Authors:Muhammad Nur Habibi, Anna Ayu Herawati, I Wayan Dharmayana Pages: 1 - 8 Abstract: ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk untuk mendeksripsikan hubungan antara pola asuh permisif dengan prokrastinasi akademik pada siswa MTs Negeri 1 Kota Bengkulu dalam pembelajaran daring selama masa pandemi. Jumlah sampel yang diambil sebagai subjek penelitian adalah 144 orang yang diperoleh dengan teknik random sampling. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket pola asuh permisif dan angket prokrastinasi akademik. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi Pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh permisif dengan prokrastinasi akademik dengan nilai koefisien korelasi r = 0.458 dan p = 0.000 (p<0.05), artinya semakin tinggi pola asuh permisif maka semakin tinggi prokrastinasi akademik, sebaliknya semakin rendah pola asuh permisif maka semakin rendah prokrastinasi akademik pada siswa. Hasil dan implikasi penelitian ini bagi pengembangan program layanan bimbingan dan konseling didiskusikan lebih lanjut dalam bagian pembahasan. PubDate: 2022-01-06 DOI: 10.33369/consilia.5.1.1-8 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2022)
Authors:winda agustin, Yessy Elita, Arsyadani Mishbahuddin Pages: 9 - 17 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan pemahaman perilaku seks pranikah siswa kelas XI NKPI 1 SMK Negeri 4 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen pola one grop pre-test dan post-test. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI NKPI 1 SMK Negeri 4 Kota Bengkulu berjumlah 7 siswa. Prosedur pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berupa soal pilihan ganda dengan aplikasi google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman perilaku seks pranikah siswa sebelum diberikan layanan rata-rata skor 8 dengan kategori rendah. Nilai setelah diberikam layanan rata-rata skor 20,4 dengan kategori tinggi. Hasil uji t menunjukkan nilai t 10.091 dan sig.(2-tailed) 0.000 yang berarti nilai signifikan 0.000<0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap tingkah pemahaman perilaku seks pranikah siswa sebelum dan sesudah diberi layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas XI NKPI 1 SMK Negeri 4 Kota Bengkulu. PubDate: 2022-01-06 DOI: 10.33369/consilia.5.1.9-17 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2022)
Authors:Dianayu Ambarsari, Hadiwinarto Hadiwinarto, Anna Ayu Herawati Pages: 18 - 26 Abstract: Full day school merupakan pilihan untuk mengatasi berbagai persoalan pendidikan, baik secara akademis maupun dari segi moralitas dan karakter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara pembelajaran full day school dan karakter peduli sosial siswa. Penelitian ini menggunakan metode korelasional untuk melakukan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 85 siswa dari SMP IT Hidayatullah Kota Bengkulu pada kelas VII, VIII, dan IX. Sampel penelitian terdiri dari 46 siswa yang diambil dari seluruh kelas VII, VIII, dan IX dengan bantuan statified random sampling. Instrumen pembelajaran full day school memiliki reliabilitas 0,788, sedangkan instrumen karakter peduli sosial memiliki reliabilitas 0,759. Dengan rxy 0,448 dan tingkat signifikan 0,002 (p0,05), temuan mengungkapkan hubungan yang kuat antara pembelajaran pembelajaran full day school dan karakter peduli sosial. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pembelajaran full day school dengan karakter peduli sosial.Kata Kunci: Pembelajaran full day school, karakter peduli sosial CORRELATION BETWEEN FULL DAY SCHOOL LEARNING WITH SOCIAL CARE CHARACTERS OF STUDENTS OF IT HIDAYATULLAH SMP BENGKULU CITY ANDIMPLICATIONS OFGUIDANCE AND COUNSELINGABSTRAKIt is a full-day school an option to solve a variety of educational issues, both academically and when it comes to morality and character. The purpose of this study was to see whether there had been a relationship between full day schooling and after-school activities social care character of students. This study uses a correlational approach to conduct descriptive quantitative research this study's participants were 85 students from SMP IT Hidayatullah Bengkulu City in grades VII, VIII, and IX. The research sample consisted of 46 students taken from all grades VII, VIII, and IX using statified random sampling technique. The full day school learning the instrument offers a high level of dependability 0.788, while the social care character the instrument offers a high level of dependability. 0.759. With an rxy of 0.448 and a significant level of 0.002 (p0.05), the findings reveal a considerable positive association between the two variables full day school learning and social care characters. This shows that there is a relationship between full day school learning and social care characters.Keywords: full day school learning, social care character PubDate: 2022-01-06 DOI: 10.33369/cns.v5i1.18690 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2022)
Authors:Nella Rahmawati, Muhammad Sholihuddin Zuhdi Pages: 27 - 33 Abstract: This research is motivated by the many phenomena of verbal bullying that occur in the community. One of them is commenting on other people's physical or what is called body shaming. When a person enters the phase of adolescence, of course there will be changes in body shape, but sometimes the changes in body shape that occur are not in accordance with community standards and these changes carry over into adulthood. This study aims to determine and understand the effect of body shaming on student self-confidence. The data analysis technique refers to Clark Moustakas' phenomenology. The subject is a student who experiences body shaming. This research shows that body shaming treatment can happen to anyone, and this has an effect on students' low self-confidence. PubDate: 2022-01-06 DOI: 10.33369/cns.v5i1.19598 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2022)
Authors:Utari Maharani Ningsih, Hadiwinarto Hadiwinarto, Rita Sinthia Pages: 34 - 44 Abstract: ABSTRAKPerilaku agresif di kalangan remaja semakin marak terjadi baik verbal maupun non verbal. Tujuan penelitian yaitu menjelaskan pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik terapi perilaku, yaitu teknik rational emotive behavior therapy terhadap perilaku agresif siswa yang berasal dari keluarga disharmonis. Metode penelitian menggunakan eksperimen one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP N 13 kota Bengkulu berasal dari keluarga disharmonis yang memiliki perilaku agresif tinggi berjumlah 30 orang siswa. Sampel penelitian berjumlah 7 orang yang memiliki perilaku agresif tinggi. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian didapat dengan menggunakan kuesioner (angket) dengan skala Likert. Reliabilitas cronbach’s Alpha sebesar 0.912 berjumlah butir 30 item. Hasil analisis uji t (paired sample test) yaitu, nilai t= 22.950 dan sig (2-tailed) 0.000 yang berarti 0.000<0.05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Setelah dilakukan treatment rata- rata skor post-test menunjukkan hasil 75,14 dengan kategori rendah yang sebelumnya rata-rata skor pre-test mencapai 112,57 dengan kategori tinggi. Hal ini berarti adanya pengaruh yang signifikan terhadap perilaku agresif setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik rational emotive behavior therapy pada siswa SMP N 13 Kota bengkulu yang berasal dari keluarga disharmonis. Kata kunci : perilaku agresif, konseling kelompok, keluarga disharmonis, teknik rational emotive behavior therapy. EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICES WITH RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY TECHNIQUES ON REDUCING THE AGGRESSIVE BEHAVIOR OF STUDENTS FROM DISHARMONY FAMILIES AT SMP N 13 BENGKULU CITYABSTRACTAggesive behavior among teenagers is increasingly widespread both verbally and non-verbaly. This study aimed to describe the effect of group counseling services with rational emotive behavior therapy technique on the aggressive behavior from the students who come from disharmony families. This research was an experiment with a one group pretest-posttest design. The population in this study were 30 students of SMP N 13 Bengkulu city who came from disharmony families who chose high aggressive behavior. The sample of this study were 7 students who have high aggressive behavior. Samples were taken by purposive sampling technique. The data collection technique in this study used a questionnaire with Likert scale. Cronbach’s Alpha reliability in this study was 0.912 with a total of 30 items. The data analysis technique used the t test (paired sample test). The results of the t test show the value of t = 22.950 and sig (2-tailed) 0.000 which means 0.000 <0.05, so Ho is rejected and Ha is accepted. After group counseling services were carried out, the average post-test score showed 75.14 in the low category, previously the average pre-test score reached 112.57 in the high category. It means that in this study there was a significant influence on aggressive behavior after being given group counseling services with traditional emotive behavior therapy techniques in students of SMPN 13 Bengkulu city who come from disharmony families. Key words : aggresisive behavior, group counseling, disharmony families, rational emotive behavior therapy tecnique PubDate: 2022-01-06 DOI: 10.33369/cns.v5i1.18933 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2022)
Authors:Nindya Aryani, Wasidi Wasidi, Afifatus Sholihah Pages: 45 - 55 Abstract: ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas VIII.3 di SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one grup pretest dan postest. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dimana sampel pada penelitian ini adalah 10 orang siswa kelas VIII.3 di SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pengaruh bimbingan kelompok untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Dapat disimpulkan, terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa.Kata kunci : layanan bimbingan kelompok, teknik permainan, konsentrasi belajar EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICE WITH GAME TECHNIQUES TO IMPROVE OF THE LEARNINGCONCENTRATION CLASS VIII.3 STUDENTSOF SMP NEGERI 18 KOTA BENGKULU ABSTRACTThis study aims to describe the effect of group guidance services with game techniqus to improve learning concentration of the class VIII.3 students of SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. This research is an experimental research with one group pretest and postest research design. The sampling technique used was purposive sampling, where the sample in this study were 10 of class VIII.3 SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. The results show that study indicate a significant increase in the effect of group guidance to improve learning concentration. It can be concluded, there is an effect of group guidance services with game techniques to the student improve learning concentration.Keywords : group guadance services, game techniqus, learning concentration PubDate: 2022-01-20 DOI: 10.33369/cns.v5i1.20003 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2022)
Authors:Dita Angraini, Yuliana Nelisma, Silvianetri Silvianetri, Efa Yuli Fajri Pages: 56 - 65 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk pernikahan dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latar belakang. Masalah pernikahan usia dini ini merupakan kegagalan dalam perlindungan hak anak. Dengan demikian diharapkan semua pihak termasuk dokter anak, akan meningkatkan kepedulian dalam menghentikan praktek pernikahan dini, Konseling pranikah bertujuan untuk membantu pasangan yang ingin menikah untuk memeriksa masalah-masalah yang belum terselesaikan di antara mereka, memperjelas nilai-nilai pribadi masing-masing, dan menyampaikan harapan yang ingin dicapai dalam hubungan pasangan demi meningkatkan peluang untuk sukses dalam hidup pernikahan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan library research (Studi Pustaka). Peneliti telah meneliti subjek pencarian literatur. Peneliti juga mengunakan penelusuran literatur dari buku dan jurnal untuk menggali data, baik secara digital maupun manual. Literatur yang dibahas berkaitan dengan konseling pranikah dalam meredukasi budaya pernikahan dini. PubDate: 2022-01-20 DOI: 10.33369/cns.v5i1.19981 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2022)
Authors:YULIANA NELISMA, Wahidah Fitriani, Silvianetri Silvianetri Pages: 66 - 76 Abstract: Tujuan penelitian ini berfokus pada konseling agama dengan menggunakan pendekatan budaya dalam membentuk resiliensi remaja. Konseling dapat dicirikan sebagai cara yang paling umum untuk memberikan bantuan kepada klien oleh seorang konselor dengan hubungan yang bersifat individu ke individu, meskipun mempengaruhi lebih dari satu individu. Penelitian ini menggunakan jenis/metode penelitian berupa studi kepustakaan (Library Research) yang memiliki relavansi mengenai konseling agama pendekatan budaya dalam membentuk resiliensi remaja. Tujuan konseling budaya memiliki beberapa tindakan dalam konseling yaitu pertama, konseling dapat membuat konselor peka terhadap masalah lingkungan yang mempengaruhi perkembangan manusia. Kedua, profesi konseling mengharuskan konselor memiliki pengetehuan dan keterampilan. Konseling agama merupakan bantuan dari konselor untuk membantu klien membangkitkan ajaran agamanya untuk menyelesaikan segala permasalahan hidup yang dihadapi dengan cara-cara yang dibenarkan menurut agama dan keyakinannya. PubDate: 2022-01-20 DOI: 10.33369/cns.v5i1.19980 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2022)
Authors:Anti Buana, I Wayan Dharmayana, Afifatus Sholihah Pages: 77 - 88 Abstract: Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan hubungan efikasi diri dan kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik siswa dalam pembelajaran daring pada pandemi covid-19 di MAN Kota Bengkulu. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas XI dengan sampel berjumlah 245 siswa yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner efikasi diri, kecerdasan emosional dan prokrastinasi akademik. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) tingkat prokrastinasi akademik siswa (2) efikasi diri (3) kecerdasan emosional mayoritas masuk dalam kategori yang tinggi (4) ada hubungan yang negatif signifikan antara efikasi diri dengan prokrastinasi akademik siswa dengan – 18.615 p < 0,05, (5) ada hubungan negatif signifikan antara kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik siswa dengan – 13.854 p < 0,05, (6) ada hubungan negatif signifikan antara efikasi diri dan kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik siswa dengan sig. 0,000 < 0,05. Sumbangan efektif efikasi diri dengan prokrastinasi akademik sebesar 41,19%, kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik sebesar 35,92%, efikasi diri dan kecerdasan emosional dengan prokrastinasi akademik sebesar 76,9%. Kesimpulan dari penelitian ini, semakin tinggi tingkat efikasi diri dan kecerdasan emosional maka akan semakin rendah prokrastinasi akademik siswa. Sementara itu, semakin rendah tingkat efikasi diri dan kecerdasan emosional maka semakin tinggi prokrastinasi akademik siswa. This study aims to describe the relationship between self-efficacy and emotional intelligence with students' academic procrastination in distance learning during the covid-19 pandemic at MAN Bengkulu City. The population of this research is class XI students with a sample of 245 students taken by proportional random sampling technique. The instruments used were self-efficacy, emotional intelligence and academic procrastination questionnaires. Data analysis used multiple linear regression. The results showed (1) the level of students' academic procrastination (2) self-efficacy (3) the majority of emotional intelligence was in the high category (4) there was a significant negative relationship between self-efficacy and students' academic procrastination with t_count – 18,615 p < 0.05 , (5) there is a significant negative relationship between emotional intelligence and students' academic procrastination with t_count – 13,854 p < 0.05, (6) there is a significant negative relationship between self-efficacy and emotional intelligence with students' academic procrastination with sig. 0.000 < 0.05. The effective contribution of self-efficacy with academic procrastination is 41.19%, emotional intelligence with academic procrastination is 35.92%, self-efficacy and emotional intelligence with academic procrastination is 76.9%. The conclusion of this study, the higher the level of self-efficacy and emotional intelligence, the lower the student's academic procrastination. Meanwhile, the lower the level of self-efficacy and emotional intelligence, the higher the student's academic procrastination. PubDate: 2022-01-20 DOI: 10.33369/cns.v5i1.18995 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2022)
Authors:Intan Paramika, I Wayan Dharmayana, Illawaty Sulian Pages: 89 - 98 Abstract: ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan motivasi belajar siswa antara bimbingan belajar tatap muka dan bimbingan belajar daring dengan aplikasi ruang guru di SMA Negeri 1 Kota Bengkulu. Subjek penelitian ini adalah seluruh kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Kota Bengkulu, dengan sampel yang digunakan berjumlah 239 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara random. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan tipe desain penelitian deskriptif komparatif. Variabel motivasi belajar siswa diukur dengan menggunakan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata bimbingan belajar tatap muka adalah 124,81 dan bimbingan belajar daring adalah 111, 62. Sedangkan nilai t = 4,775 dengan taraf signifikan 0,000 ( p < 0,05). Ini berarti ada perbedaan motivasi belajar belajar melalui bimbingan belajar tatap muka dengan bimbingan belajar daring yang signifikan antara belajar melalui bimbingan belajar tatap muka dan bimbingan belajar daring melalui aplikasi ruang guru.Kata Kunci: Motivasi Belajar siswa, Bimbel Tatap Muka, Bimbel Daring, Aplikasi Ruang Guru THE COMPARISON OF THE STUDENT LEARNING BETWEEN LEARNING WITH FACE TO FACE TUTORING AND LEARNING THROUGH ONLINE TUTORING WITH THE TEACHER ROOM APPLICATION IN SMA BENGKULU CITYABSTRACTThis study aims to determine the comparison of student learning motivation between face to face tutoring and online tutoring with the teacher room aplication in SMA Country 01 Bengkulu City. The subjects of this study were all grades XI and XII SMA Country 01 Bengkulu City, with the sample used totaled 239 students. Sampling is done ramdomly. The research method used is descriptive quantitative method,with a comparative descriptive research design type. The student learning motivation variables is measured using learning motivation. The result showed the average value of face to face tutoring is 124, 81 and online tutoring is 111, 62. While the value of t= 4, 775 to a significant degree 0,000 (p < 0,05). This means that there is a difference in learning motivation to learn throgh face to face tutoring with online tutoring significant difference between face to face tutoring and online tutoring through the teacher room application.Keywords: Student Learning Motivation, Face to Face Tutoring, Online Tutoring, Teacher Room Application PubDate: 2022-01-20 DOI: 10.33369/cns.v5i1.14623 Issue No:Vol. 5, No. 1 (2022)