Authors:Aprilia Dwi Budiarni, Ika Martanti Mulyawati Abstract: Semakin kuatnya arus globalisasi, bangsa Indonesia harus dapat mempertahankan kebaradaan kuliner legendaris Indonesia salah satunya ialah tumpeng. Kuliner tumpeng bukan hanya sekedar nasi dengan bentuk kerucut, namun didalamnya terkandung filosofi kehidupan manusia. Bentuk, warna, pemilihan bahan, serta lauk pauk didalam tumpeng menjadi simbol yang menarik untuk dibahas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ragam dan simbol kuliner tumpeng di Kabupaten Boyolali melalui ilmu gastronomi sastra serta mengidentifikasi relevansinya kedalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Madrasah Tsanawiyah. Penelitian ini masuk dalam penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan gastronomi sastra. Didapatkan 83 data dari 18 narasumber dan ditemukan 22 ragam kuliner tumpeng yang berada di Kabupaten Boyolali. hasil dari penelitian ini dapat direlevansikan kedalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Tsanawiyah kelas VII semester 1 dengan materi teks deskriptif. PubDate: 2024-06-03 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.80872 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Novry Ardiyan, Iswadi Bahardur Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan perilaku psikopat yang ada pada tokoh utama di dalam novel The Bloody Rose karya Daras Resviandira. Berdasarkan masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku psikopat tokoh utama dalam novel The Bloody Rose karya Daras Resviandira ditinjau dengan teori Martin Kantor dalam bukunya Psychopathy of Everyday Life. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif metode deskriptif analisis. Temuan hasil penelitian menunjukkan tujuh perilaku psikopat yang ada pada tokoh utam. Pertama, pelanggaran hak orang lain, kedua perilaku impulsif, ketiga perilaku kurangnya menunjukkan kecemasan, rasa bersalah, dan penyesalan. Keempat, perilaku kriminalitas, kelima perilaku kemunafikan, keenam perilaku manipulasi, dan ketujuh perilaku berbohong. PubDate: 2024-06-03 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.83921 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Ika Martanti Mulyawati Abstract: Abstrak : Kemunculan tumpeng pungkur hanya ada saat tradisi kematian di Kabupaten Boyolali, diidentikkan dengan pergantian kehidupan dari hidup ke mati. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang makna tumpeng pungkur dengan kajian gastronomi sastra di kabupaten Boyolali. Kualitatif deskripstif adalah jenis penelitian ini dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik menyimak dan katat. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya wujud kerukunan, gotong royong, dan pengharapan dalam tumpeng pungkur yang muncul dalam tradisi Sortanahan . Makna tumpeng yang berbentuk kerucut, dibelah, dan diposisikan saling membelakangi memiliki arti bahwa kehidupan antara yang hidup dan yang mati sudah berbeda. Tumpeng pungkur yang masih dilestarikan oleh masyarakat di Kabupaten Boyolali memiliki makna yang sangat dalam berhubungan dengan pengharapan, doa, dan pengampunan dari Allah swt. Makanan atau kuliner yang muncul karena tradisi kesripahan (Sortanahan) ini memiliki beberapa pelengkap yang juga hadir. Pelengkap tumpeng pungkur ini adalah sego golong, sego asahan, pancenan, ancak, ingkung dan kembang setaman. Tradisi kesripahan ini yang didalamnya terdapat tumpeng pungkur merupakan bagian dari sastra lisan yang dikaji dengan ilmu gastronomi sastra menghasilkan beberapa perspektif makanan ditinjau dari tradisi lokal yang harus dilestarikan.Kata kunci : tumpeng pungkur, kesripahan , gastronomi sastra PubDate: 2024-06-03 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.84884 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Dinda Sari, Iswadi Bahadur, Samsiarni Samsiarni Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan maskulinitas tokoh Asri dalam novel Salah Pilih karya Nur st. Iskandar. Berdasarkan masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek maskulinitas tokoh Asri dalam novel Salah Pilih ditinjau dengan teori Janet Saltzman Chafetz bukunya Handbook of the Sociology of Gender. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif metode deskriptif analisis. Temuan hasil penelitian menunjukkan empat aspek maskulinitas yang ada pada tokoh Asri. Pertama, aspek fungsional, kedua aspek seksual, ketiga aspek emosional, Keempat aspek intelektual, kelima aspek karakter personal. PubDate: 2024-04-29 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.84803 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Refano Juang Viridian, Sumarwati Sumarwati, Nugraheni Eko Wardani Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi pada tayangan video YouTube Pagelaran Budaya Islam Cak Nun dan KiaiKanjeng dari kanal CakNun.com. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Sumber data digunakan berupa tayangan video YouTube Pagelaran Budaya Islam Cak Nun dan KiaiKanjeng. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan analisis padan ekstralingual. Data yang digunakan berupa kutipan ataupun dialog yang diujarkan oleh penutur maupun mitra tutur dalam video Pagelaran Budaya Islam Cak Nun & KiaiKanjeng. Hasil penelitian menunjukkan data tindak tutur ilokusi berupa (1) asertif, (2) direktif, (3) komisif, (4) ekspresif, (5) deklaratif. Masing-masing tuturan memiliki persentase berurutan dari yang paling dominan berupa tuturan asertif sebesar 41,06%, direktif sebesar 35,2%, komisif sebesar 5,33%, ekspresif sebesar 9,33%, dan deklaratif sebesar 9,06%. Dapat disimpulkan bahwa tindak tutur ilokusi yang terdapat pada video Pagelaran Budaya Islam Cak Nun dan KiaiKanjeng ada lima jenis yaitu asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. PubDate: 2024-04-29 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.83643 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Vira Febriyanti, Galuh Wulandari Septiningrum Abstract: Aspek gramatikal menjadi salah satu jenis kohesi dalam wacana. Di sisi lain inferensi dan konteks kultural juga seringkali termuat di dalam wacana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek gramatikal, inferensi, dan konteks kultural pada cerpen Pohon Larangan di Bengayoan karya Nafi’ah Al-Ma’rab. Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode padan dan agih digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini. Selanjutnya, teknik pilah unsur penentu (PUP) menjadi teknik lanjutan untuk menganalisis data yang telah ditemukan. Penelitian ini menemukan bahwa dalam cerpen Pohon Larangan di Bengayoan memiliki aspek gramatikal, inferensi, dan konteks budaya. Aspek gramatikal tersebut meliputi referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. PubDate: 2024-04-29 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.82597 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Mutiara Yunanda, Akhmad Taufiq, Fitri Nura Murti Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya penulisan Okky Madasari dalam novel berjudul Kerumunan Terakhir. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan stilistika Leech & Short. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel berjudul Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari, hasil wawancara Okky Madasari yang dirangkum oleh Dian Nurani, dan silabus kurikulum 2013 revisi 2018 pada kelas XII SMA. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan dalam novel yang mengandung unsur leksikal, bahasa kiasan, dan ideologi pengarang dalam novel berjudul Kerumunan Terakhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis stilistika dan pendekatan stilistika genetik. Ideologi pengarang yang digambarkan dalam novel bersifat idealis, disertai ideologi humanisme dan modernisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa gaya penulisan yang melibatkan gaya berpikir visioner, ekspresif, dan mencintai budaya daerah dan modern. Hasil penelitian juga dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran sastra pada kelas XII SMA pada kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan buku yang dibaca. mampu menentukan isi novel dan mampu menemukan aspek kebahasaan pada sastra fiksi. PubDate: 2024-04-29 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.80922 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Widia Rizki Putri, Budhi Setiawan, Edy Suryanto Abstract: Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Surakarta yang bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) diksi dalam puisi esai Mata Luka Sengkon Karta; (2) gaya bahasa dalam puisi esai Mata Luka Sengkon Karta; (3) citraan dalam puisi esai Mata Luka Sengkon Karta; (4) nilai moral dalam puisi esai Mata Luka Sengkon Karta; (5) relevansi hasil temuan yang terdapat dalam puisi esai Mata Luka Sengkon Karta karya Peri Sandi Huizche sebagai materi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan stilistika. Sumber data dalam penelitian berupa dokumen dari puisi esai Mata Luka Sengkon Karta dan informan. Teknik pengumpulan data yang menggunakan teknik dokumentasi, catat, serta wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis mengalir. Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut. Pertama, jenis diksi yang banyak digunakan yaitu diksi konkret sebanyak 35 data. Kedua, jenis gaya bahasa yang banyak digunakan yaitu gaya bahasa asonansi sebanyak 48 data. Ketiga, jenis citraan yang banyak digunakan yaitu citraan pendengaran sebanyak 19 data. Keempat, dari tiga jenis nilai moral yang banyak ditemukan adalah nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri dengan jumlah 13 data. Kelima, puisi esai Mata Luka Sengkon Karta cukup relevan untuk dijadikan sebagai bahan ajar karena dalam novel tersebut memuat berbagai unsur stilistika yang sesuai dengan materi pembelajaran, juga memuat memuat berbagai nilai moral yang dapat diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehingga dapat membantu peserta didik dalam membuat keputusan sendiri secara benar dan bijaksana. PubDate: 2024-04-29 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.82608 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Santi Julianti, Juanda Juanda, Suarni Syam Saguni, Iswan Afandi Abstract: This research explores the resistance of Bima people as subalterns. The theory used is Gayatri C. Spivak's subaltern postcolonialism. Spivak. This research is descriptive qualitative. Data sources were obtained from written data in the novel Nika Baronta by Alan Malingi, in the form of character speech and author's narration that shows the form of resistance of the colonized in the postcolonial context. The results obtained in this study are that the Bima people resisted the colonizers who acted arbitrarily against the subalterns. The efforts of the subalterns to resist the practice of colonialism, to stop all forms of oppression both physical violence and sexual harassment against indigenous girls in Bima society and to gain full freedom rights. This research contributes to the understanding of how marginalized groups resist colonial domination or other powers through literary representations. Future research could explore the impact and long-term implications of subaltern resistance to colonialist practices in Alan Malingi's "Nika Baronta" novel. One approach that could be taken is through interdisciplinary studies that integrate historical, cultural, and social perspectives to better understand the socio-political context in which such resistance occurs. PubDate: 2024-04-29 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.84692 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Tino Widya Wisudawan Abstract: Naskah drama merupakan salah satu bentuk sastra yang mampu mencerminkan realitas sosial dan memperkuat pesan moral dalam sebuah narasi teater. Salah satu karya sastra Indonesia yang memadukan elemen-elemen tersebut adalah Barabah karya Motinggo Busye. Studi ini bertujuan untuk menganalisis konflik sosial dan nilai moral yang terdapat dalam naskah drama "Barabah" serta mengevaluasi relevansinya sebagai materi ajar sastra di sekolah menengah atas (SMA). Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan sosiologi sastra yang digunakan untuk mengkaji naskah drama “Barabah” yaitu konflik sosial dan nilai moral. Peneliti akan menganalisis beberapa macam konflik sosial yang terdapat dalam naskah drama Barabah karya Motinggo Busye mulai dari a) Konflik antarindividu, b) Konflik antarkelompok, c) Konflik antargenerasi, d) Konflik gender dan nilai moral yang terdapat pada penelitian ini adalah a) Nilai Empati, b) Nilai Hati Nurani, c) Nilai Kebaikan Hati, d) Nilai Rasa Hormat, e) Nilai Kontrol Diri, dan f) Nilai Keadilan, serta penelitian ini direlevansikan sebagai materi ajar sastra di SMA. PubDate: 2024-04-29 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.79149 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Puri Purnama Melati, Welsi Damayanti Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh alur yang menarik dalam novel Defending Jacob Karya William Landay dan nilai-nilai kehidupan di dalamnya yang memuat banyak sekali pembelajaran bagi pembaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur alur dalam Novel Defending Jacob Karya William Landay. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitiannya yaitu kualitatif, dan menggunakan pendekatan struktural. Sumber data dalam penelitian ini adalah sebuah novel yang berjudul Defending Jacob Karya William Landay dengan tebal keseluruhan sebanyak 481 halaman dan teknik penelitian yaitu dengan studi documenter. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa novel Defending Jacob tersusun atas beberapa rangkaian peristiwa yang membentuk satu struktur alur, rangkaian alur yang diteliti yaitu berdasarkan pengenalan cerita (exposition), puncak konflik (turning point), dan penyelesaian (ending). Berdasarkan alur yang telah dianalisis didapatkan bahwa novel Defending Jacob memiliki alur yang terbuka, yaitu memberikan kebebasan kepada pembacanya untuk menentukan akhir dari cerita novel Defending Jacob Karya William Landay tersebut. PubDate: 2024-04-29 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.81223 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Fahmadia Meisarah, Safira Meisa Dewi, Muhammad Rohmadi Abstract: Terkadang dalam berkomunikasi maksud yang disampaikan penutur tidak dapat dipahami oleh lawan tutur atau partisipan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam kanal YouTube TonightShowNet bersama Vina Muliana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah ujaran-ujaran yang dilakukan pembawa acara dengan narasumber yang mengandung tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Data yang terdapat pada penelitian ini berupa transkip tuturan yang terdapat dalam tayangan tersebut. Peneliti menggunakan teknik simak dan catat dalam pengumpulan data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tayangan YouTube TonightShowNet bersama Vina Muliana terdapat (1) tiga tindak tutur lokusi (deklaratif, imperatif, interogatif); (2) lima tindak tutur ilokusi (asertif, direktif, deklaratif, komisif, ekspresif); dan (3) tiga tindak tutur perlokusi (senang, sedih, emosi). Rincian datanya, yaitu kalimat berita sebanyak 40%, kalimat perintah 3%, dan kalimat tanya 30%; tindak tutur ilokusi ditemukan asertif sebanyak 2%, direktif 2%, deklaratif 2%, komisif 2%, dan ekspresif 3%; serta tindak tutur perlokusi ditemukan bahagia atau senang sebanyak 9%, sedih 5%, dan emosi 2%. Penelitian-penelitian serupa perlu ditindaklanjuti dengan mengeksplor faktor-faktor yang mendorong terjadinya masing-masing bentuk tindak tutur agar membawa manfaat dan menarik perhatian pemirsa. PubDate: 2024-04-28 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.74654 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Cahya Savitri Imania, Novia Fitri Zahroh Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebuah frasa endosentrik dan frasa eksosentrik yang terdapat dalam surat kabar di media cetak atau koran laman Kompas. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya orang yang belum paham tentang frasa, oleh karena itu penelitian ini penting untuk dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik studi pustaka. Sumber data penelitian ini diperoleh dari surat kabar di media cetak laman Kompas, tanggal 23 November 2023. Berdasarkan distribusi unsurnya, frasa terbagi menjadi dua yaitu frasa endosentris dan eksosentris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tajuk rencana yang berjudul "Drama Altman di Markas OpenAI" pada koran Kompas 23 November 2023 terdapat 1 frasa endosentrik koordinatif, 12 frasa endosentrik atributif, dan 1 frasa endosentrik apositif. Kemudian, terdapat 4 frasa eksosentrik yang ditandai dengan adanya kata depan atau preposisi. Adapun hasil dari penelitian yang didapat yaitu untuk memperoleh gambaran jelas tentang frasa endosentris dan eksosentris yang terdapat dalam tajuk rencana “Drama Altman di Markas OpenAI” pada surat kabar cetak Kompas pada tanggal 23 November 2023. PubDate: 2024-04-28 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.83340 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Muhammad Zidane Yusi Al Majid, Budhi Setiawan, Edy Suryanto Abstract: Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) tentunya memerlukan persiapan baik dari sisi peserta didik, pendidik, hingga lembaga pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data penelitian ini ialah hasil analisis dokumen dan hasil wawancara. Subjek penelitian adalah buku Detik-detik Asesmen Nasional (AKM) Literasi untuk SMP/MTs terbitan PT Intan Pariwara tahun 2020. Sumber data berasal dari buku, Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum SMP Negeri 2 Surakarta, penulis buku, dan editor buku. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan data analisis dokumen dan wawancara mendalam. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik analisis data model analisis mengalir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur fisik buku; (2) kesesuaian bentuk soal; (3) kesesuaian komponen AN; dan (4) kesesuaian buku terhadap kriteria buku teks yang baik. Berdasarkan analisis buku diperoleh: (1) bagian kulit dan isi buku mendekati sesuai dengan struktur buku teks menurut Sitepu; (2) bentuk soal AKM literasi mendekati sesuai dengan Desain Pengembangan AKM 2020; (3) komponen AN mendekati sesuai dengan Desain Pengembangan AKM 2020; dan (4) memenuhi kriteria menurut Kasmadi, yakni: memiliki integritas akademik, ketelitian cakupan, gaya prosa, variasi latihan, serta dapat digunakan sebagai buku teks pendamping kegiatan asesmen nasional. PubDate: 2024-04-27 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.66446 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Gatut Setiadi Abstract: Berbagai aspek seperti sejarah, latar belakang penulis, dan unsur budaya sebagai bagian dari proses terbentuknya suatu teks tertentu menjadikan setiap kata atau kalimat dalam Bahasa Indonesia itu mampu memiliki suatu unsur yang sangat penting untuk dikaji, yakni kekuatan atau kekuasaan Bahasa (language power). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kekuatan bahasa yang terkandung dalam teks pancasila, sehingga dapat dipahami secara komprehensif sebagai ideologi bangsa indonesia. Maka dari itu, Peneltian ini dilakukan denagn pendekatan hermeneutika. Yang menjadi data penelitian adalah teks Pancasila. Teknik analisis data yang diterapkan adalah analisis dokumen. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi teori, sedangkan analisis data dengan model analisis mengalir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiap kalimat dalam teks pancasila mengandung kekuatan bahasa serta berperan dalam konsep kehidupan berbangsa dan bermasyarakat yang mencakup makna (1) Berketuhanan, (2) Berperikemanusiaan, (3) Persatuan, (4) Permusawaratan, dan (5) Berkeadilan sosial. Dari hasil penelitian ini dapat dikaji lebih lanjut tentang bentuk kekuatan bahasa dalam tiap aspek sila dalam konsep kehidupan masyarakat secara nyata yang relevan dengan perkembangan teknologi dan budaya. PubDate: 2024-04-27 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.83275 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Yamema Lovela Septiara Abstract: Adanya stereotip tentang perempuan yang telah berkembang di masyarakat sering menimbulkan kesenjangan sosial. Meningkatnya angka tindak kekerasan pada perempuan juga berdampak pada penggambaran karakteristik tokoh pada novel. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan konsep misogini dan ginokritik yang terdapat pada kritik sastra feminisme yang telah dikepulkan oleh Elaine Showalter. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Objek material pada penelitian ini adalah novel Sinar karya Aguk Irawan MN. Teknik analisis dalam penyusunan penelitian ini menggunakan teknik baca catat melalui beberapa langkah. Pertama, membaca novel Sinar secara keseluruhan. Kedua, mencatat dan menganalisis bagian-bagian permasalahan yang sesuai dengan landasan teori yang hendak dipakai. Ketiga, mendeskripsikan konsep misogini dan ginokritik yang terdapat dalam novel Sinar. Penggambaran konsep misogini adalah penggambaran karakter tokoh perempuan yang ditulis oleh penulis laki-laki. Konsep ginokritik digambarkan melalui penggambaran dari budaya, bentuk tubuh, bahasa, dan pemikiran. Hasil penelitian adalah ditemukannya konsep misogini dan ginokritik yang menunjukkan adanya hubungan kausalitas antara stereotip yang berkembang di masyarakat serta pokok permasalahan sosial yang terdapat dalam novel yaitu kesenjangan sosial yang terjadi pada anak perempuan. Kesenjangan sosial yang dimaksud adalah terenggutnya hak untuk bermain. PubDate: 2024-04-23 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.82621 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Naomi Chelsea Simamora, Asrul Siregar, Amhar Kudadiri Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi pada caption akun instagram @jokowi. Penelitian ini menggunakan teori klasifikasi ilokusi Searle untuk menentukan jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi pada caption akun instagram @jokowi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode simak, kemudian menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) sebagai teknik lanjutan. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode padan dengan teknik simak dan catat. Hasil penelitian ini disajikan secara informal. Hasil penelitian ini berupa jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi pada caption akun instagram @jokowi dalam berbagai variasi. Jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi yang ditemukan meliputi ilokusi asertif fungsi memberitahukan sebanyak 3 tuturan. Ilokusi direktif fungsi meminta dan merekomendasikan sebanyak 7 tuturan. Ilokusi ekspresif fungsi memuji, mengungkapkan rasa senang, dan mengucapkan terima kasih sebanyak 5 tuturan. Ilokusi komisif fungsi berjanji sebanyak 2 tuturan, serta ilokusi deklaratif fungsi mencabut larangan, melantik, dan melarang sebanyak 3 tuturan. PubDate: 2024-04-23 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.83076 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Konti Harini, Darni Darni, Anas Ahmadi Abstract: Film Barbie merupakan sebuah film yang tayang pada tahun 2023 dan memiliki unsur gender di dalamnya. Film ini memiliki pesan yang hendak disampaikan kepada penonton melalui sajian unsur gender terutama feminisme di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi feminisme masa kini dan makna gender pada film Barbie. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan penelitian deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan metode Miles dan Huberman yang membagi tahap analisis data kualitatif menjadi tiga, yaitu reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model analisis semiotika dari Roland Barthes yang membagi tahapan makna menjadi denotasi, konotasi dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam film Barbie ditemukan data yang menunjukan representasi feminimisme perempuan masa kini yang menyuarakan kebebasan melakukan keinginan, serta makna gender utamanya feminisme di dalam film ini adalah menyatakan bahwa perkembangan zaman dan teknologi kaum feminisme bisa melakukan apa saja yang diinginkan tanpa ada patokoan gender atau pun usia karena wanita bisa melakukan apa saja. PubDate: 2024-04-22 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.81985 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Al Hafiiz, Tresyalina Tresyalina, Atmazaki Atmazaki Pages: 122 - 132 Abstract: Penelitian ini didasari oleh permasalahan dalam menulis teks prosedur yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang. Pada penelitian ini pembelajaran menulis teks prosedur dilakukan dengan menerapkan model example non-example. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang dalam menulis teks prosedur setelah menggunakan model example non-example. Jenis penelitian ini, yaitu true experimental design. Terkait dengan desain tersebut, maka diterapkan posttest only control design pada penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut, maka pada penelitian ini digunakan 2 kelas, yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan jumlah 68 siswa sebagai sampel penelitian. Dilihat dari pemerolehan nilai rata-rata tes kemampuan menulis teks prosedur, siswa dari kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata sebesar 86,58, sedangkan siswa dari kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata sebesar 69,30. Hasil uji-t membuktikan bahwa nilai thitung > ttabel (5,38>1,67) sehingga hipotesis alternatif (H1) diterima pada derajat kebebasan (dk)=(34+34)-2 dan taraf signifikan 95%. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa model example non-example berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang. PubDate: 2024-04-30 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.85630 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)
Authors:Atha Indianto, Muhammad Rohmadi, Sri Hastuti Pages: 205 - 211 Abstract: Adanya implikatur terkadang membuat pembaca mengartikan secara multitafsir sehingga implikatur menjadi suatu cara atau alternatif dalam penyampaian maksud dari sebuah tuturan. Kumpulan cerpen Di Kala Pagi karya Reni Nuryanti dipilih berdasarkan ragam peristiwa tutur yang ada di dalamnya, termasuk implikatur dengan berbagai bentuk dan fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan implikatur yang digunakan dalam kumpulan cerpen Di Kala Pagi karya Reni Nuryanti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan studi pragmatik. Sumber data penelitian ini meliputi naskah kumpulan cerpen Di Kala Pagi karya Reni Nuryanti. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis isi deskriptif. Berdasarkan penelitian, ditemukan sebanyak 143 data atau sebesar 78% implikatur konvensional dan sebanyak 40 data atau sebesar 22% implikatur nonkonvensional. Fungsi implikatur konvensional yang ditemukan meliputi direktif, asertif, dan ekspresif. Fungsi implikatur nonkonvensional yang ditemukan meliputi direktif, interogatif, ekspresif, asertif, dan deklaratif. PubDate: 2024-04-30 DOI: 10.20961/basastra.v12i1.80241 Issue No:Vol. 12, No. 1 (2024)