Authors:Dewi Larasati Lupita Sani, Tien Aminatun, Anna Rakhmawati, Suhartini Suhartini, Bernadetta Octavia Abstract: Abstrak Penelitian ini betujuan untuk mengetahui keanekaragaman Arthropoda pada lahan pertanian cabai rawit (Capsicum frutescens) yang mengaplikasikan pestisida organofosfat dengan lama waktu aplikasi yang berbeda. Lokasi penelitian dilaksanakan di lahan pertanian cabai rawit dengan waktu aplikasi > 2 tahun dan < 1 tahun di daerah Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan melakukan survey menggunakan metode observasi untuk melihat keanekaragaman Arthropoda tanah pada lahan pertanian yang mengaplikasikan pestisida. Arthropoda tanah didapatkan dengan metode pitfall trap dan hand sorting. Arthropoda yang ditemui adalah jenis Famili Araneidae, Chrysomelidae, Scarabaeidae, Neanuroidae, Carcinophoridae, Formicidae, Rhinotermitidae, Lithobiidae, Gryllidae, dan Blaberidae. Famili Formicidae adalah jenis Arthropoda tanah yang banyak ditemukan, sedangkan yang paling sedikit dijumpai adalah Famili Neanuridae serta Rhinotermitidae. Famili Carcinophoridae, Famili Rhinotermitidae, dan Famili Blaberidae hanya dijumpai pada lahan yang mengaplikasikan pestisida selama > 2 tahun, serta Famili Neanuroidae hanya pada lahan yang mengaplikasikan pestisida selama < 1 tahun. Hasil perhitungan indeks keanekaragman Shannon-Wienner menunjukkan bahwa keanekaragaman pada lahan yang mengaplikasikan pestisida selama > 2 dan < 1 tahun pada tiap pengambilan sampel termasuk pada kategori rendah hingga sedang dengn angka 0,378≤H’≤1,256. Nilai indeks keanekaragaman selanjutnya diuji menggunakan uji T Independent Test. Hasil uji menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata pada angka indeks keanekaragaman untuk lahan yang mengaplikasikan pestisida selama > 2 dan < 1 tahun.Kata kunci: keanekaragaman, arthropoda, arthropoda tanah, pertanian cabai, pestisida. Abstract This research aims to determine the diversity of arthropods on chili (Capsicum frutescens) farms that apply organophosphate pesticides with different application times. The research was conducted on chili farms with an application time of > 2 years and < 1 year in Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. This research is a survey research with the observation method to observ the diversity of soil arthropods on agricultural land that applies pesticides. Soil arthropods were obtained by pitfall trap and hand sorting methods. The arthropods found were of the families Araneidae, Chrysomelidae, Scarabaeidae, Neanuroidae, Carcinophoridae, Formicidae, Rhinotermitidae, Lithobiidae, Gryllidae, and Blaberidae. The Formicidae family is the most common type of soil arthropods, while the least common are the Neanuridae and Rhinotermitidae families. The Carcinophoridae, Rhinotermitidae, and Blaberidae families are only found in fields that have applied pesticides for > 2 years, and the Neanuroidae family are only found in fields that have applied pesticides for < 1 year. The results of the calculation of the Shannon-Wienner diversity index show that the diversity on land that has applied pesticides for > 2 and < 1 year at each sampling is in the low to medium category with the numbers 0.378≤H'≤1.256. The diversity index value was then tested using the Independent T test. The test results showed that there was no significant difference in the diversity index values for lands that applied pesticides for > 2 and < 1 year.Keywords: diversity, arthropods, soil arthropods, chili farming, pesticides. PubDate: 2023-10-31 DOI: 10.21831/jsd.v12i2.61864 Issue No:Vol. 12, No. 2 (2023)
Authors:Maharani Andita Mayangsari, Suhartini Suhartini Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi cara operasional pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan dan mengidentifikasi dampak pengelolaan sampah di TPA Piyungan terhadap kualitas udara dan tanah di sekitarnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Tempat Pemrosesan Akhir Piyungan, Kabupaten Bantul dan sampel diujikan di laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pencocokan (matching) dan analisis deskriptif. Analisis pencocokan dilakukan terhadap hasil pengujian sampel udara dan tanah dengan baku mutu yang berlaku. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan dan menginterpretasikan hasil uji laboratorium kualitas udara dan tanah dengan baku mutu standar, apakah terdapat pengaruh dari pengelolaan sampah terhadap kualitas udara dan tanah di sekitar TPA Piyungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Operasional pengelolaan sampah di TPA Regional Piyungan meliputi pencatatan truk masuk, penimbangan sampah, penurunan sampah, penimbunan sampah, perataan sampah, pemadatan sampah, dan penimbunan dengan tanah penutup; (2) Pengelolaan sampah di TPA Regional Piyungan yang menggunakan metode sanitary landfill berpengaruh terhadap kualitas udara dan tanah di lingkungan sekitarnya, namun pengaruhnya masih berada di bawah baku mutu yang diperbolehkan. PubDate: 2023-10-31 DOI: 10.21831/jsd.v12i2.67232 Issue No:Vol. 12, No. 2 (2023)
Authors:Karin Annisa Firdaus, Kus Prihantoso Krisnawan Abstract: Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model matematika dari dinamika kecanduan media sosial TikTok pada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) angkatan 2019 dan menggunakan model tersebut untuk memprediksi dinamika kecanduan selama 1 tahun ke depan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pemodelan matematika SA1A2R (Susceptible Addicted 1, Addicted 2, Recoverred) yang merupakan adaptasi dari model epidemi SIR (Susceptible Infected Recovered). Simulasi dari model dibandingkan dengan kondisi saat ini dan jika tidak terdapat kesesuaian di antara keduanya maka model akan direvisi. Kondisi saat ini diperoleh dari data yang dijaring menggunakan Google form. Info mengenai link Google form disebarluaskan secara khusus kepada mahasiswa UNY angkatan 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model berupa sistem persamaan diferensial nonlinier berdimensi 4 dengan 4 titik ekuilibrium. Berdasarkan hasil simulasi model, dapat diketahui bahwa tingkat kecanduan 2 saat ini hingga 1 tahun yang akan datang jauh lebih tinggi daripada tingkat kecanduan 1. Sedangkan berdasar analisis kestabilan titik ekuilibrium dapat diketahui bahwa kedua jenis kecanduan bergerak menuju ke 0. PubDate: 2023-10-31 DOI: 10.21831/jsd.v12i2.64751 Issue No:Vol. 12, No. 2 (2023)
Authors:Yuli Setyowati Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan jumlah pengunjung perpustakaan Kota Yogyakarta dengan membandingkan metode fuzzy time series Chen, fuzzy time series Singh, dan ARIMA. Hasil peramalan tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu perencanaan dalam rangka meningkatkan mutu perpustakaan Kota Yogyakarta, sehingga tujuan dari perpustakaan Kota Yogyakarta dapat tercapai. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data harian pengunjung perpustakaan Kota Yogyakarta dari tanggal 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2022. Terdapat tiga metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode fuzzy time series Chen, metode fuzzy time series Singh, dan metode ARIMA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa model fuzzy time series Singh adalah model yang terbaik dibandingkan dengan model fuzzy time series Chen dan model ARIMA. Hal ini dikarenakan model fuzzy time series Singh memiliki nilai ketepatan model yang paling kecil yaitu nilai RMSE 5,953, nilai MAE 5,059, nilai MAPE 5,602. Sedangkan nilai ketepatan model fuzzy time series adalah nilai RMSE 48,59, nialai MAE 39,556, nilai MAPE 51,972. Sementara model ARIMA memiliki nilai ketepatan model RMSE, MAE, dan MAPE secara berturut-turut adalah 41,48523 , 30,36407 , 38,65976. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model terbaik yang dapat digunakan pada penelitian ini adalah model fuzzy time series Singh. PubDate: 2023-10-31 DOI: 10.21831/jsd.v12i2.59986 Issue No:Vol. 12, No. 2 (2023)
Authors:Lutfiah Nur Hidayah, Bernadetta Octavia Abstract: Perilaku menggunakan masker menjadi salah satu perubahan perilaku dampak dari pandemi COVID-19. Hal tersebut berdampak pula pada peningkatan timbunan limbah masker, terutama masker sekali pakai. Timbunan limbah tersebut dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, mengganggu organisme hidup, maupun menyebabkan masalah kesehatan. Masker sekali pakai umumnya menggunakan bahan utama yaitu polipropilen yang memiliki sifat sulit terurai. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya degradasi yang efisien yaitu dengan biodegradasi yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai agen degradasi, salah satunya yaitu bakteri. Penelitian ini menggunakan sampel berupa isolat bakteri limbah masker dari TPA Piyungan. Tahapan yang dilakukan diantaranya yaitu skrining bakteri pendegradasi polipropilen dan identifikasi bakteri yang terseleksi dengan melakukan karakterisasi (morfologi, biokimia, dan uji pertumbuhan). Data karakterisasi digunakan untuk identifikasi bakteri pada tingkat genus menggunakan metode profile matching berdasarkan karakter kunci dengan mengacu pada Bergey’s Manual Determinative Bacteriology serta jurnal ilmiah yang relevan dengan topik penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bakteri yang terdapat pada limbah masker dari TPA Piyungan yang berpotensi dalam mendegradasi polipropilen diantaranya yaitu bakteri Micrococcus sp. dan Streptococcus sp.. Kemudian, bakteri Micrococcus sp. memiliki kemampuan palig baik dalam mendegradasi polipropilen dengan zona bening yang terbentuk sebesar 1,73 mm. PubDate: 2023-10-31 DOI: 10.21831/jsd.v12i2.65323 Issue No:Vol. 12, No. 2 (2023)
Authors:Madda Nur Abidin Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, jenis bakteri yang dapat mendegradasi limbah masker nonmedis duckbill hitam berbahan polipropilen, serta aktivitas degradasi polipropilen oleh 10 isolat bakteri pada limbah masker yang ditemukan di pesisir Pantai Parangtritis, DI Yogyakarta dan Tanjung Pasir, Banten. Penelitian dilakukan dengan pengukuran nilai optical density isolat bakteri, uji degradasi zona bening, karakterisasi secara morfologi, fisiologi, serta profile matching dengan karakter bakteri acuan sesuai Bergeys’s Manual of Determinative Bacteriology dan referensi ilmiah pendukung untuk menentukan dugaan genus isolat. Hasil karakterisasi fenotipik dikonstrusikan dengan dendogram untuk mengetahui indeks similaritas. Hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan isolat bakteri limbah masker mendegradasi polipropilen dalam kategori sedang (diamater 1,0 – 2,5 mm). Karakter isolat yaitu bakteri gram positif dan negatif; berbentuk coccus dan basil; bakteri dominan tidak membentuk endospora, bentuk semua koloni circular; elevasi flat dan raised; margin undulate, entire, dan lobate; warna putih susu dan putih kekuningan; dan hasil uji biokimia beragam. Hasil dendogram didapatkan 3 jenis (genus) bakteri yaitu Pseudomonas sp., Rhodococcus sp. dan Halomonas sp. PubDate: 2023-10-31 DOI: 10.21831/jsd.v12i2.66032 Issue No:Vol. 12, No. 2 (2023)