Authors:Bayu Sanjung Pratama Pages: 1 - 1 Abstract: Saat ini sudah banyak industri yang menggunakan peralatan control dengan system pemrograman yang dapat diperbaharui yaitu PLC (Programmable Logic Controller). Penggunaannya banyak diaplikasikan dengan mengkombinasikan antara komponen kontroler (conveyor) dengan komponen pneumatic pada proses produksi. Alat ini dirancang untuk dapat mendistribusikan barang produksi secara cepat ke tempat lain dengan pertimbangan efisiensi penggunaan energi. Dari pengaplikasian ini timbul masalah yaitu conveyor hanya dapat digunakan untuk barang dengan jenis yang sama. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana membuat suatu prototype yang berfungsi untuk melakukan tugas penyortiran benda berdasarkan tinggi secara otomatis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Research and Development. Adapun langkah- langkahnya sebagai berikut (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain oleh ahli, (5) Revisi desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba pemakaian (9) Revisi produk, (10) Produksi masal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Rancang bangun Simulator conveyor pemindai barang otomatis dengan pneumatic dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Simulator ini menggunakan pneumatic system sebagai bahan penggerak, dan sensor infra merah serta relay sebagai komponendan PLC sebagai system kontrol, serta motor DC 24V sebagai penggerak conveyor. Simulator ini bekerja dengan memindai barang/bendakerja yang sudah selesai di packing pada akhir conveyor menuju tempat yang ditentukan. Saran yang direkomdasikan adalah perlu ada pengembangan lebih lanjut untuk kontrol yang digunakan pada Simulator conveyor pemindai barang dengan pneumatik yang disesuaikan dengan SOP yang berlaku dalam dunia industri, serta untuk mempermudah dalam melakukan praktik system kendali. PubDate: 2019-02-21 Issue No:Vol. 7, No. 2 (2019)
Authors:Rai Rifaldi Pages: 11 - 11 Abstract: Berdasarkan observasi pada tanggal 10 juni 2017 di SMK N 5 Semarang, terdapat beberapa unit motor induksi AC 1 fasa dan jenis kapasitor. Namun belum adanya media pembelajaran terkait untuk memperbaiki motor lebih khususnya materi rewinding motor. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan unit media pembelajaran rewinding motor listrik sebagai salah satu penunjang pada mata pelajaran instalasi Motor Listrik. Penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan dan mengetahui kelayakanMedia Pembelajaran Rewinding Motor Kapasitor Berbasis Flash yang digunakan untuk media pembelajaran lilit ulang motor listrik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development. Pada penelitian ini hanya menguji kelayakan dan uji coba Media Pembelajaran Rewinding Motor Kapasitor Berbasis Flash dengan memberikan angket ke 38 responden yang terdiri dari 5 ahli materi dan 33 siswa kelas XI Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan Media Pembelajaran Rewinding Motor Kapasitor Berbasis Flash kepada 33 siswa diperoleh dari kelima aspek yang dinilai yaitu aspek tampilan media sebesar 3,41, aspek fungsi media sebesar 3,44, aspek ketertarikan pengguna sebesar 3,26, dan aspek media alternatif 3,38 dan aspek efektivitas sebesar 3,45 dengan keseluruhan masuk dengan kategori “sangat layak”. Sedangkan uji validasi oleh 3 pakar ahli diperoleh skor dengan rata-rata 3,26 dengan kategori “sangat layak”. PubDate: 2019-02-21 Issue No:Vol. 7, No. 2 (2019)
Authors:lukman nurkhakim Pages: 19 - 19 Abstract: Mata pelajaran memperbaiki sistem penerima televisi merupakan pembelajaran memperbaiki penerima televisi hitam putih dan berwarna secara teori maupun praktik. Kebutuhan alat sebagai media penunjang mata pelajaran tersebut di SMK N1 Kandeman belum terpenuhi semua. Salah satunya penunjang untuk praktik yang belum terpenuhi yaitu trainer troubleshooting televisi berwarna. berdasarkan keadaan tersebut perlu adanya perancangan media pembelajaran berupa trainer troubleshooting televisi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merealisasikan dan mengetahui kelayakan trainer troubleshooting televisi yang digunakan untuk kelengkapan praktikum memperbaiki penerima televisi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode research and development. Dalam metode ini yang dilakukan adalah merencanakan dan membuat trainer troubleshooting televisi, kemudian diberikan kepada siswa untuk penunjang pembelajaran supaya siswa dapat memiliki pengetahuan baru tentangtroubleshooting televisi. Pada penelitian ini hanya menguji kelayakan dan uji coba trainer dengan memberikan angket kepada 33 responden yang terdiri dari 3 guru sebagai validasi ahli dan 30 siswa kelas XI Jurusan Teknik Audio Video dan tidak melihat aspek statistik secara mendalam. Hasil peneltian menunjukan uji kelayakan kepada 30 siswa diperoleh dari kelima aspek yang dinilai rata-rata tiap aspek sebesar 90,26% dengan kriteria “Sangat Layak” dan hasil yang diperoleh dari uji validasi ahli memdapat nilai rata-rata dari setiap aspek sebesar 90,13 % dengan kriteria “Sangat Layak” PubDate: 2019-02-21 Issue No:Vol. 7, No. 2 (2019)
Authors:Abram adityawarman Pages: 27 - 27 Abstract: Berdasarkan pengamatan di laboratorium Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang terdapat 3 unit trainer pendingin sebagai penunjang media pembelajaran mahasiswa sejumlah 40 orang, pada mata kuliah refrigerasi dan tata udara. Hal ini kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan media pembelajaran tersebut, oleh karena itu perlu adanya pengembangan unit media pembelajaran berupa trainerpendingin sebagai salah satu penunjang pada mata kuliah refrigerasi dan tata udara. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan produk yang dibuat berupa trainer AC Split sebagai media pembelajaran. Tahap pengujian meliputi uji validasi kelayaan trainer yang ditujukan ke 22 responden. Hasil penelitian uji alat dan uji validasi kelayakan trainer. Pertama Standar trainer AC Split R32 Ramah Lingkungan sebagai media pembelajaran mata kuliah Refrigerasi dan Tata Udara, maksimal pada evaporator 18oC kompresor dapat bekerja normal, di bawah suhu 18oC kompresor mengalamioverload. Kedua hasil angket yang telah diberikan oleh 22 responden secara umum menyatakan sangat layak. Trainer AC Split R32 Ramah Lingkungan sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Refrigerasi dan Tata Udara. Peneliti memberikan saran untuk peneliti selanjutnya yaitu: (1)Trainer AC Split R32tidak boleh bekerja melebihi suhu pada evaporator 18oC, karena pada suhu evaporator 16oC kompresor mengalami overload.(2)Trainer AC Split 32 masih menggunakan sistem kerja analog untuk penlitian selanjutnya diharapkan dengan trainer AC Split sistem digital. PubDate: 2019-02-21 Issue No:Vol. 7, No. 2 (2019)
Authors:Hari Wibawanto Pages: 35 - 35 Abstract: Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) mendeskripsikan kemampuan guru SMKN 1 Sragi dalam menyusun proposal dan melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas, setelah menerima kegiatan pelatihan tatap muka yang disertai pembimbingan melalui media sosial, dan (2) mendeskripsikan respon para guru SMKN 1 Sragi terhadap pelatihan penyusunan proposal dan pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara tatap muka disertai pembimbingan melalui media sosial. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pelatihan. Subjek kegiatan adalah para guru pegawai negeri sipil di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sragi Pekalongan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam 4 tahapan, yakni: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pemantauan dan evaluasi, (4) refleksi dan penutup. Keempat tahap dilakukan dengan menggunakan pembimbingan secara kombinasi antara tatap muka dan daring. Kegiatan tatap muka dilaksanakan sebanyak 3 kali, yakni bulan Januari 2018, bulan April 2018, dan bulan September 2018. Diantara Januari sampai September, kegiatan pembimbingan secara daring tetap dibuka dan melayani para peserta kegiatan selamat 24 jam sehari 7 hari seminggu. Evaluasi hasil kegiatan dilakukan dengan pengumpulan dokumen hasil kegiatan berupa naskah proposal penelitian tindakan kelas dan instrumen penelitian yang menyertainya, dan pengumpulan data respon atau tangapan peserta pelatihan terhadap kegiatan program pelatihan yang diselenggarakan. Hasil kegiatan pelatihan berupa: (1) 23 naskah proposal penelitian tindakan kelas dari 23 peserta pelatihan, (2) 23 paket instrumen penelitian yang digunakan sebagai alat ukur variabel penelitian tindakan kelas, (3) respon positif peserta pelatihan terhapat penyelenggaraan kegiatan pelatihak. PubDate: 2019-02-21 Issue No:Vol. 7, No. 2 (2019)
Authors:Rin Putri Pages: 41 - 41 Abstract: Setya aji flower farm merupakan agrowisata yang mengambil tema berupa taman / kebun bunga yang berlokasi di dusun Ngasem desa Jetis Kecamatan Bandungan. Luas perkebunan sekitar 5 hektar yang terdiri dari beberapa lahan milik petani setempat. Jenis pekerjaan yang terdapat pada setya aji flower farm iin meliputi petani, tukang panggul / angkut bunga, sopir, tukang parkir dan juga karcis. Pada bagian karcis dan parkir pekerja dibentuk kelompok/regu kerja yang bekerja berdasarkan sistem rolling harian. Banyaknya pekerja tidak sebanding dengan kebutuhan tenaga kerja setiap harinya. Agar pembagian hari kerja lebih merata maka diperlukan suatu sistem yang dapat membuatkan jadwal secara otomatis dan lebih merata. Sistem dibangun dengan menggunakan konsep MVC dengan PHP sebagai bahasa pemrogramannya. Hasil dari penelitian ini adalah sistem penjadwalan karyawan dengan konsep MVC berbasis web. PubDate: 2019-02-21 Issue No:Vol. 7, No. 2 (2019)
Authors:Shofi Amrulloh Pages: 45 - 45 Abstract: PT PLN (Persero) Rayon Bumiayu mengalami perkembangan yang semakin pesat. Dengan daerahnya yang luas dan banyak terdapat industi baru, daerah ini kurang diimbangi dengan penyediaan listrik yang memadai dari segi kualitas maupun kuantitas. Proses penyaluaran energi listrik dari pembangkit sampai ke konsumen menempuh jarak yang jauh. Panjang jarak penyaluran energi yang cukup jauh dari gardu induk untuk sampai ke konsumen sehingga terdapat jatuh tegangan dan rugi-rugi yang cukup besar sepanjang saluran baik saluran pendek, menengah dan panjang PubDate: 2019-02-21 Issue No:Vol. 7, No. 2 (2019)