Authors:Muhammad Abdi, H. Hasanuddin Pages: 99 - 110 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh pembelajaran TPS dan motivasi siswa terhadap kemampuaan komunikasi matematis pada siswa SMP Negeri 4 Tambang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-G dan kelas VIII-E SMP Negeri 4 Tambang dan objek penelitian ini adalah pengeeruh penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa yang ditinjau dari motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu anova dua arah (two way anova). Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa, dan angket untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi antara siswa menggunakan model pembelajaran TPS dengan siswa menggunakan model pembelajaran konvensional (2) terdapat perbedaan motivasi belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol (3) terdapat kontribusi antara motivasi belajar dengan komunikasi metamatis. (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi siswa terhadap kemampuan komunikasi komunikasi matematis siswa. dengan demikian secara umum model pembelajaran TPS berpengaruh terhadap komunikasi matematis yang ditinjau dari motivasi belajar siswa SMP Negeri 4 Tambang. PubDate: 2018-09-02 Issue No:Vol. 1, No. 2 (2018)
Authors:Erdawati Nurdin Pages: 111 - 118 Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam pembelajaran matematika yang valid dan praktis, efektif, dan dapat memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi Persamaan Linear Dua Variabel. Pengembangan bahan ajar berupa LKS mengikuti model pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Siak Hulu di Kabupaten Kampar tahun pelajaran 2017/2018. Instrumen pengumpulan data berupa angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan kualitas LKS yang dikembangkan tergolong dalam kategori sangat valid ( ) dan sangat praktis ( untuk kelompok kecil dan untuk kelompok besar). Sedangkan nilai sebesar dan nilai pada taraf signifikan sebesar maka atau , sehingga diterima dan ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan komunikasi matematis antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa LKS berbasis berbasis Model Generative Learning ini telah valid, praktis, efektif, dan dapat memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa. PubDate: 2018-09-14 Issue No:Vol. 1, No. 2 (2018)
Authors:Fahri Riansyah, Arnida Sari Pages: 119 - 126 Abstract: Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan belum dilaksanakannya model Think Talk Write di MTs N Danau Bingkuang. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuaan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran Think Talk Write dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung yang ditinjau dari kemampuan awal siswa MTs Negeri Danau Bingkuang. Yang mana menyelidiki dengan cara memberikan perlakuan pada salah satu kelas dan membandingkan hasilnya dengan salah satu kelas yang diberikan perlakuan yang berbeda. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.1 dan kelas VII.2 MTs Negeri Danau Bingkuang dan objek penelitian ini adalah pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari kemampuan awal siswa. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t dan anova dua arah (two way ANOVA). Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan mengukur kemampuan awal siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa; (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa menggunakan model pembelajaran Think Talk Write dengan siswa menggunakan model pembelajaran langsung, (2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TTW dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran langsung jika ditinjau dari kemampuan awal siswa, dan (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Dengan demikian secara model pembelajaran Think Talk Write berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika yang ditinjau dari kemampuan awal siswa MTs N Danau Bingkuang. PubDate: 2018-09-01 Issue No:Vol. 1, No. 2 (2018)
Authors:Ratna Sari, Suhandri Suhandri, Hayatun Nufus Pages: 127 - 136 Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran Quantum Teaching terhadap pemahaman konsep matematis berdasarkan minat belajar matematika siswa Sekolah Menengah Pertama Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen dengan desain penelitian the nonequivalent pretest-posttes control group design.Populasi penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama Kampar. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik porposive sampling, terpilih kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen, dan kelas VIII-6 sebagai kelas kontrol di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bangkinang Kota.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, teknik angket dan teknik observasi. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa, angket untuk mengukur minat belajar matematika siswa, dan lembar observasi berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk menentukan “ada atau tidak adanya” kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t untuk mengetahui kemampuan pemahaman kosep matematis siswa. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Quantum Teaching dengan siswa yang mengikuti pembelajaran yang diterapkan guru dan terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa berminat belajar tinggi, sedang dan rendah yang belajar mengikuti pembelajaran dengan model Quantum Teaching dengan siswa berminat belajar tinggi, sedang dan rendah yang belajar mengikuti pembelajaran yang diterapkan guru. PubDate: 2018-09-29 Issue No:Vol. 1, No. 2 (2018)