleh pengetahuan baru terhadap penggunaan media teknologi khususnya maple dalam menyelesaikan persoalan matematika di kelas yang selama ini dianggap sulit. Sehingga melalui kegiatan ini dapat meningkatan pengetahuan siswa terhadap pemanfaatan Maple dalam pembelajaran di Sekolah. PubDate: 2023-07-03 DOI: 10.30605/atjpm.v4i2.2770 Issue No:Vol. 4, No. 2 (2023)
Authors:Jainuddin Pages: 104 - 113 Abstract: Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) angakatan 54 Universitas Bosowa Makassar di desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru Sulawesi Sealatan dengan tema ”optimalisasi pengenalan wisata” merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Metode penggalian masalah berupa observasi dan wawancara kepada perangkat desa dan masyarakat. Hasil menunjukkan adanya respon positif pemerintah desa serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi diantaranya mengikuti kegiatan perbaikan tempat wisata dan pembersihan tempat wisata. PubDate: 2023-07-01 Issue No:Vol. 4, No. 2 (2023)
Authors:Jainuddin Pages: 114 - 121 Abstract: Desa Nepo merupakan desa yang dijuluki sebagai kampung B. J. Habibie kecil yang kemudian menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Barru. Adapun yang menjadi sumber mata pencaharian warga sekitar adalah hasil panen kebun dan ternak. Salah satu hal yang menjadi masalah di Desa Nepo adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan potensi wisata dan peningkatan ekonomi kemajuan masyarakat Desa Nepo.Tujuan program kuliah kerja nyata ini adalah pemberdayaan wisata dengan melaksanakan beberapa program fisik yang sekiranya dapat meberi awal dari perubahan dan kesadaran masyarakan di Desa Nepo. Selama proses kegiatan masyarakat dan juga pemerintah setempat turut serta memberikan dukungan dan bantuan dalam melaksanakan program tersebut PubDate: 2023-07-01 Issue No:Vol. 4, No. 2 (2023)