JournalTOCs

Bioeduca : Journal of Biology Education
Number of Followers: 1

This is an Open Access Journal

Open Access journal
ISSN (Print) 2714-8009 - ISSN (Online) 2715-7490
Published by UIN - Walisongo

[15 journals]

Meta-Analisis Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan
Berpikir Kreatif Siswa pada Pembelajaran Biologi
- Authors: Yulia Adytia Putri, Zulyusri Zulyusri
  Pages: 1 - 11
  Abstract: Model Project Based Learning (PjBL) merupakan strategi dalam belajar mengajar yang telah melibatkan siswa untuk mengerjakan sebuah proyek yang bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat atau lingkungan. Kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan kecakapan hidup yang harus dimiliki siswa dalam rangka menghadapi tantangan kehidupan di abad ke-21. Salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah kemampuan berpikir kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Project Based Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada pembelajaran biologi. Metode penelitian ini adalah meta-analisis dengan sampel 30 jurnal pendidikan dan penelitian skripsi maupun tesis di jurnal nasional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan teknik perhitungan effect size pada setiap jurnal untuk melihat keterkaitannya dengan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Dari hasil meta-analisis menunjukkan bahwa pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada pembelajaran biologi menunjukkan hasil yang positif.
  PubDate: 2022-09-30
  DOI: 10.21580/bioeduca.v4i2.11891
  Issue No: Vol. 4, No. 2 (2022)
Pengaruh Penggunaan Internet Terhadap Minat dan Perilaku Belajar Siswa
- Authors: Syarif Rizalia, Sunartin Sunartin, Mansyur Mansyur
  Pages: 12 - 21
  Abstract: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan internet terhadap minat belajar biologi siswa, mengetahui pengaruh penggunaan internet terhadap perilaku belajar biologi siswa, dan mengetahui pengaruh penggunaan internet terhadap minat dan perilaku belajar biologi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Survey (menggunakan angket). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penggunaan internet berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar Biologi siswa, dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel X terhadap variabel Y1; 2) Penggunaan internet berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku belajar Biologi siswa, dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel X terhadap variabel Y2; 3) Penggunaan internet berpengaruh simultan terhadap minat dan perilaku belajar, dibuktikan dengan nilai simultan yang didapatkan dari hasil uji manova (Multivariate Analysis of Anova) dengan nilai signifikansi rata-rata berada dibawah 0,05.
  PubDate: 2022-09-30
  DOI: 10.21580/bioeduca.v4i2.11536
  Issue No: Vol. 4, No. 2 (2022)
Biosafety pada Laboratorium Biologi Sekolah Menengah Atas Se-Kota
Yogyakarta
- Authors: Maulida Ivana Sari, Rifda Khairun Nisa, Messy Messy, Senja Amalia Rahmawati, Much. Fuad Saifuddin, Etika Dyah Puspitasari
  Pages: 22 - 29
  Abstract: Laboratorium biologi memiliki potensi besar menyebabkan kontaminasi atau menyebarkan penyakit, termasuk pada level laboratorium biologi SMA. Oleh karena itu, biosafety perlu dipastikan terimplementasi guna mengurangi risiko paparan agen yang menyebarkan penyakit. Penelitian ini untuk mengetahui penerapan Biosafety di Laboratorium Biologi SMA di kota Yogyakarta. Pengambilan sampel sekolah secara random dari sekolah yang ada di kota Yogyakarta. Pengambilan data melalui wawancara secara langsung terhadap laboran atau guru biologi sekolah A, B, dan C. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan sekolah A, B, dan C telah menerapkan Biosafety saat praktikum di laboratorium biologi. Hanya saja ada beberapa hal dari ketiga sekolah tersebut yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar menjadi laboratorium biologi sekolah dengan keamanan yang baik.
  PubDate: 2022-09-30
  DOI: 10.21580/bioeduca.v4i2.12366
  Issue No: Vol. 4, No. 2 (2022)
Pengembangan Game Quartet Card Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas
VII SMP/MTs
- Authors: Rivo Alfarizi Kurniawan, Rafiatul Hasanah
  Pages: 30 - 42
  Abstract: Materi IPA yang dianggap sulit yakni klasifikasi makhluk hidup, hasil angket menunjukkan sebesar 58,3% siswa kesulitan belajar klasifikasi makhluk hidup dikarena media yang digunakan tidak sesuai dengan gaya belajar. Penelitian bertujuan (1) mengembangkan game quarted card, (2) mendeskripsikan validitas dan respons siswa terhadap game quarted card. Jenis penelitian yaitu penelitian dan pengembangan model ADDIE Sugiyono. Hasil pengembangan media berupa game quarted card, hasil validasi ahli materi diperoleh sebesar 95%, validasi ahli media diperoleh 94% validasi pengguna diperoleh sebesar 96,5% kriteria sangat valid. Hasil uji coba skala kecil diperoleh 93% dan hasil uji coba skala besar diperoleh 92% sebesar kriteria sangat menarik artinya dari segi keterbacaan dan kemenarikan game quarted card sangat baik.
  PubDate: 2022-09-30
  DOI: 10.21580/bioeduca.v4i2.11258
  Issue No: Vol. 4, No. 2 (2022)
Pengembangan Lembar Kerja Mahasiswa PBL Berorientasi Kemampuan Pemecahan
Masalah Perkuliahan Biologi Dasar
- Authors: Dyah Ayu Fajarianingtyas, Jefri Nur Hidayat
  Pages: 43 - 50
  Abstract: Pembelajaran berorientasi masalah menjadi salah satu pendekatan pembelajaran yang melatih kemampuan problem solving mahasiswa. Pemberian suatu permasalahan serta proses mencari jawaban dalam pembelajaran dapat membantu mahasiswa untuk dapat lebih mudah mengingat materi yang dipelajari. Tujuan penelitian adalah mengembangkan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) berbasis PBL bertemakan biologi dasar yang valid dan efektif. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester satu yang memprogram mata kuliah Biologi dasar. Model penelitian yang digunakan merujuk model penelitian pengembangan yang dikembangkan Borg & Gall (1983). Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKM yang dikembangkan valid dengan nilai persentase 90% (kategori sangat baik). Pengembangan LKM dikatakan efektif dilihat dari adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah sebesar 0,47 (kategori sedang) berdasarkan N-gain. LKM ini memiliki karakteristik bahan ajar dirancang situasi bermasalah yang tepat bagi mahasiswa IPA di Universitas Wiraraja.
  PubDate: 2022-09-30
  DOI: 10.21580/bioeduca.v4i2.11670
  Issue No: Vol. 4, No. 2 (2022)
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik dengan Real
object dan ICT terhadap Literasi Biologi Siswa
- Authors: Ahmi Yofaniar Pratiwi
  Pages: 51 - 60
  Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dengan real object dan ICT terhadap peningkatan literasi biologi peserta didik. Penelitian ini adalah quasi experiment dengan pre & posttest group design. Teknik pengumpulan data dengan pretest-posttest dan observasi. Hasilnya diketahui bahwa dengan penggunaan real object dan ICT (blended) terdapat pengaruh pada peningkatan literasi biologi siswa dalam kategori sedang (g: 0,3). Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 11,5%. Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai Asymp. Sig. 0,002<0,05 yang berarti hipotesis diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dengan real object dan ICT terhadap literasi biologi siswa.
  PubDate: 2022-09-30
  DOI: 10.21580/bioeduca.v4i2.12484
  Issue No: Vol. 4, No. 2 (2022)
Efektivitas Guided Inquiry Berbasis Lingkungan terhadap Kemampuan Berpikir
Kritis dan Self Efficacy
- Authors: Fatichatus Shofiana, Atika Okta Melisa
  Pages: 61 - 69
  Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas model guided inquiry berbasis lingkungan terhadap kemampuan berpikir kritis dan self efficacy pada materi kingdom plantae. Metode quasi eksperimen dengan sampel yang digunakan adalah siswa kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Adapun data diambil dengan menggunakan teknik observasi, kuesioner self efficacy , dan tes essay kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas model guided inquiry berbasis lingkungan terhadap kemampuan berpikir kritis memperoleh nilai nilai Sig. (2-tailed) 0,021 < 0,05 sehingga terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada uji hipotesis terhadap efektivitas model guided inquiry berbasis lingkungan terhadap self efficacy memperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,024 < 0,05 yang sehingga terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Model guided inquiry berbasis lingkungan efektif terhadap kemampuan berpikir kritis dan self efficacy peserta didik.
  PubDate: 2022-09-30
  DOI: 10.21580/bioeduca.v4i2.12144
  Issue No: Vol. 4, No. 2 (2022)