Publisher: Universitas Islam Darul Ulum
|
Similar Journals
![]() |
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam
Number of Followers: 0 ![]() ISSN (Print) 2620-9004 - ISSN (Online) 2620-8997 Published by Universitas Islam Darul Ulum ![]() |
- PENINGKATAN KARAKTER SISWA KELAS IV MELALUI PEMBIASAAN PENDIDIKAN KARAKTER
DI MI TARBIYATUL BANAT SIMO KARANGGENENG LAMONGAN
Authors: Adhita Dwi Handayani, Fitri Isnaini Putri Ali, Vivi Nur Afifah
Pages: 1 - 11
Abstract: Abstrak Seiring dengan berkembangnya zaman yang modern ini moral atau etika yang dimiliki anak-anak sekarang semakin luntur atau mengalami krisis moral, dimana kebanyakan dari mereka sudah tidak memperdulikan lagi tata krama yang seharusnya di jaga atau dipatuhi. Dalam hal ini pendidikan karakter diperlukan dalam menanamkan nilai-nilai moral yang baik bagi peserta didik, serta pembiasaan-pembiasaan yang ditanamkan di sekolah dapat membentuk karakter siswa. Seperti halnya pembiasaan datang ke sekolah tepat waktu, mengikuti baris-berbaris, berdoa sebelum belajar, mengucapkan salam dengan guru, membantu teman yang mengalami kesusahan , mengikuti kegiatan membaca al-qur’an bersama, menjalankan jadwal piket, dan melaksanakan sholat berjamaah. Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji peningkatan karakter siswa di MITA Banat melalui pembiasaan pendidikan karakter ini adalah yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang mana datanya berupa kata-kata atau pernyataan-pernyataan. Hasil dari penelitian ini terbagi menjadi dua siklus dimana dari kedua siklus tersebut terdapat perubahan perilaku siswa dengan bembiasaan yang dilakukan di sekolah. Hasil dari siklus pertama pembiasaan di sekolah sudah terlaksana sebesar (80%), kadang-kadang terlaksana sebesar (15%) dan tidak melaksanakan sebesar (5%), untuk pada siklus kedua mengalami peningkatan yaitu pembiasan di sekolah sudah terlaksana sebesar (93%), dan terlakasana namun belum maksimal sebanyak (7%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode pembiasaan dapat meningkatkan perilaku siswa yang berpendidikan karakter.
PubDate: 2021-07-10
Issue No: Vol. 4, No. 2 (2021)
- PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN APLIKASI LECTORA INSPIRE 17
MATERI IPA ALAT INDERA MANUSIA SD/MI
Authors: Nila Amilatul Azizi
Pages: 12 - 17
Abstract: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN APLIKASI LECTORA INSPIRE 17 MATERI IPA ALAT INDERA MANUSIA SD/MI Nila Amilatul Azizi (1803096105) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Walisongo nila_amila_1803096105@student.walisongo.ac.id huseinbatubara@gmail.com Abstrak Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dibidang pendidikan merupakan output yang sangan luar biasa. Dukungan TIK diharapkan dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran dengan banyak melibatkan komponen teknologi informasi di dalamnya. Media pembelajaran interaktif berbantu software lectora inspire dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap media pembelajaran interaktif berbantu software lectora inspire pada materi relasi dan fungsi yang telah dikembangkan. Multimedia adalah kombinasi dari teks, grafik, animasi, suara, dan video. Penggabungan beberapa media yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti slide proyektor dll. Dengan adanya multimedia pembelajaran interaktif maka peserta didik akan lebih mudah dan cepat memahami materi pelajaran, selain itu proses pembelajaran akan lebih menarik dan menyenangkan. Kata kunci : Pemanfaatan teknologi, Lectora inspire, Multimedia PENDAHULUAN Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, cenderung akan mempengaruhi segenap kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya, serta pendidikan dan pelatihan. Dalam bidang pendidikan, inovasi adalah hal yang mutlak dilakukan, karena tanpa inovasi akan terjadi ketertinggalan pada dunia pendidikan kemudian akan berimbas pada elemen- elemen kehidupan yang lain seperti politik, ekonomi, sosial dan lain-lain. Dalam dunia pendidikan, metode pembelajaran kini semakin berkembang. Inovasi yang berbentuk metode dapat berdampak pada perbaikan sistem pembelajaran dan meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan. Dengan demikian, metode baru atau cara baru dalam melaksanakan proses pembelajaran dapat menjadi suatu upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran. Sementara itu, inovasi dalam teknologi juga perlu diperhatikan mengingat banyak produk dari hasil teknologi dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti penggunaannya untuk teknologi pembelajaran, serta pengelolaan informasi pendidikan. Ditemukan beberapa guru masih menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Para guru jarang sekali menggunakan media pembelajaran khususnya media pembelajaran berbasis IT dan belum bisa membuat media pembelajaran interaktif dikarenakan belum ada sosialisasi tentang peningkatan keterampilan dan kreativitas guru melalui pengembangan media pembelajaran interaktif. Guru dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran, apalagi media tersebut belum tersedia di madrasah.(Shalikhah et al., 2017) Penggunaan media pembelajaran dalam tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pada saat itu, selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik, media pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu pendidik mengatasi keterbatasan penyampaian materi Salah satu bahan ajar yang sesuai dan tepat digunakan untuk peserta didik adalah dengan memodifikasi media pembelajaran dalam wahana yang menarik sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.( Linda Noer, 2016). Lectora inspire merupakan program yang efektif dalam membuat media pembelajaran. Lectora inspire merupakan software pengembangan belajar elektronik (e-learning) yang relatif mudah diaplikasikan atau diterapkan karena tidak memerlukan pemahaman bahasa pemrograman yang canggih. Karena Lectora inspire memiliki antarmuka yang familiar dengan kita yang telah mengenal maupun menguasai Microsoft Office. (Muhammad Mas’ud, 2012:3). Media yang akan digunakan peneliti disini yaitu software lectora inspire. Lectora inspire merupakan software pengembangan belajar elektronik (e-learning) yang relatif mudah diaplikasikan atau diterapkan karena tidak memerlukan pemahaman bahasa pemrograman yang canggih. Pada penelitian yang telah dilakukan media lectora inspire mempunyai potensi besar untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dibandingkan pembelajaran konvensional. (Rizaleni, E. A, 2016) Merujuk dari pemaparan tentang lectora inspire oleh peneliti terdahulu penulis menyimpulkan bahwa lectora inspire memiliki potensi besar yang efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik yang mana persamaan yang akan dialkukan yaitu media yang akan dipakai dan perbedaannya yaitu target objek penelitian serta materi yang akan dikembangkan. Rob Phillips (1997:8) menjelaskan makna interaktif sebagai suatu proses pemberdayaan peserta didik untuk mengendalikan lingkungan belajar. Dalam konteks ini lingkungan belajar yang dimaksud adalah belajar dengan menggunakan komputer. Klasifikasi interaktif dalam lingkup multimedia pembelajaran bukan terletak pada sistem hardware, tapi lebih mengacu pada karakteristik belajar peserta didik dalam merespon stimulus yang ditampilkan layar monitor komputer. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode Reserch and Development. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode (R&D) Reserch and Development, dengan memanfaatkan media pembelajaran interaktif berupa aplikasi lectora inspire sebagai media pembelajaran, yang tujuannya untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang berbentuk media interaktif, dimana didalamnya berisikan materi dan kuis. Pada penelitian ini dikembangkan media p...
PubDate: 2021-10-23
DOI: 10.52166/mida.v4i2.2452
Issue No: Vol. 4, No. 2 (2021)
- PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM
PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR
Authors: Nila Dwi Susanti
Pages: 18 - 31
Abstract: Kegiatan belajar mengajar adalah sebuah interaksi yang bernilai pendidikan. Didalamnya terjadi interaksi edukatif antara guru dan anak didik, ketika guru menyampaikan bahan pelajaran kepada anak didik di kelas. Bahan pelajaran yang guru berikan itu akan kurang memberikan dorongan (motivasi) kepada anak didik bila penyampainya menggunakan strategi yang tidak tepat. Proses pembelajaran di kelas agaknya terlalu kaku dan kurang menyenangkan, hal ini juga membuat pelajaran kurang berarti, karena penguasaan atas banyaknya materi belum tentu menjamin pemahaman pada materi yang mereka kuasai motivasi siswa dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dan merupakan dasar siswa untuk mencapai kompetensi pembelajaran yang di harapkan. Tujuan penelitian ini adalah membantu siswa menemukan jati diri mereka. Artinya dengan menggunakan metode Role Playing di harapkan bias memotivasi belajar siswa pada materi yang di berikan terutama dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Model Kurl Lewin dengan 2 (dua) siklus.Teknik data yang di gunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil analisis data setelah penerapan metode pembelajaran Role Playing menunjukkan semangat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III berjalan dengan efektif. Hal ini terlihat dari peningkatan motivasi belajar siswa pada setiap tindakan.
PubDate: 2021-10-23
DOI: 10.52166/mida.v4i2.2611
Issue No: Vol. 4, No. 2 (2021)
- Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Bangun Datar
Berbasis Android untuk Siswa SD/MI
Authors: Nur Alfia Adawiyah, Hamdan Husein Batubara
Pages: 31 - 48
Abstract: Tujuan Penilitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran Interaktif Matematika Bangun Datar berbasis android untuk siswa SD/MI dengan melibatkan Ahli dan peserta didik sebagai calon pengguna pada proses pengembangan dan penilaian produknya. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Desain pengembangan menggunakan model pengembangan yang digunakan pada penelitian merupakan adaptasi dari model Luther, yang terdiri dari enam tahap kegiatan, yakni : Concept (konsep), Design (desain), Collecting Materials (pengumpulan bahan/materi), Assembly (pembuatan/produksi), Test Drive (uji coba) dan Distribution (distribusi). Instrumen penelitian ini adalah angket kuisioner. Tim penilai produk terdiri: ahli, guru SD/MI , peer reviewer, dan respon siswa kelas V SD/MI. Hasil: Produk media pembelajaran berbasis android dalam penelitian ini dapat digunakan oleh siswa SD/MI.
PubDate: 2021-07-10
Issue No: Vol. 4, No. 2 (2021)
- PEMBELAJARAN TAHFIDZ DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMAHAMAN AL-QUR’AN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE KLASIKAL DI SEKOLAH SUNAH SD BANDUNG ISLAMIC SCHOOL
Authors: yogasunandar yogasunandar
Pages: 49 - 78
Abstract: ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi karna banyak sekolah swasta berbasis islam yang mempunyai perogram unggulan seperti tahfidz akan tetepi pada masa pandemi seperti itu pembelajaran tahfidz menjadi tidak efektif, kemudian banyak para penghafal Al-Qur’an yang hanya memfokuskan banyak hafalanya ketimbang pemahaman terhadap Al-Qur’an itu sendiri, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran tahfidz, mengetahui pemahaman peserta didik, mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat didalam pembelajaran tahfidz,solusi untuk mengatasi hambatan- hambatan didalam pembelajaran tahfidz,kemudian untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran tahfidz di SD Banung Islamic School dengan menggunakan metode klasikal. Metode klasikal merupakan metode yang sering digunakan para tenaga kependidikan baik pada peserta didik SD,SMP,SMA bahkan kuliah, dikarnakan lebih efektif. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriftif dimana peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian untuk uji keabsahan data dalam penelitian menggunakan triangulasi sumber Simpulan pada penelitian ini yaitu :1).peroses pembelajaran tahfidz yang ada disekolah ini dilakukan setiap hari dalam seminggu, yaitu pada hari senin sampai hari jum’at,2). Pemahaman peserta didik di SD BISc ini mempunyai target untuk menghafal sebanyak empat juz. 3).Faktor penghambat dan pendukung diantaranya seperti minat, bakat dan motivasi peserta didik serta dorongan orang tua, ustdz dan sekolah. 4). Solusi untuk mengatasi dengan dilakukan koordinasi terlebih dahulu antara pihak sekolah dengan ustadz dan ustdzah yang mengajar pembelajaran tahfidz, 5). Keberhasilan peserta didik di SD BISc ini sudah mencapai target karna banyak peserta didik yang sudah hafal 4 juz dimulai juz 30,29,28,27 dan surah Al-kahfi menjadi surah wajib yang di hafalkan. kata kunci : Pembelajaran tahfidz, metode klasikal, keberhasilan
PubDate: 2021-10-23
DOI: 10.52166/mida.v4i2.2503
Issue No: Vol. 4, No. 2 (2021)
- IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)
TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 2
KARANG ENDAH KECAMATAN SS III KABUPATEN OKU TIMUR
Authors: Sri enggar dewi
Pages: 79 - 89
Abstract: Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik secara terus menerus agar memperoleh suatu perubahan. Agar tujuan pembelajaran tercapai, maka guru perlu mengetahui, mempelajari, serta mempraktikkan model pembelajaran, salah satunya yaitu model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe think pair share, 2) kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS, 3) seberapa besar pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif TPS terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif preexperimental design dengan desain one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 2 Karang Endah yang berjumlah 18 peserta didik dan dijadikan sampel penelitian. Analisis data menggunakan alat bantu SPSS 25. Hasil penelitian ini adalah 1) dengan uji mean pada variabel X diperoleh nilai sebesar 72,2% (kategori sedang) sehingga model pembelajaran TPS efektif untuk digunakan dalam belajar. 2) dengan uji paired sampel t test diperoleh nilai signifikansi (2 tailed) 0,000 < 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara variabel pretest (sebelum) dan posttest (sesudah). 3) dengan uji regresi linier sederhana diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 dengan besarnya pengaruh sebesar 75,2%.
PubDate: 2021-10-23
DOI: 10.52166/mida.v4i2.2487
Issue No: Vol. 4, No. 2 (2021)