Authors:Rahmi Susanti, Maratul Aripah Pages: 136 - 142 Abstract: The research aims to determine the effect of chicken manure fertilize on the growth of Kale plant (Ipomoea reptans Poir.) and catfish (Clarias gariepinus) with aquaponic. The research employed a completely randomized design consisting of five treatments and five replications. The treatments consisted of P0 (0 g/l), P1 (0,25 g/l), P2 (0,50 g/l), P3 (0,75 g/l) and P4 (1 g/l). The data of the research were analyzed using the ANOVA test and advanced tests with Least Significant Difference (LSD). The results showed that the dose of chicken manure as much as 0.25 g/l (P1) gave the best results for the growth of water spinach and sangkuriang catfish. The average wet weight of shoots and roots of kale was 178.13 g and 32.69 g, respectively, while the dry weight of the shoots was 8.99 g, and the dry weight of the roots was 1.99 g. As for an average fish weight growth rate 105,82 grams and an average total length of fish 5,87 cm. Based on the results of the study, it can be concluded that chicken manure fertilizer gives a real effect on the growth of kale and catfish which is kept with aquaponic technique. The results of this research can be utilized on biology learning in class XII on basic competencies 3.1 and 4.1 about growth and development of living things that are donated in the form of teaching material in the form of student worksheets. PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.10017 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Habibah Hanun Simangunsong Habibah, Nurhani Afdilani, Puji Lestari, Syairi Para Nasution, Sarah Ummi Athiya, Syah Rajamuddin Saragih Pages: 143 - 149 Abstract: Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk melihat dan mengetahui apakah terdapat pengaruh hasil belajar siswa/I SMA setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran snowball throwing terhadap materi biologi. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan desain penelitian Posttest only group control dengan Teknik sampling berupa purpose sampling atau sampling pertimbangan yaitu menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa SMA di kelas X IPA 1 berdasarkan hasil posttest yang telah diberikan setelah proses pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran snowball throwing dan dibandingkan dengan hasil pretest yang telah diperoleh. Hasil belajar di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas control, hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai yang diperoleh yaitu kelas eksperimen yang lebih besar dibandingkan kelas control. Ini juga diperkuat dengan pengujian homogenitas yang hasilnya homogen dan uji hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Maka disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan strategi pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem terhadap hasil belajar biologi siswa SMA. PubDate: 2022-10-24 DOI: 10.31849/bl.v9i2.10623 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Moh. Fahri Haruna, Wahyudin Abdul Karim, Risna Rajulani, Firga Nabila Lige Pages: 150 - 159 Abstract: ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan struktur komunitas kepiting bakau pada kawasan konservasi mangrove Desa Polo Kabupaten Banggai. Metode yang digunakan yaitu plot line transek yang dibuat sebanyak 2 garis, panjang 100 meter setiap line transek. Terdapat 4 plot ukuran 10 x 10 m², sehingga pada terdapat 8 plot. Analisis data menggunakan indeks keanekaragaman, keseragaman, dominansi dan Frekuensi Kehadiran. Hasil penelitian bahwa Kepiting bakau di kawasan konservasi mangrove Desa Polo didapatkan 6 spesies yaitu Uca bellator, Uca dussumieri, Uca inversa, Parasesarma leptosoma, dan Myomenippe sp. Indeks keanekaragaman berkriteria sedang (1,4280). Nilai keseragaman berkriteria tinggi (0,7970). Nilai indeks dominansi berkriteria rendah (0,0083-0,4155). Nilai frekuensi kehadiran tertinggi pada spesies Uca bellator dan Parasesarma leptosoma dengan nilai 100% sedangkan yang terendah spesies Myomenippe sp.dan Scylla serrata yaitu 25%. Kata Kunci: Kawasan Konservasi, Kepiting Bakau, Struktur Komunitas ABSTRACT: This study aims to determine the types and communities of mangrove crabs in the mangrove conservation area of Polo Village, Banggai Regency. The method used is a line transect plot made of 2 lines, 100 meters long for each line transect. There are 4 plots measuring 10 x 10 m², so there are 8 plots. Analysis of the data using the index of diversity, uniformity, dominance and Frequency of Attendance. The results showed that mangrove crabs in the mangrove conservation area of Polo Village found 6 species, namely Uca bellator, Uca dussumieri, Uca inversa, Parasesarma leptosoma, and Myomenippe sp. The diversity index has moderate criteria (1.4280). The value of uniformity has high criteria (0.7970). The dominance index value with low criteria (0.0083-0.4155). The highest presence value was in the species Uca bellator and Parasesarma leptosoma with a value of 100% while the lowest was in the species Myomenippe sp. and Scylla serrata, which was 25%. Keywords: Conservation Area, Mangrove Crab, Community Structure PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.10659 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Ryani Siti Anjani Sukarna, Mia Nurkanti, Mimi Halimah Pages: 160 - 167 Abstract: Kemampuan problem solving merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki pada perkembangan abad 21 agar peserta didik dapat menghadapi dan menyelesaikan suatu permasalahan dengan baik. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan problem solving, salah satunya dengan pemanfaatan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik seperti flipped classroom yang dapat mebantu peserta didik belajar secara mandiri. Selain itu pemanfaatan media pembelajaran juga dapat membantu terlaksananya kegiatan pembelajaran dengan baik dan menarik. Pada penelitian ini peneliti menggunakan bantuan media kahoot dalam proses pelaksanaan kegiatan pretest-posttest. Instrument soal yang digunakan berupa pilihan ganda yang disesuaikan dengan komponen kemampuan problem solving. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya peningkatan dari kemampuan problem solving peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom berbantu media kahoot dalam mempelajari materi biologi. Metode yang digunakan yaitu pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas X Ipa 6 SMAN 1 Katapang yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf siginifikansi, sehingga hipotesis alternatif pada penelitian diterima dimana terdapat peningkatan kemampuan problem solving setelah pembelajaran menggunakan flipped classroom berbantu media kahoot. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil postif dengan adanya peningkatan yang dari hasil penggunaan model pembelajaran flipped classroom berbantu media kahoot terhadap kemampuan problem solving peserta didik kelas X Ipa 6 SMAN 1 Katapang. PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.10745 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Sucika Miftarul Anzila, Aminah Asngad Pages: 168 - 178 Abstract: ABSTRACT Hidroponik merupakan salah satu teknik untuk membudidayakan tanaman dengan menggunakan air sebagai media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi pupuk organik cair bonggol pisang dan daun kelor terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi pakcoy dengan metode hidroponik. Penelitian ini dilakukan di tempat budidaya Al Farm Hidroponik Karang Pong, Kabupaten Boyolali. Metode peneletian yang digunakan yaitu eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan dua faktor yaitu volume pemberian POC (V0 = POC 0ml, V1 = POC 150ml, V2 = POC 200ml, dan V3 = POC 250ml) dan interval waktu pemberian POC (I1=3 hari sekali, dan I2 = 6 hari sekali). Data dianalisis menggunkan uji Kruskall Walis. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pertumbuhan tanaman pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah tanaman terbaik adalah pada perlakuan V3I2 (POC 250ml, 6 hari sekali) dengan rata-rata pertambahan tinggi sebesar 8,1cm, jumlah daun sebanyak 10 helai, dan berat basah tanaman sebesar 7,75g. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pupuk organik cair bonggol pisang dan daun kelor efektif terhadap pertumbuhan sawi pakcoy pada semua parameter yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah tanaman. Keywords: Hidroponik, Pupuk Organik Cair, Bonggol Pisang, Daun Kelor, Sawi Pakcoy PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.10754 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Naima Haruna, Syamsuri Syamsuri, Hasria Alang Pages: 179 - 185 Abstract: Methroxylon sago, a plant that is widely used in daily life, for example by the indigenous people of Luwu. The research about the importance of these plants for the indigenous people of Luwu has never been carried out. The aimed of study to document local knowledge in the form of the importance of using sago by the Luwu indigenous people in their daily lives. The sampling method used in this research is exploration and observation. Determination of respondents or informants of this research using purpose sampling. Collecting data using Participatory Rural Appraisal (PRA) through interviews. The results showed that the indigenous people of Luwu used sago fronds as materials for making toys, rafts, household utensils, house walls, traditional rituals and glue. Sago leaves are used as building materials, sago starch is used as food, sago stems are used as fuel and house floors. So it can be concluded that sago plants have an important meaning and economic value in daily life by the Luwu indigenous people. PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.10812 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Riantina Fitra Aldya, Anjelina V. Trisnawati We, Zuni Mitasari Pages: 186 - 191 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan modul berbasis kontekstual pembelajaran IPA pada materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan untuk siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 SATAP Dau. Penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Pengumpulan data menggunakan angket untuk mengukur kelayakan pengembangan modul kontekstual dengan masing-masing 2-3 aspek penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan modul kontekstual ini menunjukkan nilai 77,6% (layak) dari validator ahli media dengan aspek kelayakan kegrafikan dan bahasa; nilai 87,1% (sangat layak) dari validator ahli materi dengan aspek kelayakan isi dan penyajian; nilai 92,3% (sangat layak) dari penilaian guru IPA dengan aspek materi, tampilan dan bahasa, serta nilai 90,3% (sangat layak) dari penilaian siswa dengan aspek kemenarikan dan kemudahan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul kontekstual ini layak untuk digunakan pada pembelajaran IPA khususnya materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan untuk siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 SATAP Dau. PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.10990 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Usman Usman, Mila Ermila Hendriyani, Ika Rifqiawati Pages: 192 - 197 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah mahasiswa melalui pembelajaran PjBL yang diintegrasikan dengan STEM. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Sampel penelitian yaitu mahasiswa yang mengambil MK Anfisman, yang dipilih dengan cara purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan pemecahan masalah berupa soal essay. Hasil penelitian menunjukkan nilai kemampuan pemecahan masalah mahasiswa terdapat 19% termasuk kategori cukup, 29% kategori kurang dan 57% kategori sangat kurang. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa ketika mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah biologi adalah kesalahan mentransformasikan informasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan memahami soal. PubDate: 2022-10-26 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11177 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Rendi Handika, Wan Syafii, Imam Mahadi Pages: 198 - 205 Abstract: This study aims to produce a quality electronic biology magazine based on the assessment of a team of experts (media experts & material experts), educational practitioners, and student responses. The type of research used is research and development (R & D) using the ADDIE development model. Data collection techniques were obtained from media expert validation questionnaires, material expert validation questionnaires, practicality questionnaires and student response questionnaires. The instruments used are validation sheets, practical sheets, and student response test sheets. The data analysis technique used is the validity of electronic magazines, practicality of electronic magazines, and student responses to the results of developing electronic magazines. The results of the validation test by the validator resulted in an average score of 4.38 which was included in the very valid category. The average score of the teacher's practicality test questionnaire, which is 4.59, is included in the very practical category. The average score of student responses is 4.53 with a very good category. These results indicate that the developed biology electronic magazine is a quality product. Keywords: Electronic Biology Magazine, Multimedia, & Plantae PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11430 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Ade Adriadi, Revis Asra, Mahya Ihsan, Nanda Rayani Pages: 206 - 209 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada matakuliah Morfologi Tumbuhan dengan penerapan Blended Learning berbasis Project Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah tersebut. Pembelajaran berlangsung secara Synchronous dan Asynchronus dengan menggunakan beberapa media seperti WhatApp, Zoom Meeting, Materi dan Video pembelajaran yang dapat diakses di LMS UNJA. Pembelajaran Synchronous dilakukan secara Virtual dan Live sementara Asynchronous dilakukan secara Collaborative dan Mandiri. Dari penelitian ini didapatkan data Kemampuan berpikir kritis mahasiswa meningkat dari siklus I yang hanya 64% menjadi 91% pada siklus II. Peningkatan yang terjadi sangat signifikan yakni sebanyak 28%. Sedangkan persentase siswa yang melakukan tiap aspek kegiatan pembelajaran pada pertemuan I siklus I awalnya hanya 66% meningkat menjadi 72% pada pertemuan II Siklus I. Kemudian dilakukan observasi lagi pada pertemuan I siklus II dan diperoleh persentase aktivitas mahasiswa dalam berpikir kritis sebesar 75% kemudian meningkat menjadi 87%. Peningkatan ini sudah mencapai kriteria karena minimum keterlaksanaan aktivitas pembelajaran yang baik adalah 85% dari jumlah seluruh siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil pengukuran kemampuan berpikir kritis mahasiswa dan observasi aktivitas mahasiswa maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model blended learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada Mata Kuliah Morfologi Tumbuhan Kelas R001 Semester 2 Program Studi Biologi Universitas Jambi. PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11502 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Ermina Sari, Rahmat Ramadansur, Rahma Mela Putri, Raudhah Awal, Martala Sari Pages: 210 - 217 Abstract: Penerapan pembelajaran model SETS melalui media OBS (Open Broadcaster Software) yang menjadi sebuah model pembelajaran interaktif di SMAN 16 Pekanbaru. Maka dari itu penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh model SETS ini dengan Media OBS pada materi ekosistem di SMAN 16 Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan di kelas X SMAN 16 Pekanbaru Tahun Ajaran 2021/2022. “Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment, dengan menggunakan desain the matching only pretest posttest control design sample penelitian adalah siswa kelas X dengan jumlah siswa masing-masing pada kelas eksperimen 30 dan kontrol 30 yang diambil dengan Simple Random sampling. “Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest, observasi aktivtas siswa dan guru. Berdasarkan hasil penelitian rerata N-Gain pada kelas kontrol 0.35 (rendah), sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 0.69 (sedang). Sedangkan pada hasil uji-t N-Gain didapat perbedaan yang signifikan antara kelas dengan pembelajaran konvensional dan kelas yang diberikan perlakuan penerapan Model SETS mengunakan Media OBS (Open Broadcaster Software). Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran mengunakan model SETS melaui Media OBS yang dilakukan pada Materi Ekosistem berpengaruh terhadap dan hasil belajar peserta didik di SMAN 16 Pekanbaru Tahun Ajaran 2021/2022. PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11533 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Ennie Chahyadi, F.Fahri, Rahayu Rahayu, Arini Arini Pages: 218 - 227 Abstract: Siak Regency, Riau Province has a high heterogeneity of vegetation with different types of land. This study aims to determine the types of cerambycid on different types of land in Siak Riau, Indonesia. The method used was Artocarpus trap with collection days consisting of days 4, 7, 10, 13, and 16 after the traps were set up. The collection was carried out on 3 different lands, namely oil palm plantations, rubber and settlements in Buantan Lestari Village, Bungaraya District, Siak Regency, Riau Province. The beetles obtained were then made into an insectarium and identified by looking at the characters on the head, thorax, and abdomen. The results obtained as many as 11 types of cerambycid from 3 subfamilies. The most common types of beetles came from the genus Pterolophia from the Lamiinae subfamily on rubber plantations. Differences in vegetation and habitat conditions affect the number of species and individuals of Cerambycid located on different lands in Siak Regency, Riau Province, Indonesia. Keywords: Land use, longhorns beetle, Cerambycidae, Riau Province, Artocarpus trap PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11546 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Sri Wahyuni, Al Khudri Sembiring, Ade Paldo Manullang, Marta Dinata, Mar'atul Afidah Pages: 228 - 237 Abstract: Plants in typical food ethnobotany such as Arsik, Lappet, Itak, and Saksang are an assimilation process by the Toba Batak tribe in utilizing plants. This study reveals what types of plants, plant parts and how the processing of typical foods and their meanings are by the Toba Batak people in Pangkalan Libut Village. The sampling of the research was carried out using a Porposive Sampling technique, which involved 4 people in Pangkalan Libut Village, especially the Toba Batak Tribe. Data were collected using interview techniques and data were processed using formulas and made in the form of diagrams. The results showed that there were 23 plant species used by the Toba Batak people in Pangkalan Libut Village in making special foods, and the plant parts used were roots, stems, fruit, flowers, seeds, leaves, rhizomes, and tubers with Zingiberaceae family as the largest family. 18% used and the least used family, namely the Apiaceae family, 4%, and the plant parts used were roots, stems, fruit, flowers, seeds, leaves, rhizomes, and tubers with the meaning of expressing gratitude for each special food, namely as a thanksgiving made during the Literacy - literacy event, Wages - wages, horse - horse panaekkhon, Malua and Ulaon pasu - pasu. From the results of the study it can be found that the typical food of the Toba Batak Tribe has gone through a process of assimilation so that changes in ingredients and meanings occur, but the Toba Batak people still preserve Arsik, Lappet, Itak, and Saksang by using plants as typical food ingredients and are able to survive. to date. PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11560 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Rikizaputra Rikizaputra, Arlian Firda, Mega Elvianasti Pages: 238 - 247 Abstract: ABSTRAK. Keberadaan lingkungan sekitar merupakan sumber belajar yang tidak bisa diisahkan dari pembelajaran IPA khususnya biologi. Tardisi pembuatan tapai ketan hijau di Indragiri Hilir merupakan wujud kearifan masyarakat setempat mengelola dan melestarikan makanan khas daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan merekonstruksi pengetahuan ilmiah (scientific knowledge) dari kearifan lokal bidang makanan khas tapai ketan hijau. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dan studi literature atau dokumen. Sumber data yang digunakan yakni masyarakat setempat yang biasa membuat tapai ketan hijau. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan asli masyarakat dalam proses pem buatan tapai ketan hijau dapat dikonstruksi menjadi pengetahuan ilmiah dan terdapat keterkaiatan dengan komptensi dasar dalam pembejaran biologi sehingga sesuai untuk dijadikan sumber belajar IPA. PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11563 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Nurhaty Purnama Sari , Notowinarto Notowinarto, Fella Ayuman Putri Pages: 248 - 254 Abstract: Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan media handout praktikum pengaruh ekstrak umbi bawang merah (Allium cepa l.) terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L). Metode pembuatan handout praktikum ini menggunakan teori Prastowo yang meliputi analisis kurikulum; 2) Menentukan judul handout dan disesuaikan dengan kompetensi dasar serta materi pokok yang akan dicapai. Pada tahap ini, dilakukan dengan berdasarkan hasil penyusunan peta bahan ajar yang telah dibuat; 3) Mengumpulkan referensi yang relevan dengan materi pokoknya sebagai bahan tulisan; 4) Mengusahakan agar kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang, namun sudah mampu menjelaskan secara jelas informasi yang ingin disampaikan kepada peserta didik; 5) Menggunakan grafis dan gambar dalam pengembangan handout dengan tujuan melalui gambar, dapat memudahkan orang menerima pesan yang disampaikan; 6) Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara divalidkan oleh validator ahli materi dan media; 7) Memperbaiki handout sesuai dengan kekurangan-kekurangan. Hasil validasi handout yaitu media 82.06% dengan kategori baik dan materi 83.90% dengan kategoti baik PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11568 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Alfredo Wanma, Apristina A. Penasifu, Jackobus Wanggai Pages: 255 - 264 Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan keanekaragaman anggrek epifit di hutan mangrove Selat Sorendiweri Kabupaten Supiori Provinsi Papua. Teknik penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan dengan menggunakan 8 plot tunggal ukuran 30m x 30m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan anggrek epifit terdiri atas 1 famili, 10 genera dan 17 spesies. Dendrobium subulatum, Appendicula reflexa dan Bulbophyllum ovalifolium merupakan spesies anggrek epifit yang memiliki dominansi tinggi. Keanekaragaman spesies anggrek epifit di hutan mangrove Selat Sorendiweri menunjukkan keanekaragaman sedang. PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11640 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Seprido Seprido, Desta Andriani Pages: 265 - 270 Abstract: Penelitian tentang Jenis-Jenis Kelulut yang di budidayakan dan jenis tumbuhan pakannya pada peternakan kelulut Desa Koto Baru Kuantan Singingi ini bertujuan untuk mengetahi jenis kelulut dan tumbuhan pakannya pada peternakan kelulut di desa Kooto Baru Kabup[aten Kuantan Singingi. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan system pengambilan data dengan pengamatan langsung kelapangan dan wawancara data yang dikumpulkan berupa sampel kelulut untuk identifikasi, bentuk pintu masuk dan ketinggian sarang, arah pintu masuk berdasarkan arah mata angin, jenis tumbuhan pakan serta waktu aktif kelulut pada tumbuhan pakan. Dari penelitian di dapatkan 4 jenis kelulut yang dibudidayakan di desa Koto Baru Kabupaten Kuantan Singingi yaitu : Heterotrigona itama (92.5%), Geniotrigona thoracica (2,5%), Tetragonula laeviceps (2,5%), Tetragonula fuscobalteata (2,5%). Arah Lubang masuk koloni mengarah ke Utara (45%) dan terdapat sebanyak 12 jenis tanaman pakan dan cenderung waktu aktif kelulutnya pada tanaman pakan yaitu pada pagi hari. PubDate: 2022-10-25 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11656 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:A.Haitami A. Haitami, Wahyudi, Chairil Ezward Pages: 271 - 276 Abstract: Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompos jerami padi yang diperkaya kotoran sapi dan dolomit terhadap pertumbuhan dan produksi varietas kedelai yang ditanam di lahan pasang surut menggunakan Budidaya Jenuh Air. Penanaman kedelai di lahan pasang surut melalui kepadatan air budidaya merupakan salah satu upaya peningkatan produksi kedelai di lahan pasang surut. Meski mengalami double stress Fe dan Al, lahan pasang surut di Kabupaten Banyuasin berpotensi meningkatkan produksi kedelai. Pada bulan Mei hingga Agustus 2022, dilakukan penelitian terhadap lahan pasang surut tipe B di Desa Mulyasari, Tanjung Lago Kecamatan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. RAKL digunakan dalam penelitian ini, dengan 7 taraf perlakuan dan 3 blok, menghasilkan 21 unit eksperimental. Program SAS tipe 9 digunakan untuk menguji hasil penelitian secara statistik. Pada taraf 5 % dan 1 %. Setiap parameter pengamatan memiliki dampak yang signifikan. Berdasarkan uji Duncan, (DMRT) pada taraf 5%, menghasilkan parameter Tinggi Tanaman, Umur kemunculan bunga, Umur panen, jumlah polong, dan produktivitas kedelai juga berpengaruh nyata. PubDate: 2022-10-27 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11684 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)
Authors:Amelia Prananda, Imam Mahadi, Fitra Suzanti Pages: 277 - 286 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh e-booklet berbasis Discovery Learning terhadap Minat belajar Peserta didik pada materi sistem koordinasi Biologi SMA. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI di SMA Negeri 2 Rambah Hilir . beralamat Kumu kec. Rambah Hilir dan Pengambilan data pada bulan Maret sampai April 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) menggunakan model pengembangan ADDIE. Populasi dalam penelitian ini adalah selurh siswa kelas XI SMA N 2 Rambah Hilir tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah 2 kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, observasi, wawancara dan melalui uji tes kognitif.. Hasil nilai rerata minat belajar peserta didik pada saat sebelum perlakuan untuk kelas eksperimen 65.4 kategori rendah dan kelas kontrol 65.2 kategori rendah. setelah pemberian E-Booklet berbasis Discovery Learning pada kelas ekperimen terjadi peningkatan rerata minat belajar kelas eksperimen 84,2 kategori tinggi, kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 65.5 kategori sedang Hasil penelitian ini disimpulkan secara kesulurah E-Booklet berbasis Discovery Learning valid dan layak digunakan pada tahapan selanjutnya. PubDate: 2022-10-27 DOI: 10.31849/bl.v9i2.11688 Issue No:Vol. 9, No. 2 (2022)