JournalTOCs

Publisher: Universitas Cokroaminoto Palopo (Total: 4 journals) [Sort by number of followers]

Showing 1 - 4 of 4 Journals sorted alphabetically
	Abdimas Toddopuli : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
	Cokroaminoto J. of Primary Education
	Infinity Jurnal Matematika dan Aplikasinya (Followers: 4)
	Jurnal Biogenerasi

Most Followed Journals

Top Publishers

Top Subjects

Similar Journals

Infinity Jurnal Matematika dan Aplikasinya
Number of Followers: 4

This is an Open Access Journal

Open Access journal
ISSN (Print) 2745-8334 - ISSN (Online) 2745-8326
Published by Universitas Cokroaminoto Palopo

[4 journals]

PENGARUH POTENSI AKADEMIK DAN KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN TERHADAP HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SISWA
- Authors: Ilhamsyah Ilhamsyah
  Pages: 1 - 11
  Abstract: Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 3 Jeneponto, sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu dan yang berjumlah 63 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tiga intrumen yaitu tes potensi akademik, tes kemampuan berpikir divergen dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh diolah dengan program pengolahan data statistik yaitu SPSS. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa potensi akademik siswa kelas kelas XII SMA Negeri 3 Jeneponto dikategorikan kurang dengan skor rata-rata 65,52 dengan nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 36. Kemampuan berpikir divergen siswa kelas XII SMA Negeri 3 Jeneponto dikategorikan sedang dengan skor rata-rata 65,62 dengan nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 50. Sedangkan hasil belajar matematika siswa kelas XII SMA Negeri 3 Jeneponto dikategorikan cukup dengan skor rata-rata 81,27 dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 62. Adapun hasil analisis statistika inferensial diperoleh bahwa (1) Secara simultan variabel potensi akademik dan kemampuan berpikir divergen terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XII SMA Negeri 3 Jeneponto dengan koefisien determinasi yang berarti potensi akademik dan kemampuan berpikir divergen memberi pengaruh sebesar 49,8% terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XII SMA Negeri 3 Jeneponto dan sisanya sebesar 50,2% dipengaruhi oleh faktor lain. (2) Secara parsial variabel potensi akademik berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XII SMA Negeri 3 Jeneponto dengan memperhatikan kemampuan berpikir divergen sebesar 46,1%. (3) Secara parsial variabel kemampuan berpikir divergen berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XII SMA Negeri 3 Jeneponto dengan memperhatikan potensi akademik sebesar 19,1%.
  PubDate: 2022-07-13
  Issue No: Vol. 3, No. 1 (2022)
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI SISTEM
PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DI TINJAU DARI PERBEDAAN GAYA
KOGNITIF
- Authors: Edianto Edianto, Muhammad Darwis, Ilhamuddin Ilhamuddin
  Pages: 12 - 18
  Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variable (SPLDV) Kelas VIII SMPN 48 Makassar yang di tinjau dari gaya kognitif Field-Indpendent (FI) dan Field-Dependent (FD). jenis penelitian ini adalah penelitian deskriktif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes Group Embedded Figures Test (GEFT) Untuk mengukur gaya kognitif siswa dan tes kemampuan berpikir kritis serta teknik non tes berupa wawancara. Hasil tes dan wawancara di analisis berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis yaitu: interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dari 17 siswa yang mengikuti tes GEFT, sebanyak 9 siswa yang memiliki gaya kognitif FI dan 8 siswa yang bergaya kognitif FD. (2) siswa bergaya kognitif FI pada soal nomor satu dan soal nomor dua menguasai ke empat indikator berpikir kritis (interpretasi, analisisis, evaluasi dan inferensi); (3) Siswa FD pada soal nomor satu mampu menguasai 3 indikator berpikir kritis (interpretasi, analisisis dan evaluasi) adapun pada soal nomor dua hanya mampu menguasai satu indikator berpikir kritis (interpretasi).
  PubDate: 2022-07-13
  Issue No: Vol. 3, No. 1 (2022)
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) UNTUK MATERI
STATISTIKA DI KELAS IX SMP
- Authors: Nur Rahma Baddu, Nurdin Arsyad, Ma’rup Ma’rup
  Pages: 19 - 28
  Abstract: Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada model pengembangan formatife research tessmer. Produk yang dikembangkan pada penelitian ini adalah instrumen tes yang terdiri dari kisi-kisi, soal tes HOTS, lembar kerja, kriteria jawaban, dan pedoman penskoran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 5 Enrekang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar validasi. Lembar validasi ini bertujuan untuk menilai instrumen tes yang dikembangkan yang dilakukan oleh tiga validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tes yang dikembangkan diantaranya (a) validitas 4,08 (tinggi); (b) reliabilitas 0,83 (sangat baik); (c) tingkat kesukaran pada soal nomor 2 yaitu 0,79 (mudah), soal nomor 1, 5, dan 6 yaitu 0,67; 0,65; 0,44 (sedang), soal nomor 3 dan 4 yaitu 0,27 dan 0,25 (sukar); sedangkan (d) daya pembeda pada soal nomor 3 dan 4 adalah 2,5 (cukup), soal nomor 1, 2, 6 yaitu 0,41; 0,33; dan 0,33 (baik), soal nomor 5 yaitu 0,5 (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan instrumen tes HOTS pada materi statistika yang dikembangkan bagi siswa kelas IX SMP Negeri 5 Enrekang sudah layak untuk digunakan.
  PubDate: 2022-07-13
  Issue No: Vol. 3, No. 1 (2022)
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING
SKILL PADA SISWA SMP
- Authors: Ikhbariaty Kautsar Qadry, Awi Dassa, Umrah Azizah Azis
  Pages: 29 - 36
  Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill pada kelas VIII SMP Negeri 2 Barombong. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dirancang untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill. Teknik pengumplan data berupa tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan berupa tes Higher Order Thinking Skill yang berjumlah 3 soal. Wawancara dilakukan untuk lebih menggali kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill. Subjek penelitian terdiri dari 4 siswa dengan melakukan kesalahan yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 siswa yang memiliki kesalahan fakta, 1 siswa memiliki kesalahan konsep, 1 siswa memiliki kesalahan prinsip, dan 1 siswa memiliki kesalahan operasi, dalam melakukan kesalahan adalah siswa kurang latihan untuk soal cerita, siswa keliru dengan pertanyaan soal, siswa tidak mengerti dengan bentuk soal, siswa kurang teliti dalam mengoperasikan bilangan, siswa tidak mengerti dengan materi yang ada pada pada soal, siswa beranggapan bahwa kesimpulan akhir tidak penting dalam menyelesaikan soal cerita.
  PubDate: 2022-07-20
  Issue No: Vol. 3, No. 1 (2022)
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI
PERBANDINGAN PADA SISWA SMP
- Authors: Ikhbariaty Kautsar Qadry, Alimuddin Alimuddin, M. Suqran Alkausar S
  Pages: 37 - 46
  Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal ditinjau dari kemampuan awal tinggi dan sedang siswa dengan menggunakan empat indikator berpikir kritis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang disusun untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis subjek berdasarkan pemberian tes soal berpikir kritis. Data yang diolah merupakan hasil kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan soal tes kemampuan awal untuk pengambilan subjek dan tes kemampuan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes dan wawancara. Soal yang digunakan dalam mengukur kemampuan berpikir kritis berupa soal essay berjumlah 2 nomor pada materi perbandingan. Berdasarkan olahan data tersebut, subjek dengan kemampuan awal tinggi mampu menjawab 1 soal tersebut dan mampu memenuhi 4 indikator berpikir kritis. Berdasarkan hasil tes dan wawancara subjek dengan kemampuan awal tinggi dari 1 soal yang dijawab dapat dianalisis bahwa untuk soal nomor 1 bagian a) siswa mampu memenuhi 4 indikator berpikir kritis. Untuk soal nomor 1 bagian b) siswa mampu memenuhi 4 indikator secara berulang dengan mampu menjelaskan soal dengan benar dan tepat. subjek dengan kemampuan awal sedang mampu menjawab 1 soal tersebut hanya mampu memenuhi 3 indikator berpikir kritis. Berdasarkan hasil wawancara subjek dengan kemampuan awal sedang dari 1 soal yang dijawab dapat dianalisis bahwa untuk soal nomor 1 bagian a) siswa mampu memenuhi 3 indikator yakni interpretasi, analisis, evaluasi, dimana siswa mampu menjelaskan hasil tesnya ke dalam wawancara dengan jawaban yang sama dengan hasil tesnya tersebut.
  PubDate: 2022-07-20
  Issue No: Vol. 3, No. 1 (2022)