Authors:Muhammad Rakan Raihan Abstract: Pembelajaran jasmani merupakan bagian integral dari seluruh aspek pendidikan yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang dikemas dalam bentuk aktivitas fisik. Pembelajaran jasmani online merupakan suatu kegiatan pembelajaran tentang aktivitas fisik yang dikemas dengan melalui pemanfaatan jaringan internet atau yang biasa disebut dengan daring yang dilaksanakan tanpa adanya tatap muka secara langsungPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas pembelajaran online PJOK pada jenjang SD, SMP dan SMA.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literatur review menggunakan 3 database yang terdiri dari Google Scholar, Eric, dan Taylor and France, pada tahap pengumpulan artikel, peneliti menyertakan kriteria inklusi dengan jenis artikel berupa research article, artikel yang telah terindeks scopus (Q1-Q4) dan sinta (S1-S4), terbitan artikel selama 5 tahun terakhir, dan sampel penelitian berupa sekolah dasar atau usia 6-18 tahun.Hasil analisis artikel yang telah dilakukan, terdapat 5 artikel membahas tentang keterlaksanaan PJOK online pada jenjang SD, 3 artikel pada jenjang SMP dan 2 artikel pada jenjang SMA. Berdasarkan artikel tersebut mendapat hasil yaitu kendala tentang pelaksanaan pembelajaran PJOK online yaitu terletak pada kemampuan siswa dan guru dalam memanfaatkan sarana dan prasarana.Kesimpulan pada penelitian ini yaitu dampak pembelajaran online PJOK bagi guru dan siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah terdapat pada pemanfaatan segi sarana dan prasarana, selain itu juga tidak sesuai dengan hakikat pendidikan jasmani itu sendiri. Pembelajaran pendidikan jasmani daring kurang efektif jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama, karena dapat mengurangi bentuk aktivitas fisik siswa. PubDate: 2023-01-20 DOI: 10.17977/um040v6i2p%p Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Andy Widhiya Bayu Utomo, Royfal Prastyana Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan duoble leg cone hop dan lunges terhadap tingkat kekuatan menendang long pass pemain sepak bola SSB Internal FC, Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen “three-group pretest-posttest design”. Komuitas dalam penelitian ini adalah pemain sepak bola dari SSB Internal FC Ngawi yang berjumlah 30 orang yang dikumpulkan dengan menggunakan metode total sampling. Semua spesimen menjalani pretest menendang jarak jauh untuk menentukan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, mengurutkan skor pretest mereka, dan kemudian menetapkan pola ABCCBA untuk tiga kelompok masing-masing 10 anggota. Instrumen menggunakan tes kemampuan long-pass Barrow dengan validitas 0,978 dan reliabilitas 0,989. Analisis data menggunakan uji t dengan tolak ukur substansialsi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh substansial latihan lompat kerucut berkaki dua terhadap tingkat kekuatan menendang operan jauh pemain sepak bola SSB Internal FC Ngawi dengan t hitung 14230 & gt; t Tabel 2,447 dan nilai substansialsi 0,000 & lt; 0,05 dan persentase kenaikan sebesar 8,69%. (2) Terdapat pengaruh yang substansial lunges terhadap tingkat gaya menendang long pass pemain sepak bola SSB Internal FC Ngawi dengan t hitung 5,161 & gt; t Tabel 2,447, dan nilai substansialsi 0,001 & lt; 0,05 dan persentase kenaikannya adalah 5,94%. (3) Latihan lompat kerucut berkaki dua lebih baik daripada latihan lunge pada tingkat kekuatan pemain sepak bola SSB Internal FC Ngawi, dengan t hitung 2,753 & gt; t tabel = 2,365 dan sig, 0,022 & lt; 0,05. PubDate: 2023-01-20 DOI: 10.17977/um040v6i2p%p Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Sis wanto Abstract: Penelitian bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh permainan tradisional terhadap keterampilan motorik pada siswa sekolah dasar. Metode dalam penelitian ini adalah literatur review menggunakan 3 database yang terdiri dari Google Scholar, Eric, dan Sage Journal, pada tahap pengumpulan artikel, peneliti menyertakan kritetia inklusi dengan jenis artikel berupa research article, artikel yang telah terindeks scopus (Q1-Q4) dan sinta (S1-S4), terbitan artikel selama 5 tahun terakhir, dan sampel penelitian berupa sekolah dasar atau usia 6-12 tahun. Hasil analisis artikel yang telah dilakukan terdapat 16 artikel membahas tentang pengaruh permainan tradisional terhadap keterampilan motorik peserta didik sekolah dasar. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu permainan tradisional memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan keterampilan motorik kasar dan keterampilan motorik halus peserta didik sekolah dasar. Panduan permainan tradisonal dikembangkan untuk pembelajaran motorik yang disesuaikan dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak. Perkembangan dan pertumbuhan bagi anak dapat diperoleh dengan menggunakan permainan tradisional. Karakter anak serta perkembangan intelektual juga sosial sangat berhubungan erat dengan permainan tradisional. PubDate: 2023-01-20 DOI: 10.17977/um040v6i2p%p Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Sahrul Ramadhan, Widati Amalin Ulfah, Safarani Tara Maghfiroh, Marsila Marsila, Prastanto Wibowo Abstract: Perlu kita ketahui bahwa latihan bulutangkis merupakan hal yang sangat penting terutama dalam latihan kelincahan atlet ketika mengikuti kompetisi ataupun ajang perlombaan yang besar. Selain latihan kelincahan, latihan teknik dan persiapan fisik juga tidak kalah penting dalam permainan bulutangkis. Dalam metode latihan permainan bulutangkis, banyak sekali hambatan-hambatan yang terjadi misalnya cidera atau kecelakaan. Cidera yang terjadi dalam latihan disebabkan karena faktor kurangnya pemanasan yang mengakibatkan otot-otot belum stabil dan masih kaku. Sebelum melakukan latihan, diperlukan pemanasan terlebih dahulu agar tidak terjadinya kecelakaan ataupun cidera dalam berlatih. Melakukan pemanasan yang cukup dapat membuat kondisi latihan yang maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitan ini mengunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis mendalami referensi. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk melatih kelincahan dalam bermain atau ajang perlombaan bulutangkis. kelincahan dalam latihan bulutangkis memberi pengaruh yang sangat besar dalam keberhasilan seorang atlet. Hal ini disebabkan karena pada pelaksanaan latihan fisik dan teknik, dari analisa gerakan latihan berbeban lebih berpengaruh dibandingkan dengan melihat video sekilas, karena latihan berbeban memiliki tambahan beban sehingga lebih berpengaruh dalam peningkatan kelincahan atelit. PubDate: 2023-01-20 DOI: 10.17977/um040v6i2p%p Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Nur Isnawati, M Yusran Rahmat Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui game loncat bowling di TK Aisyiyah Bastanul Atfal II Cabang Sungguminasa. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Subjeknya adalah anak kelompok B sebanyak 12 anak. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, analisis datanya dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menerapkan game loncat blowing, peningkatan motoric kasar dari 12 anak yang diteliti ada 4 anak yang berkriteria Berkembang sesuai Harapan (BSH) dengan presentase 24% dan ada 8 anak yang berkriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan presentase sebesar 56%. Dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan game loncat bowling dapat meningkatkan kemampuan motoric kasar anak di TK Aisyiyah Bustanul Atfal II Cabang Sungguminasa dengan jumlah rata-rata perolehan yaitu 80% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). PubDate: 2023-01-20 DOI: 10.17977/um040v6i2p%p Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:RHONI ADI ARTHAMA HUTAGALUNG Abstract: Olahraga tradisional merupakan aktivita yang sangat banyak digunakan sekarang kini baik dalam masyarakat dan para pendidikan, dikarenakan olahraga tradisional menggunakan olahtubuh dan berbaur gerak, maka penulis melakukan perencanaan dalam penelitin ini ingin menciptakan sebuah media pembelajaran yang akan di aplikasikan kepada pembelajran PJOK, maka peneliti melakukan riset terlebih dahulusebagai penguat dalam penulisan ini sebagai mana data yang penulis temukan baik dari jurnal dan youtube belum ada yang menciptakan media seperti yang di rencanakan penulis, dan sebelum melakukan desain penulis juga melakukan riset secara langsung kepada siswa dengan menyebarkan angkat, dengan hasil angket sebagai berikut, 8 siswa ( 26%) yang mengatakan mengatahui olahraga olahraga tradisional dan 22 siswa ( 73%) mengetakan tidak mengetahui, 29 siswa (96%) mengatakan belum pernah melakukan pembelajaran penjas dengan media yang di modifikasi oleg guru dan 1 siswa (0,3) mengatakan pernah melakukan pembelajaran penjas dengan media yang di modifikasi, 27 siswa (90%) mengatakan akan sangat termotifasi jika olaharaga tradisional di masukkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Dan 3 siswa (10%) mengatakan biasa saja. Kirianya dengan terbitnya hasilperencanaan peneliti yang ingin menciptakan media pembelajaran PJOK ini di harapkan depat memberikan motivasi dan edukasi olahraga dan buda dapat tersampaikan secara menyeluruh. PubDate: 2023-01-20 DOI: 10.17977/um040v6i2p%p Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Saiful Anam, Hariyoko Hariyoko First page: 25 Abstract: Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi siswa di SMK Negeri 1 Lumajang untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan didasarkan pada survei. Observasi, wawancara, dan penyebaran angket motivasi kepada siswa ekstrakurikuler futsal dilakukan untuk memperoleh data siswa penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan motivasi yang dimilik siswa yang mengikuti kegiatan. ekstrakurikuler futsal adalah motivasi intrinsik mendapatkan persentase 43,4% masuk kategori sedang, motivasi ekstrinsik 40% masuk kategori rendah dan motivasi peserta didik yang mengikuri kegiatan ekstrakurikuler futsal mendapatkan persentase 36,6% masuk kategori tinggi. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa motivasi siswa yang mengikuti. kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMK Negeri 1 Lumajang dalam faktor internal tergolong dalam kategori sedang, faktor eksternal tergolong dalam kategori rendah, dan motivasi peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. futsal di SMK Negeri 1 Lumajang termasuk dalam kategori tinggi. PubDate: 2023-01-20 DOI: 10.17977/um040v6i2p%p Issue No:Vol. 6, No. 2 (2023)
Authors:Siti Nurrochmah First page: 1 Abstract: Peserta didik mengalami kesulitan dalam mempelajari Kinesiologi Olahraga, karena belum ada buku ajar mata kuliah tersebut. Tujuan penelitian mendeskripsikan dan analisis is kebutuhan buku ajar Kinesiologi Olahraga bentuk buku ajar cetak dan non cetak bentuk m-learning untuk pembelajaran blended learning. Penelitian menggunakan pendekatan survey deskriptif kuantitatif. Populasi Mahasiswa Departemen PJKR FIK-UM jumlah 194 orang dan sampling menggunakan purposive systematic proportionate random sampling porsi 90%, berjumlah 175 orang. Penelitian menggunakan instrumen angket. Temuan hasil praktisi rata-rata 91,88% sangat membutuhkan, dan responden mahasiswa analisis is rata-rata 92,34% kriteria sangat membutuhkan, kebutuhan rancangan materi dalam buku ajar diperoleh rata-rata tingkat kebutuhan 87,89% sangat membutuhkan. Kesimpulan penelitian bahwa responden praktisi lapangan dan mahasiswa Departemen PJKR sangat membutuhkan buku ajar cetak dan non cetak bentuk m-learning, dan responden sangat menginginkan buku ajar/bahan ajar yang menarik, bermanfaat, dan materi yang mudah dipahami dan tepat untuk mengatasi kesulitan belajar Kinesiologi. PubDate: 2022-12-25 DOI: 10.17977/um040v6i2p%p Issue No:Vol. 6, No. 2 (2022)
Authors:Mu'arifin Mu'arifin, Mashud Mashud, Kurniawa Rama First page: 11 Abstract: Penelitian bertujuan mengembangkan bahan ajar yang berupa e-modul yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan jasmani/gerak untuk anak autis. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model ADDIE. Subjek uji coba kelompok kecil melibatkan 3 siswa SLB Autis Laboratorium Universitas Negeri Malang, sedangkan uji coba kelompok besar melibatkan 6 siswa SLB C Autis Tuban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata uji coba sebesar 93%. Hal ini berarti bahwa e-modul yang dikembangkan dapat dinyatakan layak untuk digunakan sebagai pedoman guru dalam pembelajaran Pendidikan jasmani/gerak untuk anak autis. PubDate: 2022-12-25 DOI: 10.17977/um040v6i2p%p Issue No:Vol. 6, No. 2 (2022)